Tatap matamu membuatku terkatup,
Bibir membisu dengan menatapmu penuh rasa
Jika saja saat ini aku bisa mengungkapkan......
Apakah semuanya akan menjadi indah?
Apakah aku akan menjadi senyummu?
Apakah aku akan menjadi tumpuan kepalamu?Apakah aku akan menjadi bahagiamu?
Apakah aku yang akan menjadi andalanmu?
Apakah aku yang akan selalu singgah dimimpi manismu?
Apakah aku yang akan selalu kau tatap dengan tatapan itu?
Tidak salahkah aku ketika mencintaimu dalam diam?
Tolong...
Jaebum POV
Desember,2014.
Jinyoung, apakah kau tau, hatiku bedetak kencang ketika kau menatapku dengan tatapan itu, penuh tanya yang membuatku menyelam dalam kalbumu mencari diriku. Walaupun aku tau jika kau juga mempunyai pacar disana, Busan.
Apakah ada aku disana? Aku takut, aku takut ini semu.
Bahkan aku kini telah memutuskan kekasihku, selain karna dirimu.
Namun karna eommaku juga, eommaku tidak setuju aku berpacaran dengannya. Walaupun kini sudah tahun ke 4 kami pacaran. Namun, aku ingin jujur. Sudah setahun ini aku seperti kehilangan rasa padanya.
Sampai hari pertama aku masuk kuliah, kau yang membuat mataku tak bisa melepaskan tautan mataku padamu.
Aku mungkin bukan orang yang percaya adanya cinta pada pandangan pertama, tapi ini apa?
Malam ini aku tak bisa tidur, rintahan hatiku sungguh menggebu-nggebu memikirkannya Jinyoung.
Bahkan sebentar lagi adalah ulang tahunmu. 31 Desember.
Flashback, Oktober 2013.
SI G US (45)
Yugyeom : guys hari ini yang mau ikut jalan-jalan kepantai kumpul didepan fakultas pukul 8 pagi ya, awas jangan nelat loh.
Mark : siap.
Jackson : okay.
Bambam : kuy lah
Jaebum : wah asiknyaaa.... Selamat bersenang-senang ya tema.
Read by 20
Aku hanya menatap layar hpku, notif Line bermunculan. Sebenarnya aku ingin ikut mereka, namun entah kenapa aku malas. Sampai akhirnya salah satu teman sekelas menelponku. Seungyoon.
Seungyoon : hyung kau dimana ayo sini ikut ke pantai
Jaebum : ah ga ah apaan sih malas aku tuh
Seungyoon : ayolah hyung.. kapan lagi ya ya ya, ga ada penolakan aku tunggu 30 menit didepan fakultas.
Jaebum : *sugar honey ice tea batinku* aku belom mandi yoon
Seungyoon : uda sana mandi dulu hyung, dada
Tut tut tut...
Ah sial ini orang. Sambil menggerutu aku menuju kamar mandi. Selesai mandi aku mengambil celana training SHSku dan baju official G-Dragon yang ada tulisan 88. Btw aku fans Bigbang juga loh hehe.
Setelah itu aku memasukkan kameraku ketas ransel, memakai sandal gunung dan kemudian berangkat ke kampus.
Sesampainya didepan fakultas. Aku melihat seseorang sedang menyulut rokonya. Jinyoung. Dia ikut.
Aku sudah lama tau jika Jinyoung merokok. Pas dulu awal masuk kuliah aku pernah memergokinya di parkiran belakang. Tapi menurutku itu sudah hal biasa untuk seseorang diusianya. Ah sebenarnya aku tak ingin banyak tau tentang privasinya.
"Hay guys." Aku memarkirkan motorku dan berjalan ke teman-temanku.
"Hyung, sini duduk disebelahku." sapa Jinyoung.
"Haduh Jin asep rokokmu loh, ih." Gerutuku sambil menutup mulut. Aku bukan orang yang tahan dengan asap-asapan. Sedikit saja kena asap, apalagi asap rokok bisa membuatku migraine. Dan entah kenapa aku bisa menyukai namja satu ini.
"Aelah hyung. Eh guys kuy kita berangkat keburu siang. Hyung kamu boncengan sama Jackson ya." Kata Jinyoung.
"Baiklah." Jawabku, dalam hati sebenarnya aku ingin bersamanya.
Awal perjalanan baik-baik saja, sampai akhirnya si Jackson yang memboncengku menabrak gerobak sayur. Karna jalan yang kita lewati ini kebetulan didaerah pasar.
"Aaaawwwww." Jeritku. Kakiku terbentur pinggiran gerobak sayur itu. Seketika aku merasa ada dua pasang mata yang melihatku. Jinyoung dan Yugyeom. Jinyoung dibonceng Yugyom dengan menggunakan motor Yugyeom. Ketika aku melihat mereka berdua. Wajah Jinyoung berubah menjadi khawatir. Walaupun dia hanya diam, namun aku bisa merasakannya dari tatapan matanya.
"Ehhh hyung hyung maafin aku."
"Yauda jalan terus aja."
"Hyung ini bensiinnya mau habis. Isi bensin dulu ya."
"Iya aku turunin disini aja, kamu ke pom sendirian di seberang gpp kan?"
"iya hyung tunggunya."
Tak lama kemudian si Jackson kembali.
"Ayo hyung naiklah."
Kemudian aku naik kemotorku itu. Namun tiba-tiba Jinyoung.
"Eh Jack kamu turn deh, biar kamu yang dibonceng Yugyeom. Ini Jaebum hyung biar aku aja yang ngebonceng dia. Kamu serem banget masa iya anak orang ditbrakin gerobak sayur."
Akhirnya Jackson turan dan ganti Jinyoung yang berada didepanku. Dan Jackson masih terdiam, kemudian dia naik dimotor Yugyeom.
Deg.
Aku hanya terdiam speechless dengan sikap Jinyoung.
"Hyung kau tak apa-apa kan?"
"Ahh iya Jin selow. Aku kan strong."
"Aiihh apaan sih hyung kok cheesy." Dia tersenyum. Aku bisa melihatnya dari kaca spionku.
Dan disini dibelakangnya, aku bisa mencium bau khasnya coklat. Iya dia memakai parfum dengan wewangian coklat.
_____
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You [END]
Non-Fiction"2013. Hari pertama kali masuk kuliah. Kamu. Park Jinyoung. Sebuah nama yang memenuhi semua memori otakku dan aku tak ingin memformatnya. Akan kubiarkan semua memori indah tersimpan rapi disana. Seperti koding yang tidak ada errornya, aku akan selal...