Arsa mengetukkan sepatu converse yang baru tiga hari lalu ia beli di pusat perbelanjaan di lantai kafe yang mulai ramai. Sudah dua jam dia harus menunggu di kursi yang untungnya empuk.
Mungkin ia akan menggerutu jika bukan karena pertunjukkan musik di sudut kafe yang lumayan menghibur.
Suasana sore mendung itu cukup ramai, walaupun bukan hari libur. Mungkin karena kafe ini cukup terkenal. Mungki juga karena itu orang yang mengajaknya bertemu memilih tempat ini.
Ia hanya memesan satu gelas cappucino yang baru habis setengahnya dari dua jam lalu.
Ponselnya berdenting. Namun ia agak kecewa sekaligus dongkol karena itu bukan notifikasi dari orang yang ia tunggu.
Theonaldo Effendy: Siapa sih namanya?
Moreno P. Adiwisana: Melany... Maybe?
Nicko Almarendra: Melody ogeb. Melany lo kira mantannya Theo
Moreno P. Adiwisana: Yaaaah nicko yaaah. Baper kan nanti Theo 😂😂
Theonaldo Effendy: Sampah
Nicko Almarendra: Alah blng aja lo susah move on
Moreno P. Adiwisana: Seplayboy apapun elo, lo bkl ttp susah move on klo cweknya Melany. Dewi banget. 👍👍✌
Theonaldo Effendy: Pacar orang, tiati lo pada
Theonaldo Effendy: Tpi gmna cwok kyk lo bisa knl sma Melody nic?
Nicko Almarendra: Cowok yg kyk gmn mksud lo?
Moreno P. Adiwisana: such a bastard? Tpi kliatannya si Melody ini anak baik
Theonaldo Effendy: Tau drimana?
Moreno P. Adiwisana: Anak kls gue pda brisik, gue stalk deh. Leh ugha 😎
Arsasena: Melody siapa?
Theonaldo Effendy: Itu artis youtube yg lg beken. Si curut ternyata kenal
Moreno P. Adiwisana: Ada gunanya jg nicko idup
Nicko Almarendra: Bacot
Nicko Almarendra: Jngn ngomongin dia deh, lg mrah dia sma gue
Arsasena: Gebetan baru?
Moreno P. Adiwisana: Bisa geger dunia persilatan kalo gitu
Nicko Almarendra: Reno makin hari makin najisin
Theonaldo Effendy: Tpi si melody melody ini cantik kgk?
Nicko Almarendra: Napa? Awas lo mcm2 sm dia🔪🔪🔫🔫
Arsa mengembangkan senyuman lebarnya sebelum tatapan matanya teralihkan pada kursi di depannya yang ditarik oleh seseorang bergaun biru.
"Sorry, tadi masih ada mahasiswa yang bimbingan," jelasnya sebelum memanggil waitress dan memesan sepiring kentang goreng dan segelas coklat dingin.
"Gimana mau diet kalo lo tiap hari makan kentang goreng mulu?"
"Lo juga gimana mau lulus kalo tiap hari kerjaannya bikin rusuh?"
Arsa hanya mendengus mendengarnya. Cappucinonya tinggal sedikit, dan ia enggan untuk kembali memesan minuman yang sama. Jadi saat waitrrss datang ke mejanya ia memesan segelas kopi ekspreso.
Perempuan yang menggerai rambutnya itu mencomot kentang gorengnya. "Gue denger lo ketahuan ngerokok di sekolah. Bener?"
Lagi-lagi Arsa mendengus, lalu mengangkat sebelah alisnya sekilas. "Dan gue belum tau siapa yang laporin. Awas aja kalo sampe ketemu."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Melody of Raphsodies
Teen FictionSekuat apapun kamu menjaga, yang pergi akan tetap pergi. Sekuat apapun kamu menolak, yang datang akan tetap datang. Semesta memang kadang senang bercanda. -Sujiwo Tejo-