Mianhae Jungkookie

II

"Ah jungkookie kenapa kau lama sekali di kamar mandi, sebenernya apa yang terjadi denganmu, apakah kau baik-baik saja? "Tanya jimin yang mulai khawatir kepada jungkook karena jungkook terlalu lama di kamar mandi.

Jungkook pun yang mendengar perkataan jimin langsung bergegas ke luar kamar mandi Karena jungkook tidak mau semua hyungnya khawatir karenanya.

"Ne hyung mianhae"ucap jungkook sembari menundukkan kepalanya.
"Sepertinya sekarang kau sangat hobi sekali mengatakan maaf kepada para hyungmu? "ucap j-hope sambil menatap muka jungkook dengan tatapan yang mulai serius.

"Hyung kenapa kau menatap ku seperti itu, bukankah itu tidak sopan?mianhae hyung sepertinya aku ingin ke kamarku dulu rasanya aku lelah sekali, sekali lagi mianhae hyung? Ucap jungkook yang sebenarnya ingin menangis tetapi ia tidak bisa menangis di depan para hyungnya.

Jungkook pun langsung beranjak ke kamarnya dan mengkunci pintu kamarnya, hyungnya pun yang mendengar perkataan jungkook tidak percaya apa yang telah dilakukan jungkook kepada mereka semua.

"Mmm.. Sepertinya ada yang aneh dengan sikap kookie sekarang, ia tidak seceria dulu, sepertinya aku kangen dengan sikap kookie yang dulu, ingin rasanya aku mencari tau apa yang terjadi dengannya? "ucap tae sambil menatap pintu kamar jungkook yang sudah di kunci oleh jungkook dari dalam kamarnya. Sepertinya tae mengharapkan jungkook keluar dari kamarnya dan menceritakan apa yang terjadi olehnya, tetapi hal itu sangat mustahil untuk tae

"Ne hyung juga setuju denganmu tae, dan hyung juga binggung kenapa akhir-akhir ini kookie selalu mengeluh kalau dia sakit perut"ucap jin yang mulai merasa khawatir akan sikap jungkook akhir-akhir ini.

"Benar hyung, aku juga merasakan hal itu, aku juga binggung kenapa kookie selalu membawa sebotol air minum ke kamar mandi, apakah itu tidak menjijikan hyung? " jawab tae sambil meyakinkan semua hyungnya yang ada di sana.

"Ah tae apa yang kau pikirkan, apakah kau mengejek kookie ku yang selalu membawa sebotol air minum ke kamar mandi"ucap jimin yang tidak terima apa yang telah dikatakan tae.

"Bukan itu maksudku jimin, cobalah Kau berpikir panjang sedikit sepertinya kau tipe orang yang selalu berpikir pendek, seperti tubuhnya yang pendek"ucap tae dengan santainya

Apa yang kau katakan tae? Apakah kau mengejekku?"ucap jimin sambil memanyunkan bibirnya ke depan.

Siapapun yang melihat ekspresi muka jimin sekarang, mungkin rasanya ingin memeluknya dan memilikinya.

"Bisakah kalian tenang, atau kalian ingin mencari mati"ucap suga dengan nada dinginnya.

Taehyung dan jimin yang mendengarnya langsung tersentak dengan apa yang dikatakan suga, karena perkataan suga berhasil membuat bulu kuduk mereka merinding.

"Kalian ini, bisa tidak sehari saja kalian berdua tidak membuat keributan yang sama setiap harinya? Lagian Jimin itu sebenarnya tidak pendek"ucap namja yang satu ini yaitu sang leader mereka.
jimin pun yang mendengarkan perkataan rapmoon merasa sangat terharu. 

"Ah hyung kau sangat baik sekali kepadaku."ucap jimin dengan perasaan yang sangat bahagia karena telah dibela oleh salah satu hyungnya

"Ne, kamu itu tidak pendek cuma kurang tinggi doang"ucap rapmoon menyambungkan perkataannya yang tadi yang belum sempat ia selesaikan.

"YAK HYUNG..... "Teriak jimin dengan penuh kekesalan sambil menuju ke rapmoon hyung, rapmoon pun yang perasaannya mulai tidak enak langsung berlari begitu saja dan jimin pun langsung mengejarnya.

Sementara yang lain hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mereka, karena melihat tingkah laku  kedua namja itu yang menurut mereka sangat kekanak-kanakan.

.........

Sementara jungkook di kamarnya merasa kesakitan dan ia merasakan rasa sakit itu bukannya menghilang, malah semakin membuatnya semakin sakit.

"Akhh "ringis jungkook
"rasanya sakit sekali hyung, 
Eomma appa tolong kookie, rasanya kookie tidak kuat lagi, tolong berikan kekuatan untuk kookie karena kookie harus bertahan demi hyungdeul dan kookie juga tidak mau menghancurkan mimpi mereka semua "Batin jungkook tanpa sadar air matanya mengalir begitu saja.

Lagi dan lagi air Mata jungkook kembali berjatuhan, kaosnya sudah mulai basah karena ia terlalu lama menangis.

Jungkook pun yang merasakan tubuhnya mulai tidak berdaya lagi serta massa tubuhnya mulai menghilang, sampai jungkook pun tidak kuat untuk duduk dan akhirnya....

BRUKK..

to be continued