14. Melupakan

6.4K 676 2
                                    

⚠Usahakan vote sebelum baca oke? 😉😉😉 Vote kalian adalah semangat untukku. Comment juga ya, kritik dan saran ku terima selalu. ❤❤❤

 
 
 
 
 
 
 

Hari ini aku berangkat sekolah agak pagi. Entah kenapa aku sangat bersemangat sekarang, mungkin karena aku sedang bahagia hari ini.

Aku menuju kelasku, tapi kelasku masih sepi. Hanya ada aku dan tiga orang temanku yang lain.
 

Aku pun duduk di kursiku dan sedikit merenung. Aku harus mulai bergerak untuk menyelesaikan rencanaku ini. Tapi aku bingung harus mulai darimana.

Aku menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal. Aku berfikir untuk yang kesekian kalinya.
 
 

Namun secara tidak terduga Taehyung tiba-tiba datang dan langsung menarikku keluar kelas. Jelas saja aku kaget dan langsung meronta minta dilepaskan.

 

 
 
 
 

"Oppa, ada apa? Kenapa menarikku seperti ini?"
Tanyaku panik.
 

Taehyung tidak mendengarkanku, dia terus saja menarikku.

 
 
 
 
 
 
 

"Oppa kau mau membawaku kemana?"
Tanyaku.

 
 
 
 
 
 

"Oppa bisakah kita berjalan normal saja? Kau menarikku sangat cepat, ada apa memangnya?"
Tanyaku lagi.

"Bisakah kau diam!"
Ucapnya menyentakku.

 
 
 
 
 
 
 

Nyaliku seketika menciut. Akhirnya aku mengikuti perintah Taehyung untuk diam dan tetap pasrah dibawa olehnya.

 
 
 
 
 

Kini aku dan Taehyung pun sampai di taman sekolah. Cukup sepi karena ini masih pagi.

 

 
 
 
 
 

Taehyung duduk dibangku taman. Dan aku juga mengikutinya, aku duduk disampingnya.
 

Taehyung hanya diam dan tentu saja aku juga diam. Aku tidak berani bertanya apapun padanya.

Aku terus melirik Taehyung. Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi padanya.

 
 
 
 
 

"Mmm.. Apa Oppa sedang ada masalah?"
Tanyaku akhirnya.

Spontan Taehyung melirikku.

Beberapa detik dia menatapku, namun dia kembali lagi menatap ke depan dengan tatapan kosongnya.

 
 
 
 

"Oppa, apa kau baik-baik saja?"
Tanyaku lagi.

"Ya."
Jawabnya singkat.

"Kau berkata iya tapi ekspresimu jelas mengatakan kau sedang tidak baik."
Ucapku.

"Bukan urusanmu."
 

Aku jadinya diam. Aku tidak tau harus menjawab apa.

 
 
 
 
 

 
 

"Oppa jika kau ada masalah ceritakan lah padaku. Mmm... itu juga kalau Oppa mau menceritakannya padaku."
Ucapku.
 
 

[END] Crystal Snow Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang