19. Mereka Tak Menerimamu

116 16 5
                                    

Bugh

Tubuh Chanyeol terhuyung ke belakang sedangkan kepalan tangan Kyungsoo terhenti diudara. Bukan, bukan Kyungsoo yang memukul Chanyeol. Melainkan Baekhyun. Pria itu terengah dengan ekspresi marah dihadapan semua orang. Tangannya terkepal kuat dan buku jarinya memutih. "Bajingan sepertimu tidak berhak untuk membuat Yura menangis. Dan kau keparat bodoh yang berani menginjakkan kaki ke tempat ini lagi. Jangan pernah kembali atau kau mendapatkan yang lebih parah dari pukulanku itu!" Baekhyun menoleh pada Kyungsoo yang masih terdiam syok ditempatnya. "Do Kyungsoo, kau tak perlu memukulnya karena aku sudah melakukannya untukmu. Pukulanku tadi sudah sangat keras. Anak pandai sepertimu tak boleh memukul siapapun."

Kyungsoo mengernyit tak suka pada ucapan Baekhyun. Dilihatnya Chanyeol yang kembali berdiri tegak dengan menyentuh rahangnya. Bagaimanapun, ia memang mendapat pukulan keras. Dari arah bawah rahang tepatnya. Jadi Kyungsoo sedikit mengiyakan ucapan Baekhyun. Sebenci apapun ia pada pria bernama Park Chanyeol, yang berhasil membuat Yura menangis seperti hari-hari sebelumnya, tak mungkin ia akan memukulinya sampai mati. Bahkan jika ia ingin.

Yura hanya membeku tak percaya pada apa yang ia lihat. Meskipun sering adu mulut dan mengunci leher Yura secara tak manusiawi, Baekhyun jarang memukul orang. Seingatnya, Baekhyun terakhir memukul seseorang saat sebelum mereka berkencan. Itu artinya sudah sangat lama. Karena saat itu Yura meminta pada Baekhyun untuk berhenti melakukan banyak perkelahian. Baekhyun adalah orang yang bebas, melakukan apapun yang menyenangkan hatinya. Sekalipun itu hal buruk. Namun, ia sudah mengurangi frekuensinya.

"Cha-Chanyeol, kau baik-baik saja?" Yura mendekat secara cepat, mengkhawatirkan pria itu. Ia mengamati dengan jeli luka apa yang bisa ada pada rahang Chanyeol. Meskipun bisa saja pria itu tak mendapat luka apapun mengingat seberapa tangguhnya dia. "Astaga, bibirmu berdarah!"

Chanyeol menampik halus tangan Yura. Ia tak ingin merasa dianggap lemah oleh dua pria lain yang bahkan ukuran mereka sangat jauh lebih kecil darinya. "Aku tak apa sungguh." Chanyeol mencoba tersenyum hangat pada gadisnya. Takut jika gadis itu justru kecewa karena ia menolak kekhawatirannya. "Ini hanya pukulan biasa. Tak akan berbekas apapun padaku."

Baekhyun tiba-tiba terkekeh mengejek. Matanya menatap benci kearah Chanyeol dengan begitu garangnya. "Pukulan biasa? Wah, kau benar-benar seorang bajingan yang selalu melakukan kekerasan, ya? Tak heran. Tubuh besarmu itu pasti kau sering ajak berkelahi, bukan? Aku semakin membencimu, Park-fucking-Chanyeol."

"Byun Baekhyun!" Yura membentak tak terima. Sebagai seseorang yang mendengar ucapan kasar Baekhyun, Yura merasa marah. "Kau boleh membencinya, tapi tidak dengan perlakuan kasar dan omong kosong seperti itu." Yura mendorong tubuh Baekhyun hingga menubruk Kyungsoo dan keduanya keluar dari apartemen kecil gadis itu. "Perbaiki sikapmu! Aku tidak ingin bertemu kalian untuk saat ini."

Brak

Pintu tertutup tepat didepan hidung Baekhyun, membuat emosi pria itu meluap-luap dan tumpah. "Bajingan sialan kau, Park! Apa saja yang kau ajarkan pada Yura-ku hingga dia seperti ini!" Baekhyun mengambil nafas panjang dna kembali berteriak hingga beberapa tetangga manula mulai bermunculan karena penasaran. "Im Yura! Kau akan menyesal mengusirku! Apa yang bisa kau dapat dari bajingan sialan sepertinya dibandingkan dua sahabatmu, huh?! Kau—"

"Byun Baekhyun." Lirih namun mematikan, Kyungsoo memanggil. Pria bermata bulat itu memancarkan aura menyeramkan yang bahkan membuat bulu disekitar leher Baekhyun meremang. "Berhenti mempermalukan dirimu dan pergi dari sini. Apa kau mau membuat Yura semakin membencimu?"

Baekhyun mendengus mendengar ucapan Kyungsoo. "Kau membela Yura dan bajingan itu? Tidak dipercaya! Tak ada satupun yang berada dipihakku." Baekhyun berkacak pinggang dengan satu tangan dan mengibaskan tangan lainnya didepan wajah seolah memberikan angin agar emosinya mereda.

The VampsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang