Find You [END]

Fate

Jam pertama masih kosong, ada salah satu anak yang memiliki inisiatif untuk memperkenalkan diri. Karna ini memang hari pertama aku masuk kuliah.

"Annyeong... Perkenalkan namaku Kim Yugyeom, asalku dari Seoul, umurku 16thn." Katanya, dia lebih dariku.

Berlanjut memutar dari bangku paling depan, selanjutnya kesamping kanannya dan memutar seperti permainan ular tangga. Hingga sampai giliranku.

"Annyeong... Aku Im Jaebum, dari Busan, 18thn." Selesai, aku membungkuk dan kembali ke bangku mejaku. Aku seorang mahasiswa di jurusan Sistem Informasi di Universitas Seoul.

Aku tetap memperhatikan teman-teman baruku, sambil mencari-cari seseorang dengan wajah cantik. Mataku tertaut pada namja bernama Park Jinyoung ini, sungguh imut dan menggemaskan dari perpaduan pipi dengan bibir poutnya yang merah muda. Dia sungguh cantik batinku. Dan dia juga berasal dari Busan.

Ya Tuhan... Kenapa aku baru bertemu dengan manusia secantik dia disini, kemana saja waktu aku dulu tinggal di Busan.

***
Hari-hari awal semesterku aku lalui dengan riang gembira. Bertemu dengan teman baru dan tentunya aku berusaha mendekati Jinyoung.

"Hai Jinyoungie..." Sambil memberikan susu banana, dia sedang duduk sendirian makan di kantin. Jadi aku bergabung dengannya.

"Ohh hai Jaebum hyung." Dia lebih muda dariku, umurnya masih 17thn.

"Jiny.. Apa aku boleh memanggilmu Jiny?"

"Apa? Hahahahaha hyung bukankan itu terlalu feminim untukku?"

"Tidak itu sungguh manis untukmu." Pipi Jinyoung merona, sambil mengangguk pelan.

"Eh hyung apa kamu sudah mengerjakan tugas pemrograman dasar?"

"Belum, rencanya mau nanti sore sepulang kuliah aku mau mengerjakannya. Mau ikut ngerjain bareng?"

"Boleh-boleh hyung." Sambil menyedot susu banana yang aku berikan.

"Okay nanti aku tunggu di gazebo jam 4 sore ya Jin. Di tempat biasa." Kemudia aku berdiri, mengelus kepalanya dan meninggalkannya sendirian.

Jinyoung POV

Degg....

Astaga kenapa hatiku bergetar seperti ini ketika Jaebum hyung mengelus kepalaku.

Ketika waktu menunjukkan pukul 3 lewat 50 menit, kelasku sudah selesai dan aku segera menemui Jaebum hyung di gazebo.

Ahh itu dia.

"Hai hyung sapaku." Dia tersenyum manis dengan menunjukkan eye smilenya. Yang bisa membunuh semua orang ketika melihat eye smilenya yang begitu menggoda itu. Tanpa terkecuali aku, sejujurnya aku diam-diam juga sering memperhatikan Jaebum hyung. Entah dia menyadarinya atau tidak. Namun bagitu dia begitu menarik dari pada gadis sampul di majalah.

Sesampainya di gazebo aku langsung duduk didepan Jaebum hyung. Dibangku yang berisikan 4 orang, namun disini aku duduk berdua dengan Jaebum hyung. Aku masih sibuk mengeluarkan laptopku, charge hp karna hpku sudah mau lowbat, dan juga tempat minumku. Karna aku termasuk orang yang gampang haus.

Bukannya aku orang yang tidak peka, aku sadar sedari tadi Jaebum hyung memperhatikanku dengan mata teduhnya. Walaupun sipit tapi meneduhkan ditambah dua tahi lalat kembar di kelopak matanya yang sebelah kiri. Mempesona....
Aku hanya ingin tidak menotice dirinya untuk saat ini, aku takut pipiku merona seperti warna buah peach.

Jaebum POV

"Baik anak-anak bapak akhiri dulu perkuliahan hari ini. Selamat sore."

Aku melihat jam tanganku, menunjukkan pukul 3 lewat 30 menit.