Chapter 14

2.6K 282 7
                                    

*SasukeUchiha x NarutoNamikaze*

'Huh? La-lakukan...Jangan jangan...' batin Naruto mulai merasakan firasat buruk.

Sedangkan Sasuke terlihat tenang dan  membalas tatapan tajam yang diberikan Minato.
'Sa—Sasuke...' batin Naruto saat melihat Sasuke yang sangat tenang dan semakin mengenggam tangannya. Seakan mengatakan 'Semua-Akan-Baik-Baik-Saja'.

"Memangnya apa yang aku lakukan Minato-sama, Aku merasa tidak pernah berbuat salah" ujar Sasuke.
"Tck! Jadi kau ingin mendengarnya HAH?!" teriak Minato.
"Sayang tenanglah..." tangan Kushina yang ingin menenangkan Minato langsung di tepis begitu saja.
"Ya, Saya ingin mendengarnya!" ucap Sasuke dengan yakin.
"Baiklah, akan aku tujukan" Brak setelah berteriak seperti itu Minato langsung membalikkan meja makan didepannya dan Sasuke juga Naruto langsung berdiri.

Minato melangkah kearah Sasuke lalu membuka jasnya dan menarik kalung dilehernya.
"Kalung ini...Adalah kalung warisanku yang aku berikan pada Naruto untuk Istrinya dimasa depan. Tapi kalung ini ada dilehernya" teriak Minato sambil mengangkat kalung ditangannya.
"Tousan itu—"
"...Dan aku melihat hubungan terlarang kalian... Ditempat tidur" lanjut Minato. DEG
'Dugaanku benar...Bagaimana ini, Tousan adalah pemimpin yang adil dia pasti akan menghukum kami. Tapi aku belum tau apa hukuman untuk orang orang seperti kami...' batin Naruto.

"Hubungan seperti itu tidak dibenarkan didesa ini...Minato-san anda harus adil" ujar Orochimaru sambil menatap tajam Sasuke yang berdiri didepan Naruto, benar benar terlihat seperti melindungi Naruto.
"Sayang kau tidak akan melakukan hukum itu pada Naruto, kan?" ujar Kushina seperti ingin menagis.
"Itu—"
"Minato-sama...Kami mengerti perasaan anda. Kami tidak keberatan bila memberi Naruto-kun kesampatan kedua" ujar Tsunade.
"Terimakasih. Naruto...Apa kau mendengar itu? Mereka yang ada disini memberi kesempatan untukmu...jadi pikirkan ini baik baik. Kau memilih meninggalkannya atau semua orang yang ada disini akan menyaksikan hukumanmu" ujar Minato.
"A-apa yang akan terjadi pada Sasuke kalau aku memilih salah satunya, Tousan?" tanya Naruto.
"Kau masih memikirkannya hah? Tentu saja dia akan tetap dihukum. Karena dialah penyebabnya" ujar Minato.
"BUKAN! Tousan salah besar, bukan Sasuke tapi memang kami saling mencintai. Dan tidak ada yang harus aku pilih karena semua itu sama sekali tidak membantu Sasuke" teriak Naruto.
Sedangkan penduduk desa sudah mulai mengelilingi mereka berdua hingga membuat Sasuke semakin waspada.
"Mereka berdua sudah tidak bisa dimaafkan lagi Minato-san. Kita harus menhukumnya dan menjadikan contoh bagi semuanya" ujar Orochimaru.
"Tidak Minato, Kau tidak bisa menyiksa Naruto sampai mati...jangan lakukan itu aku mohon" teriak Kushina sambil menagis. DEG

'Jadi itu hukumannya...Naruto...' batin Sasuke.
Sasuke melihat sekelilingnya lalu saat ada beberapa orang yang tidak fokus karena tagisan Kushina. Sasuke langsung mengendong Naruto dan mengambil kayu dari bagian meja yang sudah hancur karena ulah Minato.

Bruk

Bruk

Brak

Duagk

Dengan membabibuta Sasuke memukul semua orang yang menghalanginya. Sedangkan Minato terlambat mencegah Sasuke kabur bersama Naruto.
"Brengsek! Semuanya berpencar dan cari mereka" teriak Minato.
"Mi—"
"Maafkan aku Kushina, tapi aku harus adil" ujar Minato lalu pergi dari hadapan Kushina.


.

.

.

Tap_
Sasuke menurunkan Naruto disebuah gua yang ukurannya sangat kecil.
"Haa...Haa...Haa..."
"Sasuke, kau baik baik saja?" tanya Naruto cemas.
"...." tampa menjawab pertanyaan Naruto, Sasuke langsung membawa Naruto dalam dekapannya.
"Sasuke..."
"Aku tidak akan membiarkan mereka membawamu. Bila mereka menginginkan kematianku, aku akan memberikannya tapi tidak untuk kematianmu" ujar Sasuke. Plak
Tiba tiba Naruto menampar Pipi Sasuke saat sudah berhasil lepas dari pelukannya.
"Na—"
"Kau ini...Menyebalkan sekali!" teriak Naruto.
"Hn?"
"Kalau kau mati, Apa kau pikir aku bisa hidup?! Aku juga tidak ingin mereka membunuhmu" ucap Naruto.
"Maafkan aku. Naruto, bagaimana kalau kita pergi saja dari sini?" tanya Sasuke.
"Itu mustahil. Aku sudah pernah mengatakannya padamu, kan? Aku tidak bisa meninggalkan desa ini" ujar Naruto.
"Jadi kita akan bersembunyi ditempat ini untuk selamanya? Apa kau pikir mereka tidak akan menemukan kita suatu hari nanti?" ujar Sasuke.
"Aku...Ugh~" tiba tiba Naruto menyentuh jantungnya.
"Naruto!"
"Maafkan aku tidak pernah mengatakannya. Bukan hanya peraturan desa ini tapi karena aku tidak bisa pergi terlalu jauh...Jantungku tidak akan kuat, Maaf" ujar Naruto lalu tiba tiba tidak sadarkan diri.
"Naru...Naruto! Bangunlah Naruto..." Sasuke mengecek apa Naruto masih bernafas dan saat Naruto masih bernafas Sasuke bernafas lega.
"Syukurlah..."


Pagi harinya Naruto mulai membuka matanya dan tangannya merabah sekitarnya berharap menemukan Sasuke, Tapi...

"Ugh...Sasuke?" Saat Naruto membuka matanya dia tidak melihat Sasuke ada disampingnya.
"Dimana dia...huh?" Naruto menghampiri sebuah kertas.

'Kak Naru, saat kau bangun segeralah pergi kepusat desa...semalam Sasuke sensei ditangkap. Kami sudah berusaha membagunkanmu tapi tidurmu lelap sekali—Sakura'

'Sasuke...'

TBC

Cinta Sejati [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang