NUEVE

Three; Ouh Itu Namanya

I'll never forget the first time I saw you.

"Ihh kelompok kita lebih satu anjay," ucap Avisha.
"Yaudah gue ke kelompok yang disana aja," usul Emil.
"Gak usah Mil aku aja weh yang ke kelompok Fitri," tawar Syifa.
"Gapapa gue aja elah." Ucap Emil meyakinkan Avisha dan teman temannya.

\°○°/

"Baru 3 orang, aku, Anes sama Tresna,"jawab Diandra.
"Aku boleh masuk gak?"tanya Julian. "Boleh,"jawab Tresna.

"Gue boleh masuk kelompok ini gak?"

Siapa namanya sih lupa lagi? Batin ku.

"Boleh, yaudah berarti pas yah."jawab Tresna.
"Ini mah tugasnya gampang lah tinggal searching juga dah beres,"ucap Emil.
"Heeh ini mah gampang,"sambung Julian.
"Tapi aku mah gak punya kuota, searchingnya bareng dong,"ucapku.
"Makannya beli kuota dong,"sambung Emil. Menurutku dia itu judes banget, padahal tadi b aja.
"Kamu bareng kita aja A nes,"ucap Tresna.
"Gak usah dipisah dong manggilnya dipisah tuh gak enak tau." Sambung ku.
"Apa atuh apa, wkwkwk." Ucap Emil.
" Ihh kamu mah ke cewek teh ga ada manis-manisnya, sebel." Jawab ku kepada Emil.
"Iya lah gue kan bukan le mineral," jawabnya.

Waktu ngerjain tugas bareng dia, dia nanya mulu, gak bisa balem mulutnya.

"Eh Aneska ya nama lu ?"
"Iyap, kenapa ?"
"Enggak."
"Nama kamu tuh...oh Emil."
"Iyah, minjem HP lo dong!"
"Buat apa ?"
"Udah minjem dulu."
"Nih," ucapku sambil memberi handphoneku dengan ragu.
"Nih hp lo jelek."
"Anjayy emang bener yah kamu mah gak ada manis-manisnya."
Jawab ku setelah dia memberi handphone ku. Alangkah kagetnya diriku saat aku tau bahwa hp aku error karena diutak atik sama dia.
"Tuh kan kamu tuh gak ada manis-manisnya," Teriaku padanya.
"Ya udah aini gue benerin," tawar Emil.
"Gak usah nanti tambah rusak gila," protes ku.
"Ya udah emang bisa benerinnya," ucap Emil.
"Enggak,"
"Udah lah sini lama deh," lalu dia mengambil handphone ku. Karena aku takut dia bikin nambah rusak HP aku, aku kepo liatin dia.
"Nih beres,"
Ahhh ternyata HP aku bener lagi, bagus lah.
" Wkwkwkwk, eh Anes gue boleh minta id line lu gak??"