Gak Pagi Doang

89 8 1
                                        

Kelas yang tadinya riuh ramai bak pasar kebakar, berubah hening sehening heningnya. Bahkan suara rekaman jangkrik pun terdengar sangat jelas.

Dari pintu, pria dengan kacamata menggantung di matanya. Menatap tajam ke dalam kelas.
Inilah Pak Adim, guru fisika yang killer nya terkenal membelah lautan.

"Siap gerak! Beri salam!! "

"Selamat pagi,Pak... " serempak murid-murid di kelas itu.

Kecuali Nara..

"Selamat pagi, siang, sore, malem, Pak... " serunya dengan wajah nada tanpa dosa.

"Nara! Kenapa salam kamu panjang sekali!? " teriak Pak Adim dengan wajah mengkerut-kerut seperti kakek-kakek. Walaupun memang sudah kakek-kakek.

Aduh, Nar, Bego kok dibawa-bawa, batin Diyan menggelengkan kepalanya. Dia tidak habis pikir, kok bisa punya temen kaya Nara, dari planet mana coba?

"Saya kan mendoakan bapak biar selamat nya gak pagi doang Pak. Tapi siang, sore, dan malem juga. "

" ... "

Hening seketika.



Vote and Coment~

😳 Makasih yang udah baca cerita gaje ini. Maaf garing.

School Life!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang