Beberapa hari lagi Bu Sohyun wali kelas 11 IPA 2 akan berulang tahun. Satu kelas ramai membicarakannya.
Ketika semua telah dipersiapkan, tinggal satu lagi yang belum terpikir. Yaitu, bagaimana membuatnya menjadi kejutan. Mereka harus berhasil membuat Bu Sohyun kesal, menangis kalau bisa.
"Kita pura-pura berantem aja!" usul Aman.
"Jangan! Terlalu mainstream!"
"Sumputin tasnya!", sahut yang lain.
"Ngambil tasnya gimana??"
"Minta bantuan guru lain biar ngusir kita dari kelas!!", teriak Diyan.
Semuanya tampak berpikir, "Boleh sih. Tapi... Sama guru siapa? Pak Adim? Dibunuh duluan kita. "
"Bu Siti? Yang ada kita diomelin."
Semuanya tampak merenungkan pikiran, menimbang-nimbang siapa yang pantas membantu mereka. Sampai akhirnya saran Nara yang gila terucap saja dibibirnya. "Repot-repot amat. Pukul aja ibunya biar kesel. "
". . ."
￣￣￣￣￣￣￣￣￣￣￣￣￣￣￣￣
( ´ ▽ ' )ﾉ Sudah pernah dialami diriku ini. Ngakak waktu denger dari temen ngomong gitu. Hadeh, hadeh, bisa gitu ya.
Vote and Coment~
KAMU SEDANG MEMBACA
School Life!
Humor[WARNING]Ini cerita gak jelas yang sangat-sangat gak jelas. Isinya ±200 kata. Jangan berharap ini cerita panjang yang panjangnya seperti terusan suez. Ini hanya cerita pendek yang sangat-sangat pendek tentang Nara dan teman-temannya. Saya jamin t...
