Mianhae Jungkookie

XV

"Hyung kau sedang apa?"tanya Jimin dengan polosnya

"Apakah kau tidak lihat aku sedang mengemas baju" ucap jin kesal dengan pertanyaan bodoh yang di lontarkan Jimin kepadanya

"Oh..."ucap Jimin yang langsung melanjutkan memainkan handphonenya yang sempat tertunda

"Yak, dasar pabo bukannya membantuku merapikan ini semua."ucap jin sambil melemparkan baju yang ia pegang ke mukanya Jimin, sedangkan Jimin hanya bisa meringis.

"Aish... sungguh malang nasib mukaku yang tampan ini hari ini" ucap Jimin sambil mengusap wajahnya

"Hentikan itu pabo, kau bisa membuat jungkookie terbangun karena suaramu itu"

"Ha, bukannya kau yang bisa membuat Kookie bangun, karena dari tadi kau marah-marah seperti ahjumma yang abis di ceraikan oleh suaminya"

Tiba-tiba

"Hyung kenapa pagi-pagi sekali kalian sudah buat keributan disini, ini rumah sakit hyung bukan drom." ucap jungkook yang sudah terbangun dari tidurnya yang tanpa disadari oleh mereka

"Kookie sejak kapan kau terbangun?"ucap Jimin tiba-tiba

"Mudah sekali, jelas-jelas saat kalian mulai berisik" ucap Jungkook kesal

"Yak bunny jangan marah, aku hanya bertanya bukan?" Ucap jimin yang langsung memeluk Jungkook

"Aish lepaskan, panggilan nama apa itu menjijikan" ucap Jungkook memberontak karena pelukan Jimin yang sangat erat dan membuat dia sulit untuk bernapas

"Yak Jimin mau mati."ucap jin tiba-tiba

"Eh mian" ucap Jimin yang langsung melepaskan pelukannya

"Eoh Hyung apakah aku merepotkanmu, kau tampak lelah sekali" ucap Jungkook kepada Jin

"Eh tidak apa"ucap jin yang baru saja selesai mengemas barangnya kookie

"Dimana yang lain?" Ucap Jungkook tiba-tiba

"Mereka lagi berbelanja untuk merayakan kepulanganmu" ucap Jimin tiba-tiba.

"Benarkah?" Ucap Jungkook senang

"Dasar pabo kenapa kau malah memberi tau kookie kalau kita akan merayakannya nanti" ucap jin kesal

"Ha, mianhae aku keceplosan"ucap Jimin bersalah

"Huff ini tidak akan menjadi kejutan karena kookie sudah mengetahuinya"

"Kookie berektinglah, seakan-akan kau tidak tau kejutan nanti, kau akan seperti seorang aktor kalau kau melakukannya nanti" ucap Jimin dengan santainya

"Dasar pabo, kenapa aku bisa punya Hyung seperti dia, ya Tuhan apa salahku" batin Jungkook bersedih

"Mana bisa seperti itu" cegah jin tiba-tiba.

"Aish Hyung kenapa kalian hobi sekali bertengkar di rumah sakit" ucap Jungkook tiba-tiba

"Sudahlah mari kita pulang yang lain sudah menunggu di drom" sambung jin

"kajja!! ku bantu kau berdiri" ucap Jimin

"Tidak usah aku bisa jalan sendiri" ucap Jungkook yang langsung pergi keluar dari ruang rawatnya

"Yak bocah kenapa kau malah meninggalkan kami" ucap Jimin tidak terima

"kenapa dia sok kuat sekali, seperti tidak terjadi apapun dengannya"sambung Jimin

"Simpan ocehanmu itu Jim, lebih baik kita menyusul kookie" ucap jin yang langsung pergi meninggalkan Jimin

"Aish kalian berdua sama aja" ucap Jimin kesal