Jinyoung POV
Aku terbangun dari tidur lelapku karena suara rintik hujan yang mengusikku, seketika aku ingat 'ah iya jemuranku!' dengan kekuatan flash aku berlari ke balkon belakang, ternyata tempat jemurannya sudah kosong 'ah syukurlah, pasti dia yang mengangkatnya'. Aku melanjutkan aktivitas pagiku seperti biasa di dapur, namun yang kudapati sekarang adalah meja makan yang telah penuh dengan makana, diatas tutup nasi aku menemukan sebuah sticky note yang bertuliskan
'Ini hari spesialmu baby! Jangan capek-capek! Tunggu aku pulang kerja. Love you, Beom.'
Hari spesialku?
Hari apa coba? Pikirku, kemudian melihat kalender yang bertengger di tembok ruang tengah.
'Ah tanggal 22 September ya, ultahku, aku sampai lupa.'
Cuaca hari ini sangat indah, aku menyukai jika turun rintik-rintik hujan yang ditemani oleh tiupan angin kecil, romantis. Aku buka jendela yang ada di ruang makan dan sekarang posisiku adalah duduk di kursi meja makan sambil menyantap hidangan yang telah disajikan oleh suamiku dan di temani hawa sejuk pagi ini. Oh iya, aku dan Jaebum hyung sudah menikah 1 tahun yang lalu, setelah upacara kelulusan universitas ia melamarku. Kemudian kami mengadakan resepsi pernikahan seminggu setelahnya.
Kehidupanku dengannya setelah menikah sebetulnya tidak ada perubahan sama sekali, namun yang aku rasakan, Jaebum hyung menjadi lebih manja dan manis dari sebelumnya. Ditambah dengan kehadiran kucing baru Jaebum hyung. Sungguh ia pecinta kucing. Dia sampai billing jika ingin membuat peternakan kucing. Ada-ada saja memang. Tapi mungkin suatu saat hal itu akan terealisasikan.
Hari ini rumah benar-benar ditinggalkan oleh suamiku dalam keadaan bersih dan rapi. Pikirku, bangun jam berapa ia untuk menyiapkan semua ini? Ahh, semua perilakunya kepadaku sungguh manis. Dan aku sangat bersyukur dan beruntung karena memiliki pendamping seperti dirinya.
Terima kasih telah menjadi teman hidupku.
___________________
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You [END]
Non-Fiction"2013. Hari pertama kali masuk kuliah. Kamu. Park Jinyoung. Sebuah nama yang memenuhi semua memori otakku dan aku tak ingin memformatnya. Akan kubiarkan semua memori indah tersimpan rapi disana. Seperti koding yang tidak ada errornya, aku akan selal...