Chapter 16

5.2K 412 44
                                    

*SasukeUchiha X NarutoNamikaze*

"HENTIKANNNNN!!"

"huh??"
Sasuke mengangkat kepalanya hanya untuk mendapatkan Naruto yang terengah engah sambil mencengram dadanya ditangannya juga ada kalung yang diberikan Sasuke.
"Ugh...Na—ruto?!" panggil Sasuke tidak percaya.

Naruto berlari kearah Sasuke dan memeluknya.
"Hiks...hiks...Maaf...Maafkan aku...Karena aku kau menjadi seperti ini hiks Maaf" ucap Naruto.
"Naruto...Kenapa kau datang kesini? Disini berbahaya...pergilah aku mo—Umm~" Saat Sasuke berbicara Naruto langsung mencium bibirnya.
"Haa...Aku tidak akan meninggalkanmu. Kita hadapi ini bersama" ucap Naruto lalu berbalik menatap ayahnya.
"A-aku tidak akan memaafkan Tousan karena sudah menyiksa Sasuke" ucap Naruto.
"Kau berani melawan ayahmu sendiri demi orang sepertinya?!" ujar Minato tidak percaya.
"Maafkan aku Tousan, Tapi aku tidak akan lari lagi...Aku akan menerima hukumanku" ujar Naruto.
"NARUTO JANGAN! Aku tidak mau melihatmu kesakitan, biarkan aku saja yang—"

"BAKA! KAU PIKIR AKU MAU MELIHATMU KESAKITAN!! kita memilik perasan yang sama Sasuke...Kau yang tidak meninginkan kematianku, aku juga yang tidak menginginkan kematianmu. Kita sama" ujar Naruto.

Orang orang mulai mengikat tangan Naruto dan mendorongnya menjauh dari Sasuke, Tapi...
"APA YANG AKAN KALIAN LAKUKAN?!" teriak Sasuke saat melihat Naruto dibawa ketiang gantung.
"Cinta yang kalian bicarakan itu salah, kalian pikir...kami akan menyatuhkan kalian begitu saja? Aku sangat membenci Uchiha... Akan aku buat kau sedikit menderita meskipun aku juga hatus melihat anakku mati" ucap Minato sambil menarik rambut Sasuke agar melihat kearah Naruto yang digantung tampa memakai penutup berwarna hitam dikepalanya.
"HENTIKAANNN!! JANGAN LAKUKAN ITU...AKU MOHON!!" teriak Sasuke menyayat hati semua orang yang melihatnya.
"Sasuke...Aku...Mencintaimu...Maaf hiks tidak bisa menepati janjiku. Untuk melihat usahamu yang menginginkan semua orang didunia melihat cinta kita...Gomen Ne~" ujar Naruto sambil tersenyum meskioun air mata terus menetes.
"Naruto....Tidak! MAAFKAN AKU...MAAFKAN AKU...MAAFKAN AKU!! TOLONG JANGAN BUNUH DIA...MAAFKAN AKU, SEMUA INI SALAHKU!!" teriak Sasuke masih dengan rambutnya yang ditarik Minato. Minato sendiri sudah menangis dan dengan perlahan kayu dibawah kaki Naruto terbuka kebawah secara perlahan.
"Selamat tinggal....Sasuke!"

Srrrttyyyt—

Saat kayu itu terbuka sepenuhnya dengan cepat tubuh Naruto tergantung.

"NARUTOOOOO...!!"

.

.

.

.

Malam pun datang dengan hujan yang masih turun dengan deras. Seakan menemani kesedihan Sasuke yang baru saja kehilangan cintanya, Naruto Namikaze telah dihukum mati.

"Hehe...HAHAHAHA...tempat ini benar benar gila! Aku akan membunuh kalian semua...KALIAN SEMUA YANG TELAH BERBUAT INI PADAKU DAN NARUTO PASTI AKAN AKU BUNUH...KALIAN SEMUA DENGAR?! AKAN AKU BUNUH HAHAHA...!!" teriak Sasuke.

"Bagaimana kalau kami membantumu?!"
Sasuke melihat keatas atap tumah salah satu penduduk. Disana, ads dua orang berpakaian hitam dengansatunya yang digendong dan memakai penutup mata.
"Apa kalian...Iblis?!" tanya Sasuke.
"Kau sama sekali tidak takut heh? Sangat menarik" ujar anak kecil yang digendong.
"Tuan muda, anda yakin ingin membantunya?" tanya si pengendong dengan pakaian pelayan.
"Hmm aku ingin merasakan jiwa manusia dihari pertama aku menjadi iblis...Sebastian" ujarnya.

"Jadi...apa permintaanmu?!" ujarnya.
"Aku ingin mereka semua yang ada disini mati" ujar Sasuke dengan penuh dendam.
"Hanya itu...?" tanyanya lagi tapi Sasuke sama sekali tidak menjawab.
"Baiklah, lakukan Sebastian. Bakar saja semuanya!" perintahnya.
"Yes, My Lord" ujar Sebastian pada tuan mudanya Ciel.
Sedangkan Ciel membuka ikatan Sasuke dengan kekuatannya.
"Kau yakin hanya itu?" tanya Ciel lagi.

Cinta Sejati [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang