Lima

3K 582 53
                                    

"Bagaimana bisa seperti ini sih" gemas hoshi sambil menekan nekan luka hyunbin dengan sadis, hyunbin hanya menatap hoshi memelas.

"Kenapa tidak menabrakkan diri saja, supaya tidak merepotkanku"dan tetap saja mulut tajam hoshi dan juga cara hoshi mengobati hyunbin membuat hyunbin menutup matanya dan sesekali menggigit bibirnya yang sekseh.

"Aku tadi menyelamatkan anak kecil" ujar hyunbin membuat hoshi menghentikan acara menyiksa hyunbin dan menatap hyunbin tajam.

"Kau siapa?" Tanya hoshi dengan nada datar.

"Aku hyungmu" jawab hyunbin santai.

"Pergi dari tubuh hyungku, dasar roh berengsek, hyungku bahkan tidak pernah menyentuh anak anak, bagaimana bisa dia menolong anak kecil" hoshi mencengkram baju hyunbin bahkan tangan kanannya  menjambaki rambut hyunbin.

"Hoshi-ya sakit" rintih hyunbin yang merasakan sakit di kepalanya.

"Cepat pergi roh jahat, dan jangan memanggil namaku" sekarang hoshi sudah berteriak tidak jelas.

"YAK" hyunbin berteriak dengan keras membuat hoshi melepaskan cengkraman di baju dan rambut hyunbin, dan berdehem pelan.

"Kau benar benar ingin membunuhku ya" ujar hyunbin diangguki hoshi begitu saja.

"bagaimana bisa kau berfikir aku dirasuki" tanya hyunbin sambil menggelengkan kepalanya, hyunbin tak habis pikir, bagaimana bisa dia mempunyai adik yang mempunyai pikiran yang pendek seperti hoshi.

"Kau sih, kau bahkan tak pernah menyentuh anak anak"

"kalau anak yang mau tertabrak adalah anakku, bagaimana bisa aku diam saja, bodoh" ujar hyunbin mengambil obat merah di atas meja yang tadi habis dilempar oleh hoshi yang histeris tiba tiba dan memberikannya pada hoshi lagi dan menyuruh hoshi mengobatinya lagi.

"Anakmu?" Tanya hoshi kembali tangannya mengobati hyunbin lagi, tapi tidak sesadis yang tadi.

"Eoh anakku" ujar hyunbin yakin.

"Apa kau yakin dia benar benar anakmu?"

"Ne, ini buktinya" ujar hyunbin sambil mengeluarkan amplop dari dalam tasnya.

"Aku tadi kerumah sakit setelah mendapatkan helai rambut seonho, aku bahkan menunggu sangat lama di sana dan hasilnya adalah seonho 99,9999999 persen adalah anakku" ujar hyunbin tersenyum saat melihat hoshi dengan cermat membaca apa yang tertulis di kertas yang tadi dibawa hyunbin.

"Seonho?"  Tanya hoshi tanpa mengalihkan matanya dari selembar kertas ditangannya

"Iya namanya seonho" jawab hyunbin antusias

"Kau baru saja dari rumah sakit?" Tanya hoshi sambil menatap hyunbin dengan senyuman yang membuat hyunbin menganggukkan kepalanya ragu.

"KAU BODOH" teriak hoshi berdiri dan menunjuk hyunbin tepat diwajahnya, sedangkan yang diteriaki sudah mengelus dadanya kaget, untung saja dia tidak ada gejala jantung, mungkin sebentar lagi dia akan mengidap penyakit jantung dan mati mengenaskan karna terlalu sering mendengar teriakan hoshi.

"Kau dari rumah sakit, tapi tidak memeriksakan ataupun  mengobati lukamu, kau bodoh, gara gara kau aku membatalkan kencanku, kau tau sangat susah untukku berkencan dengan pacarku, dan karna otakmu yang sebesar butiran pasir itu aku ARGHHHHH..... aku benar benar ingin membunuhmu saat ini" setelah puas memaki hyunbin hoshi melangkah menjauhi hyunbin.

"Sejak kapan kau punya pacar, aku tidak menyetujuinya, yak kwon soonyoung dengarkan aku" ujar hyunbin berdiri dan hendak melangkah mengikuti hoshi kalau saja teriakan hoshi yang kesekian kalinya membuat hyunbin mengurungkan niatnya untuk menceramahi hoshi.

Comeback (Minhyunbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang