Bab. 6

2.9K 154 3
                                    

Setelah pulang kuliah, ainsley mampir sebentar ke pasar tradisional langganan toko untuk mengambil buah-buahan segar.

"Paman ronald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Paman ronald... Apa kau di dalam?" Teriak ansley saat memasuki toko buah.

Tak lama kemudian paman ronald keluar dan menyapa ainsley, sambil meletakkan kain lap yang ia pegang.

"Hai ainsley... Kau ingin mengambil pesanan bibimu?" Tanya paman ronald ramah.

Ainsley hanya mengangguk.

"Emm... Paman, kenapa toko paman jordan tutup? Tidak biasanya, padahal tokonya sangat ramai?" Ainsley mengernyit bingung.

Paman ronald meletakkan 2 kardus besar berisi buah-buahan di atas sebuah meja.

"Seminggu yang lalu dia meninggal, aku dengar dia di gigit vampir" Jelas paman ronald.

"Apa? Di gigit vampir?" Ainsley menutup mulutnya dengan tangan, karena tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

Ainsley keluar dari toko dengan membawa dua kardus tersebut, ia menatap toko paman jordan sebentar.
Toko itu menjual bahan-bahan membuat kue, biasanya ainsley selalu membeli bahan padanya. Karena sudah tutup ia akan pindah ke toko lain untuk membelinya.

Sulit di percaya, apa benar vampir itu ada? Bukankah hanya di film dan novel saja???. Gumam ainsley bingung dalam hati.

Ainsley menggidikkan bahunya, lalu beranjak pergi dari depan toko paman jordan dan melanjutkan perjalanannya ke toko kue.

Sepanjang perjalanan otaknya terngiang dengan perkataan paman ronald. Ia hanya melamun dan wajahnya menunjukkan ekspresi yang sulit di artikan.

Sampai di toko kue, ainsley langsung menuju dapur untuk meletakkan kardus-kardus yang ia bawa.

"Ainsley... Apa kau sudah makan siang?" Tanya ellena saat melihat ainsley sampai.

Ainsley meletakkan kardus-kardus tersebut.

"Sudah bi... " Jawab ainsley sambil mengambil segelas air minum.

Saat ellena ingin keluar, ainsley menahannya.

"Bibi tunggu sebentar! Ada yang ingin aku tanyakan"

"Iya, kau ingin tanya apa?" Ellena membalikkan tubuhnya ke belakang.

"Emm... Apa bibi percaya vampir?" Tanya ainlsey ragu.

Badan ellena menegang, wajahnya memucat. Ia menelan salivanya kuat-kuat.

"Ken... Kenapa kau menanyakan hal itu?" Tanya ellena tergagap.

"Ini soal paman jordan bi... Seminggu yang lalu paman jordan meninggal, dan dia meninggal karena di gigit vampir" Jelas ainsley dengan melipat kedua tangannya di depan dada "Apa bibi sudah tahu beritanya?" Tanya ainsley lagi.

Vampire & Holy Blood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang