"H-hyung"
Suaranya terdengar sangat lemah, hampir tidak terdengar oleh para hyungnya, tetapi hyungnya masih bisa mendengarkan suara lemah itu, suara yang berasal dari ranjang pesakitan. Mereka semua meneteskan air mata mereka ketika mereka menyadari Jungkook telah sadar, entah mereka harus senang atau sedih sekarang.
"Kookie kau sudah sadar" ucap jin antusias
"Kookie apakah masih ada yang sakit" ucap Jhope
"Aku akan memanggil kan dokter untukmu, bertahanlah..." sambung Jimin yang ingin meninggalkan ruangan itu untuk memanggil Jisung Hyung, dokter yang biasa menangani dongsaengnya , tapi ada tangan yang mencegahnya untuk tidak keluar dari ruangan itu.
"Hyung aku tidak perlu dokter, kau sangat berlebihan sekali" ucap Jungkook tiba-tiba
"Bagaimana dengan kondisimu kookie?" Sambung Suga dengan ekspresi khawatirnya.
"Kondisiku sekarang lebih baik Hyung, kau tidak perlu mengkhawatirkan itu"
"Mengapa kau mengatakan itu kookie, kau terlihat seperti sedang tidak baik" ucap rapmon sambil mengusap rambutnya jungkook
"Aku hanya tidak ingin membuat kalian khawatir hyung" ucap jungkook dalam hati.
"Hyung dimana Tae Hyung, kenapa Tae hyung tidak bersama kalian?" Ucap Jungkook yang berusaha mengalihkan pembicaraan mereka saat ini.
Hening............
"Hyung kenapa kalian diam saja, jawablah pertanyaanku" ucap Jungkook sedikit membentak.
"Kookie tenanglah"ucap Jimin yang berusaha menenangkan Jungkook
"Jawablah pertanyaan ku hyung"
"Kookie, hyung tidak yakin mengatakan semua ini kepadamu, T--Taehyung sudah berangkat ke Jepang sekitar setengah jam yang lalu, ia juga sempat kesini ketika kau belum sadar, ia juga meminta maaf karena tidak bisa menjagamu dengan baik" ucap jin yang hampir meneteskan air matanya.
"Hyung apa yang kau katakan" sambung Suga yang tidak percaya dengan apa yang dikatakan hyungnya
" kalian tidak sedang berbohong dengan ku kan, lagi pula untuk apa Tae Hyung ke Jepang?" ucap Jungkook yang masih belum percaya dengan apa yang dikatakan oleh jin Hyung
"Untuk menemui eommanya, apakah kau lupa Tae masih mempunyai eomma kookie?" Sambung rapmoon untuk meyakinkan dongsaengnya.
"Ne aku ingat" ucap Jungkook yang langsung menundukkan kepalanya
"Kookie ada apa denganmu?" Tanya Jhope tiba-tiba
"Hyung aku merindukan Tae Hyung"jawab kookie dengan suara yang lemah.
"Nanti kau akan bertemu dengannya suatu hari nanti" ucap Suga sambil menatap nanar tubuh Jungkook yang berbaring lemah di ranjang pesakitan
"Benarkah?" ucap Jungkook antusias
"Benar kookie, kau tidak perlu khawatir dan sekarang yang kamu harus khawatirkan adalah perutku yang sekarang minta dikasih asupan" ucap Jimin sambil memegang perutnya
"Aishh kau sangat memalukan Jimin dan apakah kalian semua belum sarapan sebelum ke sini?" ucap jin sambil memegang dahinya
"Hehehe kau sangat peka sekali hyung dan benar apa yang Hyung katakan kami telah melewatkan sarapan kami tadi"
"Aish Baiklah Hyung akan kembali ke dorm, dan ingat kalau dapur Hyung sampai berantakan, kalian tau kan akibatnya"ucap jin dengan tegas
"Aku izin ke toilet, firasat ku sudah tidak enak" ucap Suga tiba-tiba
Suga pun keluar dari ruangan itu, ia merasa lega karena bisa terbebas dari amarah jin hyung dan saat Suga keluar dari ruangan tersebut ia tidak menyadari kalau dari tadi ada yang memperhatikan mereka dari jauh
"Apa yang Suga maksud, firasat apa?bisakah kalian menjelaskannya untukku?" Ucap jin yang masih dalam mode bingung.
"Hyung cari tau sendiri saja, bukankah Hyung pintar?" Ucap jungkook tiba-tiba.
"Jangan bilang Suga telah menyentuhnya dapurku dan juga mengacak dapurku"ucap jin yang sudah menahan amarah
"Aish Hyung cepatlah kembalilah ke dorm dan masakkan makanan untukku karena aku sudah lapar, apakah kau ingin melihatku mati kelaparan" ucap Jimin dengan kesal
"Emang aku pembantu mu, yang seenaknya kau suruh-suruh" jawab jin dengan kesal
"Hehehe mianhae Hyung aku tidak bermaksud"
"Hyung hentikanlah perbuatan kalian ini?" Sambung Jhope tiba-tiba, Jhope sebenarnya juga merasa lapar tapi ia hanya diam saja, karena jhope tidak ingin ambil pusing, cukup masalah Jungkook dan Taehyung yang membuatnya sangat pusing.
"Kau bertanya dengan siapa Jhope?aku?" Tanya jin dengan muka polosnya
"Untung Hyung" ucap Jhope sambil menunjukkan senyumannya
"Huffff dan akhirnya aku yang dilupakan disini" ucap Jungkook sambil menghela napasnya
"Aigoo, kau marah kookie maafkan Hyung ne, Hyung akan kembali ke dorm jaga dirimu baik-baik, "ucap jin sambil mengacak rambutnya jungkook.
"Aish kau tidak perlu mengacak rambutku juga Hyung, nanti ketampanku jadi berkurang " ucap Jungkook sambil mempautkan bibirnya.
Semua orang tertawa ketika mendengar pernyataan dari dongsaengnya, sampai mereka semua melupakan masalah mereka.
"Syukurlah ternyata kalian bahagia tanpaku" ucap seseorang dari balik pintu.
Setelah mereka tertawa, keheningan menyelimuti mereka semua, tidak ada yang berani membuka pembicaraan. Bagaimana dengan jin? jin sudah balik ke dorm sekitar 1 menit yang lalu, dan ketika keluar dari ruangan itu, jin juga tidak menyadari kalau ada yang sedang memerhatikan mereka dari jauh.
*Taehyung POV*
"Aku senang saat melihat kalian tertawa bersama tanpaku, ku pikir kalian akan menghadapi masalah yang besar setelah ku pergi dari dorm dan syukurlah ternyata dugaan ku salah, mungkin menurut kalian berbohong adalah jalan keluar untuk kalian saat ini, tapi menurutku itu tidak karena itu akan membuat Jungkook tambah tersakiti, kalau itu memang pilihan kalian Hyung aku akan selalu mendukung kalian dari jauh" monolog taehyung.
Saat taehyung sedang asik berbicara sendiri ia tidak menyadari kalau ada seseorang yang menghampirinya sampai ia tertabrak dengan orang itu.
Dug
"Siapa kau, kenapa kau berdiri di depan ruang rawat dongsaengku? Tanya Suga ketika tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang yang memakai pakaian serba hitam.
"Pakaianmu juga mencurigakan" sambung Suga
"Mianhae saya tidak bermaksud, ku pikir ini adalah ruang rawat dongsaengku" jawab orang itu sambil menundukkan kepalanya.
"Oh no problem" ucap Suga yang langsung masuk ke dalam ruang rawat Jungkook.
"Aish Menyebalkan sekali kau Hyung, dengan orang yang tidak kau kenal aja sikapmu tetap saja dingin" gerutu taehyung dalam hati
"Huffff syukurlah kalau kau tidak mengenaliku Hyung" ucap Taehyung yang langsung pergi meninggalkan rumah sakit Seoul tempat dimana Jungkook dirawat.
To be continued
Ah mianhae part ini dikit. Jangan lupa ya vote and coment nya, biar aku tambah semangat untuk lanjutin part ini dan aku juga janji part selanjutnya akan lebih panjang dari part ini
Gomawo semuanya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Jungkookie
FanfictionHighest rank: #466 in fanfiction Jungkook yang selalu bersama dengan para hyungnya yaitu member bts dan jungkook tidak menginginkan hyungnya tau kalau dia sedang sakit? sedangkan hyungnya berusaha untuk mengetahui apa yang terjadi dengan jungkook.