Chapter 15

2.8K 272 6
                                    

*SasukeUchiha X NarutoNamikaze*

Drap

Drap

Drap

'...Sasuke...tunggu aku, aku akan menyelamatkanmu' batin Naruto sambil terus berlali tampa alas kaki dengan tangannya yang mengenggam kalung yang diberikan Sasuke ditangannya.

Sedangkan ditempat Sasuke berada...

'Naruto....aku harap kau tidak datang kesini. Tidak...Kau tidak boleh datang kesini' batin Sasuke.

"AAGGGGGHKKKK....!!!"
Dan entah apa yang terjadi pada Sasuke hingga berteriak kesakitan seperi itu.

.

.

.

.

#Flashback

Sasuke melihat Naruto masih tidur pulang disampingnya lalu mengusap rambutnya.
'Lebih baik aku mencari makanan dihutan..' batin Sasuke dan dengan perlahan meninggalkan Naruto.

Karena dihutan tidak ada sungai, Sasuke mengambil buah buah yang bisa dimana.

Krek

'A-apa ada binatang buas dihutan ini..?' saat mendengar suara ranting pohon yang patah, Sasuke berpikir ada binatang buas yang memgintainya. tapi saat dia melihat sekitarnya, dia melihat penduduk desa disekelilingnya dengan membawa senapan.
"Jangan bergerak, atau kami akan menembakmu!" perintahnya. Sasuke melihat sekelilingnya lalu menjatuhkan buah buahan yang dia ambil dan mengangkat tangannya.
'Sial'

Tap

Tap_

"Dimana Naruto?" tanya Minato.
'Jadi mereka belum menemukan Naruto? Syukurlah kalau begitu...' batin Sasuke sama sekali tidak memikirkan situasi didepannya sekarang.
"Hay! Cepat jawab!" teriak seorang dari belakang Sasuke sambil mendorong senapannya ketubuh Sasuke.
"Apa aku sebodoh itu, sampai aku harus memberitahu kalian dimana keberadaannya" cibir Sasuke.
"Kalau begitu bawa dia!" teriak Minato.
"Ayo Cepat Jalan!" perintahnya sambil mendorong tubuh Sasuke dengan senapan ditangannya.
'Aku harap Naruto baik baik saja...' batin Sasuke sambil melirik ketempat Naruto. Sedangkan Sakura yang ikut ayahnya pun melihat lirikan Sasuke.
'Apa disana ada kak Naruto, yah? Kalau memang ada aku harus memberitahunya' batin Sakura dan dengan perlahan meninggalkan rombongan.

#SkipTime

Cling~

Cling~

Klik_

Mereka merantai tangan Sasuke kesebuah kayu berbentuk salip disisi kanan dan kirinya. Mereka juga sempat membuang jas yang dipakai Sasuke dan sekarang Sasuke terikat dengan celana hitamnya dan kemeja putih.

"Uchiha itu margamu, kan?" tanya Minato.
"Hn" jawab Sasuke singkat.
"Aku selalu merasa kau sangat mirip dengannya. Apa benar ayahmu bernama Uchiha Fugaku?" tanya Minato.
Sasuke menatap Minato dengan pendangan heran.
"Bagaimana kau bisa tau nama ayahku?!" ujar Sasuke.
"Tck, jadi benar yah?! Kalau seperti ini kau tidak heran kenapa kejadian buruk ini terjadi pada anakku, KARENA KALIAN SAMA SAMA BAJINGAN!" teriak murka Minato.
"Dengar..."

Minato berjalan kearah Sasuke dengan langkah santai yang berirama.
"Akan aku berikan kesempatan kedua untukmu. Aku maafkan kesalahanmu didesa ini karena semua orang disini sangat menyayangi Naruto. Pilihannya sangat mudah...Lupakan Naruto dan tinggalkan desa ini dan tentu saja kau tidak boleh datang kedesa ini lagi. Biarkan Naruto hidup dengan tenang, kami akan mengatakan padanya kalau kau sudah kami buang kejurang" ujar Minato. Sasuke terlihat berpikir,
"Apa itu berarti Naruto tidak akan dihukum?" tanya Sasuke.
"Yah, Naruto tidak akan mendapatkan hukuman dan tentu saja aku sudah memiliki jodoh untuknya agar bisa melupakanmu" ujar Minato dengan santainya.
"Ba—"

Saat Sasuke akan mengatakan sesuatu, tiba tiba ingatan pembicaraannya dengan Naruto masuk kedalam pikirannya.


"Mimpimu terlalu tinggi Sasuke. Tapi aku ingin melihat mimpi itu terwujud"

"Kalau kau mati, Apa kau pikir aku bisa hidup?! Aku juga tidak ingin mereka membunuhmu"

Dan ucapan Naruto dalam tidurnya tadi malam.

"...Sasuke, aku mencintaimu. Jangan tinggalkan aku...berjanjilah"

"Aku janji!"

"Bagaimana? Kau menerimanyakan?" ucapan Minato menyadarkannya. Sasuke menatap Minato dengan tajam.
"Apa anda tau, bahwa Naruto sudah sangat mencintaiku?!" ujar Sasuke.
"Apa?"
"Entah apa yang terjadi dimasa lalu tentang anda dan ayahku. Tapi aku dan Naruto berbeda. Kami saling mencintai...Apa anda pikir Naruto akan bisa hidup tampa keberadaanku disisinya sekarang ini? Naruto yang sekarang buakanlah Naruto yang dulu anda kenal Minato-san" ujar Sasuke dengan tegas.
"Jadi kau menolak tawaranku huh?" ucap Minato sambil manjauh dari Sasuke.
"Ya, aku menolaknya. Sampai kapanku aku tidak akan pernah meninggalkan Naruto. Meskipun itu artinya aku harus MATI!" ucap Sasuke dengan penekanan di kata terakhir.

"Apa kau tau arti dari penolakanmu itu? Itu artinya....Naruto juga akan dihukum mati. Untuk dijadikan contoh pada semua orang yang tinggal disini" Sasuke melebarkan matanya.
"Kenapa harus seperti itu?! Naruto adalah anak anda!" teriak Sasuke.
"Menjadi pemimpin itu memang susah Sasuke. Menjadi pemimpin desa ini kau harus bersikap adil. Tapi sebelum kematianmu, seperti peraturan yang ada...kau akan disiksa hingga nafas terakhirmu" ucap Minato dan lima orang berjalan menghampiri Sasuke dengan cambuk ditangannya.

CTAR

CTAR

CTAR

CTAR

CTAR

Lima cabukan datang bersamaan dan terus dilakukan hingga mau tidak mau membuat Sasuke berteriak kesakitan.
"Inilah hal yang kau dapat dari keputusanmu dan Naruto juga akan mendapatkan hal yang sama. Dan kami pasti akan menemukannya...Karena jantungnya dia tidak akan bisa lari jauh dari desa ini..." ucapan Minato masih bisa dia dengar disetiap sakit yang Sasuke rasa dia berharap Naruto tidak akan datang.

#Flashbackend

'Naruto....aku harap kau tidak datang kesini. Tidak...Kau tidak boleh datang kesini' batin Sasuke.

"AAGGGGGHKKKK....!!!" teriak Sasuke saat kelima cambuk itu datang lagi dan lagi.

"HENTIKANNNNN!!"
"huh??"

TBC

Cinta Sejati [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang