Kala itu, kala mentari merangkak di ufuk timur
Kau bangunkanku dengan sentuhan lembut
Kau tenangkanku dengan senyuman hangat
Hingga kulupa bertanya, siapa gerangan dikau?Kala itu, kala tengah hari langit membiru
Kau payungi aku dengan sigap
Kau teduhkan hati yang gagap
Hingga kulupa bertanya, siapa gerangan dikau?Kala itu, kala senja tergelincir bersama mega
Kau mulai samar, tak jelas, aku bingung
Seiring senja meringkuk, seiring dikau lepaskan peluk
Hingga kutahu jawabnya, kau adalah rasa yang pernah menggebu lalu hilang ditelan bumi tanpa sempat berbalas rinduRindu dalam rasa
Kampung Inggris, 18 Oktober 2017
Fithony Nine
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Sunyi
ПоэзияSekadar pembalasan dendam isi hati yang tak tahu harus tertuang kemana. Berkisah perihal rindu dalam senja ketika hujan. Kita persembahkan teruntuk kita.