Kafe di hari minggu memang tempat terbaik untuk melihat pemandangan.
Dari pemandangan yang bikin iri. Sampai pemandangan yang buat cuci mata.
Usut punya usut, terdapat dua cowok saling berbincang di satu meja. Yang mana mereka benar-benar berlawanan. Cowok satunya berparas ganteng bak malaikat, tapi penampilannya berandal dan acak-acakan. Sementara cowok satunya berparas biasa aja bak tukang jualan ketoprak, tapi penampilannya rapi dan tertata indah.
"Kok, bisa ya Nar, cowok baik itu temenan sama cowok nakal?" tukas Diyan menggeleng, "Dan parahnya, cewek-cewek malah lebih suka yang ganteng walaupun berandalan."
Nara mengunyah permen karetnya. Matanya menatap dua orang yang dibicarakan Diyan.
"Lo sendiri milih yang mana." tanya Nara, "Dia atau dia?"
"Jangan nunjuk-nunjuk woy!" bisik Diyan menurunkan tangan Nara.
"Gue pribadi sih suka yang ganteng, hehehe."
"Walau nakal?"
"Nanti kalo udah pacaran gue ubah sifatnya jadi baik~" Diyan tersenyum-senyum sendiri.
"Nah, itu lo tau..." gumam Nara.
"Lo mau tau kenapa cewek lebih milih cowok ganteng tapi nakal, daripada cowok baik tapi jelek." Nara bertanya balik lalu mengunyah permen karetnya lagi, "Karena kelakukan bisa diubah, tapi muka enggak. Kecuali lo banyak duit dan mau operasi plastik."
"Beda orang beda selera sih... Kalo gue sih mau mukanya gimana juga, asal ganteng nggak papa." lanjutnya.
TUS!
Balon dari tiupan itu meletus, lalu Nara memandang bosan lagi dengan sudut pandangnya.
*
Kalo kalian sendiri suka cowok/cewek yang gimana??
[Tidak ada maksud menyinggung siapapun disini]
KAMU SEDANG MEMBACA
School Life!
Humor[WARNING]Ini cerita gak jelas yang sangat-sangat gak jelas. Isinya ±200 kata. Jangan berharap ini cerita panjang yang panjangnya seperti terusan suez. Ini hanya cerita pendek yang sangat-sangat pendek tentang Nara dan teman-temannya. Saya jamin t...
