XIX

3.6K 225 7
                                    

"Jimin, ayo bangun. Kita makan ramyeon  bersama" Jhope berusaha membangunkan Jimin yang sedang tertidur.
"Hyung aku bermimpi, seekor kuda membangunkan seorang manusia yang sedang tidur dengan nyenyak, keesokannya kuda tersebut ditemukan tidak bernyawa" jawab jimin yang masih memejamkan matanya.
"Yakk, kau mendoakan ku agar cepat mati?" Tanya Jhope dengan nada yang kesal.
"Tidak, aku bilang kan aku bermimpi, kalau Hyung marah berarti Hyung mengakui Hyung itu kuda" Jimin menjawab sambil terkekeh.
"Terserah apa kata mu Jim" ucap Jhope yang langsung berjalan meninggalkan kamar Jimin

Kemudian Jhope berjalan ke kamar Rapmon

Sesampai dikamar rapmon...
"apa aku harus membangunkannya? kurasa dia terlihat lelah" Jhope bergumam pada dirinya sendiri.

Jhope kemudian berjalan ke kamar Jungkook

"Kookie ayo bangun, kita makan ramyeon bersama - sama" Jhope berusaha membangunkan Jungkook.
"Tapi tunggu dulu bukannya keadaan kookie masih belum baik, kenapa aku malah mengajaknya?, Dia terlihat masih butuh istirahat" sambung jhope
"Hmmm" gumam Jungkook.
"Kau selalu saja susah untuk dibangunkan, yasudah tidur yang nyenyak Kookie, cepat sembuh ne" ucap Jhope yang langsung berjalan meninggalkan kamar Jungkook.

Lalu Jhope kembali ke tempat Jin dan Kai berada

"Yakk, kemana yang lain? apa kau tidak membangunkannya?" Tanya Jin.
"Pasti kau tidak membangunkannya kan? Kau hanya bermalas - malasan" ucap Kai yang berusaha memprovokasi.
"Jin hyung bertanya padaku bukan kau" Jawab Jhope dengan nada kesal
"Aku sudah membangunkannya, Jimin tidak mau bangun, Rapmon terlihat kelelahan, Jungkook susah dibangunkan ditambah lagi keadaanya yang masih sakit dan aku tidak tega membangunkannya, lalu Suga hyung, aku takut membangunkannya" Jawab Jhope.

"Rapmon kelelahan karna apa?" tanya jin.
"Hmmm, apa ya? Mungkin habis menyelesaikan itu, tadi aku lihat wajahnya kelelahan" Jawab Jhope.
"Itu? Memang rapmon melakukannya dengan siapa?" Tanya Kai.
"Jimin" Jawab Jhope.
"YAKK, kenapa dengan Jimin apa dia sudah tidak normal?" Tanya Kai dengan wajah yang kaget.
"Apa maksudmu tidak normal, Rapmon mengajarkan beberapa materi pelajaran ke Jimin, agar Jimin sedikit pintar. Tapi Jimin tidak mengerti, jadi Rapmon harus menjelaskan berulang-ulang"  Jhope menjelaskan ke Kai.
"Ohh, aku kira--" ucapan Kai terpotong oleh ucapan Jin.

"Aish sudahlah, lalu kenapa kau takut dengan Suga?" tanya jin lagi.
"Kau tau kan suga hyung tidak bisa di ganggu saat tidur, aku tidak bisa membayangkan betapa marahnya ia saat dibangunkan hanya karena ramyeon" Jawab Jhope dengan wajah yang ketakutan membayangkan ketika ia membangunkan Suga.
"Ya, aku tau. Suga memang menyeramkan ketika tidurnya diganggu" Jawab jin.

"Kenapa aku menyeramkan?" Tanya suga yang entah darimana asalnya.
"Aish benar-benar, kau membuatku kaget Hyung" Jawab Jhope.

"Kenapa aku menyeramkan?" Tanya Suga lagi.
"Kau menyeramkan karena selalu muncul tiba-tiba seperti ini, lagipula kenapa kau keluar kamar jam segini?" Tanya jin.
"Aku haus, ingin minum. Lagipula kenapa hyung keluar kamar jam segini?" jawab Suga.
"Aishh, anak ini malah membalikkan kata-kata ku. Aku sedang bermain monopoli" jawab Jin dengan nada kesal.
"Apa kau terlalu miskin Hyung? Sampai bungkus ramyeon mau kau jadikan mainan monopoli" tanya Suga dengan nada sarkastik.

"HAHAHAHA" Kai dan Jhope tertawa terbahak-bahak.

"Aish, sudah diam, jangan tertawa. Kau sudah tau aku memegang bungkus ramyeon, berarti aku sedang memasak ramyeon" ucap Jin dengan nada kesal.

"Apa kau mau ikut makan bersama hyung?" tanya Kai ke Suga.
"Ya, kebetulan aku sedang lapar" Jawab Suga
"Eh tunggu kau siapa?" Jawab Suga sambil menunjuk kearah kai
"Oh dia sahabat SMA Hyung, namanya kai, dan tadi Hyung menemuinya saat sedang membeli ramyeon" jawab jin kepada suga
"Oh kirain anak ilang, kau terlihat lebih muda dariku" ucap Suga
"Terserah kau sajalah hyung" jawab kai tidak peduli apa yang dikatakan Suga barusan.
"Ehem, ini kalian kapan makannya ya, ahhh maaf tidak sopan karena aku sudah memakan setengah dari ramyeonku" tanya jhope sambil memperlihatkan senyum kudanya
"Yak dasar kuda yang tidak tau diri" ucap Suga kesal, sedangkan jhope hanya bisa senyum-senyum tidak jelas

Mereka pun memakan ramyeon mereka masing-masing.

Dilain sisi...

"hyung"
"Ada apa Tae?" jawab sungwoon yang sedang duduk manis di sofa sambil memainkan hpnya
"Hyung"
"Hm kenapa?" Jawab sungwoon yang masih berkutat dengan hpnya.
"Hyung"
"Manggil lagi, siap-siap aja nih hp melayang" ucap sungwoon yang sudah mulai kesal
"Wahhh, lempar saja ke Tae, lumayankan buat dijual" ucap taehyung diakhiri dengan senyum kontaknya.
"Aish kau ini" ucap sungwoon yang langsung memasang earphone di kupingnya, entah angin apa sungwoon lagi tidak ingin mendengarkan perkataan taehyung.
"Yak Hyung, kenapa malah pakai earphone, emang tae kurang ganteng apa coba" ucap taehyung kesal
"Nggak liat lagi pake earphone" jawab sungwoon dingin
"Lah ngelawak Hyung, bhahaha, lucu banget Hyung sampai Tae enggak bisa ketawa" ejek taehyung yang membuat sungwoon kesal
"Ingin sekali Hyung cabut rumput di taman dan Hyung jejalkan ke mulutmu"
"Hehehe, Tae hanya bercanda Hyung" ucap taehyung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Hyung" panggil taehyung
"Apa lagi si, awas aja kalau sampai enggak penting" ancam sungwoon
"Aish, terserah kau sajalah " ucap taehyung yang langsung beralih ke televisi yang ada dihadapannya
"Yak" ucap sungwoon sambil melemparkan bantal ke arah taehyung
"Aish, kenapa si hyung, ganggu orang aja kerjaannya" balas taehyung sambil menyingkirkan bantal yang tadi barusan dilempar sungwoon
"Yak tadi memangnya siapa yang manggil duluan" ucap sungwoon kesal
"Sabar hyung, kalem aja" ucap taehyung santai tanpa rasa bersalah
"Hooh, Memangnya kau mau bicara tentang apa?" Ucap sungwoon penasaran
"Oh tentang kai Hyung"
"Emangnya ada apa dengan si buluq itu?"
"Tadi Tae ngeliat dia keluar dari apartemen"
"Malem-malem begini?"
"Enggak, pagi-pagi Hyung"
"Ohhh" balas sungwoon ber oh ria
"Aish, iyalah Hyung malem-malem" ucap taehyung kesal
"Tapi tunggu dulu, Hyung curiga" ucap sungwoon sambil menatap wajah taehyung serius
"Curiga gimana?"
"Hm, entah Hyung lagi tidak punya ide"
"Aish gini aja Hyung, besok Tae akan coba main ke apartemennya kai hyung"
"Hm jangan, nanti kalau kau ketularan itemnya si buluq itu gimana, Hyung enggak mau nanggung ya?"
"Aish gk denger Hyung lagi pake kacamata" ucap taehyung kesal, padahal dia lagi serius, tapi malah dibuat bercanda sama sungwoon.
"Hehehe, mian, Hyung hanya bercanda Tae" ucap sungwoon sambil senyum tidak jelas
"Tapi Hyung kalau Tae enggak diizinin main ke apartemennya si kai Hyung gimana?"
"Hm ada tiga Alasan tae" ucap sungwoon terlihat berfikir
"Alasan apaan hyung?"ucap taehyung binggung
"Alasan pertama mungkin dia sibuk, kedua menjauh, dan ketiga sibuk menjauh"
"Yak dasar" ucap taehyung kesal
"Sudahlah, Jangan ngomel mulu, mending tidur gih udah malem, besok bukannya mau ngelanjutin rencanamu Tae" ucap sungwoon
"Iaia ini juga mau tidur hyung" ucap taehyung sambil berdiri dari sofa yang ia dudukin dengan sungwoon lalu pergi ke kamarnya,  sedangkan sungwoon yang melihatnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah lakunya taehyung.

To Be Continued

Mianhae Jungkookie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang