Yuhuuu bab 1 nya udah dateng...teeeteretteret🎉
Biasakan VOTE dulu sebelum membaca.
Awas typo!
Happy reading~
-----›
Pagi yang indah,burung-burung kecil berkicau dengan merdunya,embun-embun membelai rerumputan dan pepohonan menjadikan pagi ini begitu menakjubkan.Biasanya banyak orang yang memanfaatkan pagi yang indah ini untuk sekedar berkeliling komplek agar tubuh tetap sehat dan bugar.Namun apakah semua orang melakukannya?
Jawabannya tidak.
Contohnya Ody,gadis itu masih bergelung dalam selimutnya mengelilingi dunia mimpi walau jam sudah menunjukkan pukul 06.00.Rupanya ia sedang memimpikan sesuatu yang indah dan menyenangkan.Buktinya,ia sampai tersenyum dalam tidur.Itu benar.
"ODY BANGUN!!!" teriak Dani dan Vani.Namun tidak ada respon dari dalam.Ya tentu saja,Ody saja masih bermimpi dengan indahnya.
DOK DOK DOK
"OY ODY BANGUN LO KEBO!" Dani masih berteriak namun hasilnya nihil.
Krik...krik...krik...
"Tuh anak tidur apa mati yak," ucap Vani terheran.
"Ah elah kayak kagak tau si-Ody aja lu,yaudah seperti biasa aja keburu telat."
Brak
Dobrakan pertama pintu belum terbuka.
BRAK
Suara debuman itu terdengar cukup keras akibat dobrakan dari Dani.Dia merasa lelah karena tenaganya cukup terkuras hanya untuk mendobrak pintu kamar Ody.
"Ampun deh Ody...elo tidur apa mati sih?? Kebo banguuuuuun!" teriak Dani sambil menggoyangkan tubuh Ody dengan sedikit kasar.
Sementara Vani lebih memilih diam menyaksikan Dani dan Ody layaknya melihat film komedi,dia menyerah kalau disuruh membangunkan Ody.Susahnya minta ampun! Dani juga memahami itu,tapi kalau mereka berdua diam maka siapa yang akan membangunkan Ody?
Baiklah ini terkesan buruk untuk Ody,tetapi ini kenyataankan?
Jadi ya...sudahlah,mau diapakan juga bagaimana kalau itu memang kebiasaan Ody yang susah dibangunkan."Dan lo minggir dulu deh," ucap Vani menginterupsi.
Dani menyingkir dari sisi Ody.Vani mengambil gelas yang berisi air putih diatas nakas sebelah kanan ranjang Ody.
Byuurrr
"Mama banjir maaaa...tolong Ody ma...Ody nggak bisa berenang...toloooong-"
"Eh kebo sadar lo," ucap Dani memukul pundak Ody pelan.
"Hah?"
"Loh,lo berdua kok ada disini?" tanya Ody bingung.
"Lo emang pikun ya Dy,Oy! Liburan udah habis neng Ody yang cantik...ini hari pertama masuk sekolah tau," jawab Vani menjelaskan.
"Pertama sekolah?" gumam Ody bingung.
Plak
Dani dan Vani menepuk jidat.Memang,Ody itu lamban dalam menanggapi sesuatu.
Selang beberapa detik...
"Huaaa jam berapa nih? gua terlambat,gua terlambat,mana handuk guaaa...duh gua terlambat!" Ody memekik kalang kabut mencari handuknya.
Dani dan Vani hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ody.
"Duh Guaaaaa telaaaaaaaaat!" Ody buru-buru masuk ke kamar mandi untuk melakukan apa yang sudah pasti kalian ketahui.

KAMU SEDANG MEMBACA
DALOVA : Bestie Vs Posessive Boy
Jugendliteratur[BEBERAPA PART DIPRIVATE ACAK] Follow dulu sebelum membaca. "Aku tidak peduli, gelang itulah yang menjadi bukti. Sekarang dan selamanya kamu milikku!".-Evan "Yang bener aja, cuman karena gelang gue dipaksa jadi miliknya? Gak masuk akal!"-Ody "Dasar...