Hoshi menatap seonho yang duduk di pinggiran ranjangnya sambil menundukkan kepalanya dalam.
"Hey little boy" panggil hoshi tidak mendapatkan sautan dari seonho, dan pada akhirnya hoshi melangkah mendekati seonho dan menyejajarkan tingginya dengan seonho, dapat hoshi lihat air mata menetes deras dari mata bulat keponakannya ini.
"Hey, kenapa menangis hmmm" sambil menghapus air mata yang setia menetes.
"Hiks hiks, apa daddy benal benal tidak menyukaiku hiks?" Tanya seonho dan tentu saja hoshi menggeleng tak setuju atas ucapan seonho.
"Kenapa seonho bertanya seperti itu eoh? Daddy seonho sangat menyukai seonho bahkan mencintai seonho"ujar hoshi duduk disebelah seonho sambil mengusap rambut hitam seonho.
"Hoho hiks sebenalnya tau altinya gugulin, hoho gak odoh, hoho celing nonton cinetlon di tipi cama appa dongho"
'Tuh abang atu gak bisa gak meracuni anak anak' inner hoshi.
"Diem diem hoho dengel waktu aunty yen ama mommy bilang kalo daddy mau hoho di gugulin hiks, daddy pasti gak cuka hoho ada di dunia ini"
"Dan hoho cebenalnya tau kalo daddy binnie hiks hiks daddynya hoho dali awal ketemu, hoho nangis keyas kalna bica ketemu daddy, tapi kalna hoho tau kalo daddy gak cuka hoho ada di dunia hiks, jadi hoho cuma pula pula takut bakalan di culik hiks hiks" sambung seonho membuat hoshi menggelengkan kepalanya.
"Aku bersyukur kau pintar tidak seperti hyungku" ujar hoshi pelan.
"tapi bukan berarti daddy tidak menyukai hoho, hoho tau tidak waktu mommy hoho menghilang, daddy hoho khawatir kalo kalo mommy gugurin seonho beneran, karna daddy seonho sayang sama seonho, cinta sama seonho, jadinya daddy khawatir sama mommynya hoho sama seonho" sambung hoshi tersenyum manis.
"Jadi daddy sayang sama seonho, sama mommy juga?" Tanya seonho dan sekarang air matanya sudah tak menetes lagi, tapi masih terdengar sesenggukan dan ada kalanya suara tarikan ingus.
"Tentu saja, jadi seonho gak boleh bilang kalo daddy gak sayang atau cinta ama seonho, karna daddy seonho rela mati demi seonho dan mommy hoho" sambung hoshi membuat seonho menatap hoshi dalam diam.
"Aunty matanya cipit, hoho mau dong" ujar seonho tiba tiba memecahkan keheningan yang melanda.
"Pintar merusak suasana, 100% anak hyunbin hyung' inner hoshi.
*****
Hyunbin memasuki kamarnya dengan lesu, wajahnya sungguh kacau, dan tangannya yang bergetar kecil dengan cepat mengambil beberapa obat penenang di laci yang berada tepat di sebelahnya.
Belum sempat tangannya memasukkan obat obat tersebut ke mulutnya, dan terhenti saat merasakan genggaman tangan kecil yang sangat dikenal hyunbin.
"Jangan minum obat obat itu lagi" sambil duduk dilantai tepat menatap mata hyunbin yang berada di depannya.
"Jangan minum ini" sambil mengambil obat tersebut dari genggaman hyunbin dan menaruhnya di atas meja.
"Ak... Aku butuh itu hyung" ujar hyunbin menatap melas ke mata minhyun.
"Aku sungguh takut saat seonho tau aq menyuruhmu menggugurkannya, aku takut dia tau maksudnya, aku takut saat seonho bilang aku tidak menyayanginya, aku sayang padanya sunggu, bahkan mencintainya seperti aku mencintaimu hyung, aku tidak mau dia membenciku, itu kesalahan terbesarku yang menyuruhmu menggugurkan seonho dan membuatmu meninggalkanku"
"Apapun alasannya kau tak butuh obat itu bin, maafkan aku" ujar minhyun membuat hyunbin mengerutkan keningnya.
"Kenapa kau meminta maaf hyung, kau tak salah apa apa" sambil menggenggam erat tangan minhyun yang sedari tadi menggenggam tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback (Minhyunbin)
Fanfiction"Bukan" "Dia bukan anakmu" "Anakmu sudah mati seperti yang kau inginkan" Usaha seorang kwon hyunbin seorang artis yang sedang naik daun, mencoba memperbaiki kesalahan yang sudah diperbuatnya di masa lalu. Minhyunbin story with baby seonho.