IV

8.1K 515 16
                                    

Mereka sudah sampai di rumah sakit seoul dan sudah setengah jam mereka menunggu di luar ruangan ICU, hening itulah yang saat ini terjadi diantara mereka, tidak ada yang berani mengeluarkan pembicaraan hanya kesedihan dan penyesalan yang ada di pikiran mereka semua.

Tiba-tiba seorang namja memecahkan keheningan diantara mereka.

"H.. Hyung"lirih namja tersebut

"Wae jimin? "jawab jhope dengan tatapan binggung

" tae di mana hyung apakah kita meninggalkan tae sendiri di dorm? "Tanya jimin yang sedang duduk bersandar di tembok dengan penampilan yang sedikit mengenaskan.

Mereka pun yang mendengar perkataan namja tersebut terbelalak karena benar yang di katakan namja tersebut taetae mereka tidak ada di sini, mungkin mereka terlalu khawatir pada jungkook sehingga mereka melupakan taehyung sekarang.

"Hiks.. Aku memang leader yang tidak berguna, sekarang aku sangat binggung harus berbuat apa hyung"ucap rapmoon prustasi

Jin pun yang ada di sebelah rapmoon langsung memeluk rapmoon, rapmoon pun tidak menolak pelukan dari jin karena jujur saja rapmoon memang membutuhkannya sekarang.

"Rapmoon, hyung tau kau sangat sedih hyung pun juga sedih, dan jangan mengatakan kalau kau adalah leader yang tidak berguna malah sebaliknya kau adalah leader yang sangat baik, hyung mohon kau jangan mengatakan itu lagi karena itu membuat hati hyung tambah terluka, dan apa yang terjadi saat ini bukan salahmu, ini adalah takdir dan kita hanya bisa berdoa kepada tuhan semoga tidak ada hal buruk yang terjadi pada dongsaeng kita"ucap jin sambil mengelus punggung rapmoon untuk menenangkan leader mereka dan jangan lupa pundak jin juga sudah basah karena rapmoon yang tidak bisa menahan air matanya untuk tidak jatuh.

"Hyung sebaiknya kita segera menghubungi tae, Aku khawatir tae akan melakukan hal-hal yang tidak ingin kita dengar" ucap seorang namja yang dari tadi hanya terdiam dan sekarang mengeluarkan pendapatnya.

"Ne, ku pikir suga hyung benar Aku akan menelpon tae sekarang" sambung jimin dan yang lainnya hanya mengangguk.



........... 

Sementara taehyung mengurung dirinya dikamar dan ia juga tidak berniat untuk melihat kookienya yang sedang berjuang melawan penyakitnya.

Taehyung hanya bisa menatap bintang-bintang dari jendela kamarnya sambil memegang foto mereka saat mereka berlibur di pantai.

"Hiks.. Kookie kenapa kau tega melakukan ini kepada hyung dan kenapa kau selalu tampak terlihat baik-baik saja di depan kami, bahkan saat kau sakit hyung tidak tau, kenapa kau tidak pernah cerita kepada kami kalau kau sedang sakit bahkan kau terlihat baik baik saja di depan kami.

"Tuhan kumohon jangan ambil kookieku" Batin taehyung

"Hiks.... kookie
Kau jahat kookie tega melakukan ini kepada hyungmu sendiri"


................

Sementara di rumah sakit

"Hyung aku udah berusaha beberapa kali menelpon tae tapi tae tidak mengangkatnya" ucap jimin dengan nada khawatir

"Jimin lebih baik kau tenang dulu ne?  Dan aku akan kembali ke dorm untuk memastikan tae baik-baik saja, ku mohon hyung jaga kookie, kalau ada apa-apa sama kookie cepat hubungi aku, dan kau jimin apakah kau mau menemaniku ke dorm?  Ucap jhope panjang kali lebar.

"Ne aku akan menemanimu"ucap jimin sambil menarik tangan jhope secara paksa untuk keluar dari rumah sakit itu.

"Dan ku yakin setelah ini jhope pasti akan marah-marah karena tangannya merah karena ditarik paksa oleh jimin"gurau jin

Mereka pun yang melihat kejadian itu hanya menggeleng gelengkan kepala mereka bahkan mereka belum sempat menjawab pertanyaan jhope.

"Ku harap mereka mereka baik baik saja"ucap suga dengan wajah datarnya




Skip

Jimin dan jhope sudah sampai di depan dorm sekarang, sepi itulah kata yang pantas untuk tempat ini sekarang, jimin dan jhope yang menyadari hal itu langsung berlari masuk ke dalam dorm.

"TAE KAU DIMANA? APAKAH KAU DI KAMAR? "ucap jimin dengan nada yang sedikit ditinggikan.

"Ne aku di kamar" Karena tidak ada yang menjawab pertanyaannya maka jimin sendiri yang menjawabnya

"YAKK, apa-apaan kau bantet kenapa kau yang malah menjawabnya, apakah kau sudah gila? Ucap jhope yang tidak tahan dengan tingkah laku jimin

"Yak hyung kau tidak tau kalau dicuekin orang yang kita sayang itu rasanya sakit hyung"ucap jimin tidak mau kalah

"Kenapa kau malah curhat kepadaku lebih baik kau simpan dulu perkataan mu yang tidak berguna itu dan lebih baik aku pergi ke kamar taehyung sekarang, apakah kau lupa kita kesini hanya untuk kemastikan keadaan taehyung? Ucap jhope sambil beranjak ke kamarnya taehyung

"Yak hyung kenapa kau tega meninggalkanku"ucap jimin sambil mempautkan bibirnya

Sesampai di depan kamar taehyung~~

"Tae apakah kau di dalam"ucap jhope ketika berada di depan pintu kamarnya taehyung.

"Tae kumohon jawablah, aku tau kau berada di dalam sekarang dan aku tau kau pasti juga tertekan dengan apa yang terjadi sekarang sama halnya dengan kami"ucap jimin sambil mengingat ketika ia menemukan Jungkook sudah tidak sadarkan diri.

"Eh bantet kayanya kau tau segalanya? "Ucap jhope sambil menyelidiki jimin dari atas sampai bawah.

"Hey hyung sekarang bukan waktunya bercanda" ucap jimin sambil mempautkan bibirnya lagi.

"Serah mu lah Jim"ucap jhope sambil menatap malas mukanya jimin

"Tae kumohon bukalah"ucap jimin tidak menyerah

"Masuklah hyung aku tidak menguncinya"ucap seseorang dari dalam kamar

"Aish kenapa tidak bilang dari tadi saja"

Mereka pun langsung masuk ke dalam kamarnya taehyung, sebelumnya mereka menyangka pintunya itu dikunci dari dalam.

"Tae kenapa kau tidak bilang dari tadi kalau pintunya tidak di kunci, jadinya kan kami tidak usah repot-repot untuk membujukmu membukanya" ucap jimin sambil mengacak ngacak rambutnya taehyung

"Hiks.. Hyung kenapa kookie tega melakukan ini? "

"Tae"

To be continued

Mianhae Jungkookie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang