Donghan menatap wartawan yang berada di depan pintu agensi sambil menghela nafas panjang, sebelum mereka berdua keluar mobil, donghan yang masih berada di belakang kemudi, menengok ke samping guna menemukan hyunbin yang sedang berwajah datar.
"Aku harus melakukan ini kan?, aku sudah melakukan hal yang seharusnya kan? Aku melakukan tindakan benar kan untuk anak dan cintaku?" Tanya hyunbin menatap lurus di depan sana.
"Ne, kau memang harus melakukan ini untuk menebus kesalahanmu, kau juga sudah seharusnya meneruskan perusahaan ini" yang diangguki hyunbin.
"Tapi apa kau tidak menyesal melepaskan impianmu?" Tanya donghan sekali lagi.
"Ani, karna detik dimana aku keluar dari mobil ini, impianku telah berubah, aku hanya ingin hidup bahagia bersama keluarga yang sebentar lagi akan aku bangun" jawab hyunbin tersenyum dan keluar dari mobil di ikuti donghan.
Sesaat setelah hyunbin dan donghan keluar, kilatan dari kamera wartawan dan pertanyaan pertanyaan seputar berita yang akhir akhir ini mencuat beruntun ditanyakan para wartawan yang tak sedikit.
"Apa benar anda telah memiliki anak dengan kang seulgi?"
"Apa hubungan anda dengan aktris kang seulgi sebenarnya?"
"Apa benar kang seulgi ibu dari anak anda?"
"Bagaimana anda menjalani karir anda saat ini dengan adanya berita seperti ini?"
"Apakah benar.....
Berbagai pertanyaan hanya masuk telinga kanan dan keluar lewat telinga kiri hyunbin, hyunbin dengan dibantu donghan dan beberapa petugas yang berada di sana akhirnya dapat memasuki gedung agensi.
Hyunbin membuka kancing teratasnya karna merasa gerah dengan pertanyaan pertanyaan yang di dengarnya, ingin hati mengumpat, tapi apa daya dia masih harus menjaga sikapnya karna dia bukan hanya sekedar aktor dan idol, dia juga menjadi panutan beberapa anak muda diluaran sana.
"Kenapa pertannyaannya seputar wanita ular itu, jika ditanya siapa ibu dari anak anda, pasti dengan lantang aku jawab hwang minhyun" gerutu hyunbin sambil berjalan tanpa peduli lirikan lirikan dan berbagai bisikan yang dia dapat.
Tanpa terasa hyunbin dan donghan sudah sampai di depan ruangan yang sebentar lagi akan menjadi saksi penerus baru perusahaan ternama ini.
"Dibalik pintu ini, hanya akan ada bapak bapak tua yang perutnya buncit dan juga gila harta, mereka semua yang selama ini menanam saham di perusahaan ini, kau tau apa yang akan kau lakukan kan?" Tanya donghan memastikan sebelum mereka berdua memasuki ruangan yang akan merubah segalanya.
"aku tau, tapi aku baru tau kalau kau tau banyak tentang perusahaanku, gomawo"
"Aku juga yang mengurus perusahaanmu, kalau kau mau tau, dan Kau harus membayarku mahal" ujar donghan sambil membuka pintu di depannya.
"Dasar mata duitan, kenapa uke selalu suka uang" gerutu hyunbin sebelum merubah wajahnya menjadi tegas dan memasuki ruangan dan menjadi pusat perhatian.
*****
"Sudahlah hyung duduk saja, kenapa hyung gelisah sekali" hoshi memutar matanya bosan melihat minhyun yang sedari tadi berjalan kesana kemari sambari menggigiti kuku jarinya.
Sedangkan seonho yang melihat mommynya tidak bisa diam hanya menatap polos dan mendekati hoshi yang sedang tiduran dan mengikuti jejak hoshi tiduran dan kakinya diletakkan di perut hoshi.
"Aku takut dia melakukan kesalahan dan membuat semua penanam saham mencabut saham mereka" ujar minhyun sambil mendudukkan diri ke sofa.
"Jangan khawatir hyung, kau sudah tau hyunbin hyung dengan pasti kan" ujar hoshi sambil menggelitiki kaki seonho yang ada di atas perutnya membuat seonho terkikik keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback (Minhyunbin)
Fiksi Penggemar"Bukan" "Dia bukan anakmu" "Anakmu sudah mati seperti yang kau inginkan" Usaha seorang kwon hyunbin seorang artis yang sedang naik daun, mencoba memperbaiki kesalahan yang sudah diperbuatnya di masa lalu. Minhyunbin story with baby seonho.