Enam

3K 552 65
                                    

Sedari tadi hyunbin terus saja bermain dengan seonho yang berada dipangkuannya, sesekali matanya melirik kearah minhyun yang melamun menatap seonho.



Kruyuk






Suara perut seonho menyadarkan minhyun dari acara melamunnya sedangkan hyunbin tertawa ringan.

"Eoh aku lupa, hoho belum makan dari pagi" minhyun tiba tiba panik saat melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 11 siang, dia benar benar lupa.

"Sekarang hoho kan sudah ketemu uncle binnie, sekarang seonho mau makan kan?" Tanya minhyun sambil menghampiri seonho yang berada di pangkuan hyunbin.

"Karnaku?" Tanya hyunbin kepada minhyun tapi minhyun diam saja.

"Eoh, seonho nakal ya, merepotkan mommy" sambung hyunbin yang  melihat ekspresi minhyun yang terlihat sangat khawatir.

"Aniyo, hoho gak nakal" sambil menggeleng gelengkan kepalanya imut.

"Mommy ang nakal" sambung seonho sambil menatap sang mommy yang sudah mengusap kepalanya.

"Mommy minta maaf ya, hoho makan ya, nanti sakit gimana" ujar hyunbin merayu seonho yang hanya menggelengkan kepalanya imut.

"Seonho" potong hyunbin saat minhyun ingin merayu seonho lagi.

"Seonho harus makan, kalo seonho sakit, nanti mommy sedih, hoho mau kalau mommy sedih terus nangis?" Tanya hyunbin di jawab gelengan lagi dari seonho.

"Ani, ayo makan mommy, mianhae" sambil memeluk leher minhyun erat.









"Hoho dimakan sayurannya, jangan menyisikannya " ujar minhyun menatap seonho yang dari tadi menyingkirkan semua sayuran ke pinggiran piringnya.

"Ichhh chireo" sambil mempoutkan bibir imutnya.

"Hey jagoan, kau harus makan sayuranmu supaya bisa tinggi dan pintar" ujar hyunbin yang duduk disebelah seonho.

"Kau juga makan sayuranmu tuan kwon, jangan hanya menyisihkannya" ujar minhyun lagi sambil nenghela nafas bosan, melihat dipiring kedua namja berbeda usia ini sudah menyisakan sayuran di pinggir.

"Sayuran itu tidak enak"

"Sayulan tu tidyak enyak"

Ujar hyunbin dan seonho bersamaan, setelah itu tertawa bersama sama, membuat minhyun memijat kepalanya bosan, hmmm dia baru menyadari kalau sifat seonho lebih banyak meniru hyunbin.

"Aku merasa mengurus dua bayi" gumam minhyun pelan.

"Ne, kau harus mengurusku mulai dari sekarang" jawab hyunbin yang membuat mata minhyun melotot tak percaya, oh ayolah minhyun merasa kalau gumamnnya sangat pelan bahkan mungkin tidak akan terdengar oleh nyamuk sekalipun, tapi memang dasarnya hyunbin yang sedari tadi menatap minyun,  walaupun hyunbin tidak bisa mendengar apa yang di gumamkan minhyun, tapi dia bisa membaca gerak bibir minhyun.

"Dan takkan kubiarkan kau lari kali ini" sambung hyunbin menatap minhyun tajam.








"Ciapa ang lali, kok hoho gak di ajak" hancur sudah acara tatap menatap minhyunbin karna sang anak tercinta.

"Tidak ada sayang, karna memang tidak akan akubiarkan siapapun lari dariku lagi" jawab hyunbin gak nyambung membuat seonho malas berfikir tentang apa yang dimaksud perkataan hyunbin dan melanjutkan acara makannya yang tertunda, sedangkan hyunbin sibuk  mengelus rambut hoho tapi matanya tepat menatap minhyun yang menundukkan kepalanya.

"Ahhh bagaimana ini" inner minhyun.






**



Saat ini menunjukkan pukul 9 malam waktu setempat, setelah hampir seharian seonho bermain dengan hyunbin, sedangkan minhyun sesekali meladeni mereka berdua, energinya bisa bisa habis jika selalu ikut permainan dua orang hyper ini, dan pada akhirnya seonho jatuh tertidur di pangkuan hyunbin hal itu jugalah yang membuat hyunbin senang tiada kira.

Comeback (Minhyunbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang