Bab. 2

4.6K 252 16
                                    

Malam harinya saat berada di kamar ainsley masih mengingat-ingat kejadian tadi siang,entah karena rasa penasaran atau karena apa??? Yang jelas terbersit di benak ainsley bahwa ia ingin mengenal lebih dalam siapa darren sebenarnya.

Tok... Tok...

Lamunannya terhenti saat ketukkan pintu kamarnya mengagetkannya dan sebuah suara yang tidak asing di telinganya memanggil dari luar pintu kamar.

"Ainsley...Makan malam sudah siap"Kata bibi ellena.

"Baik bi... Aku segera turun"Sahut ainsley setengah berteriak dari dalam kamar.

Ainsley bergegas turun ke bawah untuk bergabung bersama paman dan bibinya di ruang makan.

Di rumah ini ainsley tinggal bersama paman dan bibinya, mereka sudah menganggap ainsley seperti anak sendiri. Sebab mereka tidak bisa memiliki keturunan.

Ainsley membantu bibi ellena menyiapkan makan malam, ia membawa sebuah pitcher berisi air putih dan tiga buah gelas ke meja makan.Lalu menuangkan air putih ke dalam masing-masing gelas.

Menu makan malam hari ini adalah steak sapi dengan salad sayuran dan tidak lupa kentang goreng sebagai pendampingnya.

"Mmmm...Baunya harum sekali,apa paman yang memasaknya? "Tanya ainsley yang duduk di sebelah kanan paman adam.

"kau benar sekali"Jawab paman adam tersenyum ramah kepada ainsley.

"baiklah aku akan mencobanya, apa rasanya masih sama seperti biasa? "Ainsley mulai memotong steaknya dan memasukkan potongan daging steak ke dalam mulutnya.

Tiba-tiba mulutnya berhenti mengunyah sampai membuat paman dan bibi melihatnya dengan tatapan bingung. Ekspresi wajahnyapun agak berbeda.

Kening bibi ellena berkerut.

"Ainsley ada apa? Kau baik-baik saja?"Tanya bibi ellena penasaran.

"Bibi...ini luar biasa,rasanya benar-benar lezat"Jawab ainsley antusias dan melanjutkan mengunyah makanan dimulutnya.

Paman dan bibi tersenyum sambil menggelengkan kepala karena ulah keponakkannya itu.

Ainsley memang paling bisa jika membuat paman dan bibinya panik.

"Ainsley apa besok kau ada jadwal kuliah?"Tanya bibi ellena.

"Tidak ada bi...Memangnya ada apa?"Tanya ainsley penasaran.

"Ada pesanan kue yang harus dikirim dan kebetulan besok max tidak masuk,jadi apa kau bisa menolongku untuk mengantarkannya?"Tanya bibi ellena ragu.

"Baiklah"Ainsley mengangguk cepat "Bibi berikan saja alamatnya,aku yang akan mengantarnya"Ainsley tersenyum hangat.

Jika sedang tidak ada kuliah ainsley akan membantu paman dan bibinya di toko kue, terkadang jika toko sedang ramai dan kekurangan orang pasti steven dan caroline juga ikut membantu.

                              *****

Darren sedang terlihat memikirkan sesuatu di ruang tamu rumahnya, ia malah senyum-senyum sendiri seperti orang yang kurang waras.

Sampai keluarganya menatap kebingungan, dengan tingkah darren yang agak aneh malam ini.

"Hei darren...Apa kau baik-baik saja?"Tanya david penasaran yang sedang membaca novel.

"Aku sudah bertemu dengannya"Kata darren menatap ke arah david.

"Siapa?"David semakin penasaran.

"Ainsley thompson...gadis pemilik darah suci itu"Jelas darren sambil menegakkan posisi duduknya.

"Benarkah?Dimana?"Tanya kaitlyn(ibu darren)penasaran dan mengambil posisi duduk disebelah darren.

Vampire & Holy Blood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang