Bab. 4

3.5K 173 19
                                    

"Hei! Apa kalian melupakan sesuatu? " tanya sebuah suara yang muncul tiba-tiba, menghentikan kegiatan pria berambut coklat itu.

"Sial! " umpat pria berambut coklat kesal. Ia melepaskan rambut ainsley dan mendorongnya dengan kasar.

Ainsley menopang badannya yang sudah lemas, dengan sisa-sisa kekuatan yang ia miliki agar tidak pingsan.

"Siapa kau? " tanya si wanita berambut merah,ia menajamkan penglihatannya.

Si pria misterius itu pun muncul dari persembunyiannya.

"Darren!" ucap si wanita hampir tak percaya.

"Lama tidak bertemu, apa kabar? " tanya darren ramah.

"Rupanya anggota keluarga green ingin jadi pahlawan kesiangan?" tanya pria berambut coklat emas menantang.

"wendy, fabio dan gerry... Kalian memang pintar, aku hanya ingin melindungi ainsley. Itu saja" ujar darren datar.

"benarkah?kau sendirian, sedangkan kami bertiga. Apa kau mampu mengalahkan kami?" tanya fabio meremehkan, kedua tangannya bersedikap di depan dada.

"Darren tidak sendirian,ada aku yang akan membantunya" celetuk david tiba-tiba muncul di belakang mereka.

David berjongkok melihat keadaan ainsley yang masih setengah sadar, ia menangkup kedua pipinya. Menatap kedua bola matanya lebih dalam, david mengeluarkan kekuatan hipnotisnya agar ainsley hilang ingatan dan tidak mengingat kejadian malam ini. Ainsleypun pingsan karena sudah lemas,david menidurkannya perlahan di atas tanah.

"Jangan pernah menyentuh gadis ini, karena dia adalah milik keluarga green" Kata david memperingatkan.

"Sejak kapan kau dan keluargamu yang lemah itu, tertarik dengan urusan kami?" Tanya wendy meremehkan, ia mengambil ancang-ancang untuk melawan david.

"Sejak malam ini" Sahut darren yang sudah lebih dulu menyerang.

Jreeep...

Darren menyerang gerry dengan kekuatan supranaturalnya, hingga ia terpental ke atas tumpukkan papan palet. Gerry memegang perutnya yang terasa sakit.

"Arrrghhh... BRENGSEK!" Teriak gerry kesal dan berniat ingin membalas darren.

Tapi gerak-geriknya sudah terbaca oleh darren, darren menghilang kemudian muncul di belakang gerry dan memukul punggungnya dengan tenaga dalam yang ia miliki.

David mengunci leher fabio dari belakang dan menendang belakang kakinya, sampai jatuh tersungkur.

Sementara wendy ingin menyerang darren, tapi darren lebih dulu mencekik lehernya dan menaikkan tubuhnya ke udara kemudian membantingnya ke arah dinding dengan keras.

BUGHH!!

Fabio mencoba bangkit berdiri dan menahan sakitnya.

"Sial! Kalian boleh menang untuk saat ini, tapi lain kali kami akan buat perhitungan dengan kalian" kata fabio mengancam.

Mereka bertigapun menghilang menjadi asap hitam, darren dan david menghampiri ainsley yang sedang pingsan.

"Dave... Kau bawa ainsley pulang, aku akan mengabarkan paman dan bibinya agar mereka tidak khawatir" perintah darren.

David mengangguk mengerti, darren melesat secepat kilat. David menggendong ainsley ala bridal style dan membawanya melesat menghilang.

Sampai di rumah kediaman keluarga green, ainsley masih belum sadarkan diri. David membaringkan tubuh ainsley di kamarnya, ia menyingkirkan anak rambut ainsley dari pipinya, menyentuh pipinya dengan lembut.

Vampire & Holy Blood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang