Two Rings

US (kita) *Transition BAB*

>hii guys.. transition bab guys..happy readings<

>US (kita)<

Gerimis mulai menitik dari mendung yang dari tadi berkabung. Menetes di atas nisan menandakan langit ikut menangis. Aku meremas amplop yang setengah basah karena air mata dan pergi meninggalkan makam dengan lunglai.

Mendung semakin pekat, kebimbangan mulai merangkak dalam diriku yang sangat menyesakkan dan membuatku terisak. Dalam kertas yang setengah basah yang terdapat sepasang cincin tertulis

"Panjang... sangat panjang waktu yang aku minta. Dan singkat.. sangat singkat ingin kucoba mengucap bahwa kamu dan aku akan menjadi kita nantinya"

Tergeletak dimeja yang membuat kertas terkerut karena dinginnya cuaca. Apa yang salah ? apa yang sebenarnya yang terjadi.

Kuputuskan untuk diam, terpaku menatap langit-langit kamar yang disana tergambar tawa seorang laki-laki yang sedang tersenyum padaku dengan kue ditangannya, seorang laki-laki yang tersenyum dalam pelukan seseorang dan seorang laki-laki yang tidak berhasil mendapatkan cintanya. Ini aneh, kenapa perasaan ini begitu menusuk buatku ?. Kenapa perasaan ini begitu sulit ?. Aku bangkit dan berjalan menghampiri kertas di atas meja. Kuraih cincin dan ku ambil seutas tali. Satu cincin aku ikat dan kupakai sebagai kalung yang nanti takkan ku lepaskan. Dan cincin satunya tetap kusimpan dan menunggu sampai ada yang bisa memakainya untukku.

Entah apa yang membuatku serasa dingin, petir menyambar-nyambar membuat seluruh tubuh gemetar. Aku bersipuh dan memeluk erat kalung ini. Tak kusangka air mata terus menetes seiring dengan semakin derasnya hujan di kala itu.

Tatapanku kosong....

Dingin..

Dan tiada berarti..

Ini adalah awal mula aku menjadi manusia yang jarang tersenyum dan banyak diam serta terlalu intern... sampai-sampai tiada satu orangpun yang bisa menebak diriku. Si Pembunuh.....

[]NI