Enam belas

1.7K 310 27
                                    

Minhyun masih terdiam, matanya menatap punggung hyunbin yang menggendong seonho dengan di ikuti hoshi yang berceloteh membahas siluman ular.

"Kalian cepat membersihkan diri setelah itu pergilah ke meja makan, aku akan membuat sarapan terlebih dahulu" membuat hyunbin dan hoshi berteriak 'oke' bersamaan.

"Hoho mau mandi cama daddy"

'Huft, semoga saya tidak terjadi apa apa' inner minhyun sebelum melangkahkan kakinya mengikuti kedua kakak beradik dan anak satu satunya.





*****








"Kau tau kau bisa memotong jarimu jika melamun seperti itu" suara berat terdengar membuat minhyun menjatuhkan pisau yang sedari tadi digenggamnya, untung saja tidak mengenai kakinya.

"Apa kau baik baik saja?" Tanya hyunbin yang melangkah mendekati minhyun dan memungut pisau dan menaruhnya di tempat yang aman.

"Kau mengejutkanku"

"Jika aku tidak mengejutkanmu kau bisa saja memotong jarimu".

"Bagaimana jika aku memotong jariku karna terkejut".

"Itu tidak akan terjadi, kau itu terbisa menjatuhkan semua barang yang kau pegang jika terkejut"

"Dan bagaimana jika pisau itu terkena kakiku bin" membuat hyunbin terdiam dan menghela nafas berat.

"Baiklah kau benar, maaf karna aku mengejutkanmu, tidak akan aku ulangi lagi" setelah berkata seperti itu, hyunbin menarik tangan minhyun, mendudukkan minhyun di kursi meja makan dengan dirinya duduk di sebelah minhyun.

"Sekarang katakan padaku, kenapa melamun eoh?" Tanya hyunbin masih menggenggam tangan minhyun.

"Aku tidak melamun" elak minhyun menundukkan kepalanya.

"Jangan menutupi apa apa dariku hyung"

"Hoho dimana?"

"Bersama hoshi, tiba tiba dia berubah pikiran ingin mandi dengan hoshi, dan jangan mengalihkan pembicaraan hyung" Dan membuat minhyun mengehela nafas kasar serta menggenggam tangan hyunbin erat.





"Aku takut" cicit minhyun membuat hyunbin mengernyitkan keningnya, tangannya terangakat mengelus surai lembut minhyun mencoba membuat minhyun nyaman.

"aku takut, entah kenapa perasaanku menjadi tidak tenang, aku takut entah dirimu, hoshi atau seonho akan terluka, aku mau menghilangkan perasaan ini, tapi aku tidak bisa, semakin aku mencoba, semakin aku merasa takut hiks hiks" akhirnya tumpah sudah air mata yang sejak tadi ditahannya.

"ssttt tidak akan terjadi apa apa" sambil memeluk minhyun erat, sesekali menciumi pucuk kepala minhyun.

"Sesak bin, perasaanku tidak tenang hiks hiks"

"tidak akan terjadi apa apa hyung, kau tenang saja eoh, ada aku yang akan menjaga kalian, kau harus percaya padaku" melepaskan pelukan mereka serta menghapus air mata minhyun dan mencium masing masing mata minhyun yang masih mengeluarkan air mata.








"Aunty hoho mau kecana, mommy cedang menangis, palti daddy akang" seonho sedang meronta ronta dalam gendongan hoshi.

"Sudah cukup kau selalu menghancurkan suasana romantis mommy dan daddymu, sekarang ayo kita makan di kamar aunty, aunty punya roti isi dikamar" sambil melangkahkan kakinya menjauhi pasangan yang tidak sah sah ini.

"Ahh aunty, mommy hoho menangis"

"Kau tidak akan pernah dapat adik jika terus merusuhi mommy dan daddymu, sudah sama aunty supaya kau cepat dapat adik, aku ingin yang tampan, tidak manis seperti dirimu" ujar hoshi kerepotan karna rontaan anak perawan di gendongannya ini.

Comeback (Minhyunbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang