Gita menghela nafas dan berbaring ditempat tidurnya, bertemu dengan Andre seperti tadi membuat otak Gita tiba tiba berfikir sesuatu tentangnya. Apakah yang di katakan Andre itu memang benar? bahwa Gita memang salah orang saat mengira dirinya itu adalah Andre, Gita merasa bahwa Andre sedang membohonginya kali ini, dia berusaha sedang menutupi sesuatu dari Gita, tapi mengapa akhir akhir ini Gita malah sering berfikiran tentang Andre? Bukankah Andre sesuatu yang memang tidak harus Gita fikirkan, Gita baru saja mengenalnya kemarin, dan Gita merasakan hal aneh dengan dirinya.
Gita mengambil ponsel didalam tasnya, sepertinya Gita melihat ada sebuah pesan masuk namun bagi Gita itu sepertinya bukanlah hal yang penting jadi Gita memilih untuk mengabaikan nya saja, saat Gita membuka lockscreen nya terdapat sebuah notif dari teman-temannya, Risti dan Naya sedang asik mengobrol dengan Grup Chat nya, Begitulah Gita jarang sekali menimpali pembicaraan mereka Gita hanya menyimak saja membaca dan memperhatikan apa yang mereka bicarakan kadang membuat Gita tersenyum dan tertawa atas ulah mereka di grup chat tersebut. Tiba tiba saja saat Gita ingin menturnoff ponselnya dengan tombol power ponselnya berbunyi pertanda baru saja Gita menerima pesan masuk dari seseorang.
Ganang Ikhsan
"Apakah kau menerimaku?"
"Sepertinya aku menunggu jawabanmu"
Gita membulatkan kedua matanya, barusan saja Gita membaca pesan dari Ganang? Ganang menanyakan sebuah jawaban dari Gita bahwa Gita akan menerima atau menolak Ganang untuk kembali bersamanya. Jantung Gita berdebar sangat kencang, wajahnya berkeringat, Gita menggigit ujung bibirnya tidak tahu harus membalas dengan kata apa. Gita masih sangat mencintainya, Gita masih sangat menginginkannya, apakah Gita harus menerima cinta Ganang kembali, Apa salahnya jika Gita memberikan kesempatan ke dua kalinya, Bukankah kali kedua pada yang sama bertujuan untuk saling memperbaiki? Apa salahnya jika Gita mencoba?
Gita Aryani
Sekarang?
Ganang Ikhsan
Sekarang.
Gita aryani
Baiklah, aku mau.
Ganang Ikhsan
Sudah malam waktunya kamu tidur cantik. Aku mencintaimu.
Gita menerima Ganang kembali untuk menjadi kekasihnya, Gita merasa ini bermimpi bisa kembali dengan seseorang yang Gita cintai selama ini, Gita berharap dengan kembalinya Ganang dengan Gita bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk kedepan nya, Gita berharap Ganang tidak lagi mengecewakan nya, tidak lagi merusak kepercayaan nya, tidak lagi meninggalkan tanpa sebab untuk kesekian kalinya, Gita sangat mempercayai Ganang, sangat. Karena dari soal percintaan Gita memang Gananglah yang berhasil mengetuk pintu hati Gita saat Gita tidak ingin lagi berurusan dengan cinta, Ganang lah yang berhasil menumbuhkan rasa kepercayaan itu utuh lagi, Dan hanya Gananglah yang berhasil membuat Gita percaya akan semua hal kata cinta. Gita berdo'a dengan sungguh sungguh bahwa Ganang lah yang terakhir untuk Gita, Gita tidak ingin lagi jatuh tidak ingin lagi kecewa, Gita hanya menginginkan Ganang bisa menjaga hatinya dengan baik. Begitu juga dengan Ganang bisa mencintai Gita seperti Gita sangat mencintai Ganang. Bisa menjaga kepercayaan wanitanya. Memang sudah berapa kali Gita tersakiti olehnya, namun Gita tetap ingin kembali dengan Ganang, berapa kali Gita di kecewakan Gita masih tetap ingin kembali bersamanya, seberapa hancur hati Gita saat itu namun Gita tetap saja ingin selalu dengan nya, Ya, Kadang cinta sebodoh itu, namun itulah Gita betapa dia sangat mencintai Ganang sepenuhnya, dan berharap Ganang bisa mencintainya dengan tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise & Treason.
Teen FictionKepercayaan yang telah lama hilang, kini dia mencoba untuk meyakinkan kembali hingga pada saat nya rasa pengkhianatanlah yang ia dapat. "Lantas kenapa tidak menyerah saja, bukankah sejak awal semuanya sudah jelas? akhir bahagia itu bukan milik kita"...