Chapter 10

3K 299 6
                                    

*UchihaSasuke X NamikazeNaruto*
.

.

.

.

Hari ini Sasuke membantu Naruto memperbaiki Sekolah dan bahkan hal yang sangat mengejutkan terjadi. Semua warga desa Konoha juga ikut membantu memperbaikinya. Sepertinya Keberadaan Sasuke benar benar sudah diakui didesa itu dan semuanya sangat berharap Sasuke akan terus tingga didesa Konoha dan mengajar didesa itu untuk selamanya. Sebanarnya Sasuke sendiri sudah memikirkan hal itu, Tapi...

Sasuke melirik kearah Naruto yang sedang memberi arahan pada warga desa yang berkerja.
'...Sepertinya aku harus merahasiakannya dulu' batinnya sambil tersenyum samar. Dan Sasuke mulai mengangkat kayu yang baru saja datang.

Semua terlihat bersemangat untuk membangun kembali sekolahan yang sudah menjadi abu itu. Bahkan kadang mereka saling bercanda dan mencoba berbicara pada Sasuke, Tapi tidak dengan Minato yang terlihat menaruh curiga pada Sasuke. Karena kadang saat Sasuke sedang berbicara dengan warga desa mata Sasuke menatap kearah Naruto dan Naruto pun terlihat tersenyum kearahnya.

Bukan itu saja yang membuat Minato curiga. Tapi, sikap Naruto yang terlihat berbeda pada Sasuke sangat terlihat dan juga sikap Sasuke yang terlalu Khawatir pada Naruto samakin membuatnya curiga. Contohnya seperti sekarang ini,

"Haaaah~" Sasuke yang penuh keringat duduk disebuah kayu.
"Kau baik baik saja?" tanya Naruto sambil memberikan jus tomat yang kusus dia buat untuk Sasuke.
"Hn, Hanya sedikit kelelahan. Arigatou" Sasuke langsung menghabiskan jus yang dibawa Naruto.

"Hn?" Sasuke terkejut saat tiba tiba Naruto mengusap keringatnya dengan kain yang baru dia ambil.
P

erlahan senyum terlihat dibibir Sasuke saat melihat Naruto yang terlihat sangat serius saat mengusap keringatnya.

"...." tampa mengucapkan satu katapun Sasuke menyentuh tangan Naruto yang masih membersikan keringatnya. Blush

"M-Ma...Maaf aku-" Wajah Naruto memerah saat Sasuke menyentuh tangannya dan memperhatikannya seperti itu.
"Pfft~" Sasuke menutup mulutnya sambil mengalihkan wajahnya.
"Eh? Kau tertawa? Me-memangnya apa yang lucu..." ujar Naruto sambil memajukan sedikit bibirnya.
"Hmnh untuk apa kau minta 'Maaf' , Kau itu kekasihku. Jadi kau boleh melakukannya, Ah benar...Kau belum selesai melakukan tugasmu, masih ada keringat disini" ujar Sasuke sambil menujuk lehernya. Blush
"Ba-BAKA! Usap saja sendiri..." teriak Naruto lalu berlari meninggalkan Sasuke yang menahan tawanya melihat kelakuan Naruto yang sangat imut dimatanya.

"Benar benar mencurigakan" bisik Minato yang tak pernah melepaskan Sasuke dari pengamatanya.

.

.

.

.

Saat ini Naruto membantu Kushina menyiapkan makan malam didapur.
"Naruto, Apa Sasuke membawa jas saat perjalanannya ini?" tanya Kushina.
"Jas?" Kushina menganggukkan kepalanya.
"Karena dia memilih menetap disini dan menjadi warga desa Konoha dia harus memakai jas untuk pesta penyambutannya, kan?" ujar Kushina dengan santainya.
"Heh? Kaachan tau dari mana berita itu? Sasuke tidak mengatakannya padaku" ujar Naruto kaget.
"Benarkah?" ujar Kushina tak kalah terkejut.
"Maaf Kaachan, Kaachan bisa menyiapkan makan malam sendiri, kan? Aku ingin menemui Sasuke..." ujar Naruto.
"Hum pergilah, serahkan semua yang disini pada Kaachan dan...jangan lupa kau tanya dia soal Jas.nya" ujar Kushina.
"Baik" Naruto pun berlari menujuk lantai atas untuk menemui Sasuke dikamarnya.

Tok tok tok

"Sasuke?" panggil Naruto dan tak lama kemudian Sasuke membuka pintunya.
"Kau tidak membantu ibumu?" tanya Sasuke saat melihat Naruto yang berdiri di depan kamarnya.
"Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu, boleh aku masuk?" ujar Naruto. Sasuke yang mendengarnya tersenyum.
'Apa bibi Kushina memberitahunya...' batin Sasuke.
"Masuklah" Saat Naruto sudah masuk kamarnya Sasuke langsung menutup pintunya.
"Sasu-"
"Itu kejutan untukmu, jadi aku tidak memberitahumu kalau aku akan menetap didesa ini" jelas Sasuke sebelum Naruto menjelaskan maksud kedatangannya.
"Tapi...Kau tau peraturan desa ini kan?" Sasuke menganggukan kepalanya.
"Dan kau tidak masalah dengan hal itu?" tanya Naruto lagi.
"Memang sedikit kesal karena tidak bisa pergi jauh dari desa ini, Tapi...Aku memang sudah tidak bisa pergi jauh karena kau ada didesa ini. Jadi aku berpikir untuk tinggal didesa ini bersamamu" ujar Sasuke sambil menatap Naruto penuh dengan keyakinan.
"Sasuke....Arigatou" Naruto langsung memeluk Sasuke.
"Hn"

"Ne Kau punya jas?" tanya Naruto sambil melepaskan pelukannya.
"Jas? Untuk apa?"
"Untuk pesta yang akan diadakan didesa ini untukmu. Setiap ada orang yang akan menetap didesa ini, kami selalu mengadakan pesta itu" jelas Naruto.
"Sepertinya aku tidak membawanya, Tapi aku melihat beberapa Jas di lemari ini" ujar Sasuke.
"Hmm itu memang disedikan Tousan untuk orang orang yang berdatangan, punyaku juga ada disini, akan aku ambil untuk pesta" ujar Naruto sambil membuka lemari Sasuke.
"Tunggu, Letakan saja disini" ucap Sasuke.
"Heh??"
"Kau bisa memakainya disini saat hari itu tiba" lanjutnya. Blush
"Da-Dasar mesum. Ta-Tapi....jangan sampai ketahuan tousan. Hal seperti itu sangat dilarang disini" ujar dengan wajah yang memerah. DEG
"Naruto...Kau tidak menolaknya?" tanya Sasuke karena terkejut.
"Ma-mana mungkin aku menolaknya, kau kan...Kekasihku" Naruto mengucapakan kata terakhirnya seperti sebuah bisikkan, tapi Sasuke masih bisa mendengarnya.

Sasuke yang mendengar itu pun memeluk Naruto dari belakang.
"Dihari itu Kau akan menjadi milikku seutuhnya..." bisik Sasuke lalu mencium kening Naruto.

TBC

Cinta Sejati [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang