"Sebab itulah aku perlu bunuh kau dan adik - beradik kau yang tak guna itu !,"jerit Rania seperti orang kurang waras .
"Oh , tak lupa juga baby dalam perut ni !,"kata Rania sambil mengusap perut Raisya perlahan . Raisya memandang Rania penuh amarah .
"I told you , Isya ! Many times ! But you ignored what I said ... I don't want to kill you , I treat you likes my own daughter but now you are pregnant and its was Danish's child ! I need to kill you ," kata Rania dengan senyuman sinis . Pistol dihalakan ke arah Raisya .
Raisya menelan air liur pahit tapi dia takkan menyerah kalah begitu sahaja . Ini agen Mai , agen nombor satu yang takkan mati tanpa mencuba untuk tumpaskan lawannya terlebih dahulu .
Raisya lincah bergerak . Pistol di tangan Rania disepak kasar . Ikatkan pada kerusi dibuka dengan mudah .
"I should do that long time ago , huh ?,"kata Raisya . Kaki Rania disepak menyebabkan dia melutut . Gari diambil lalu Raisya mengari tangan mak sunya .
"Not that easy , girl ,"bisik Rania dan sepasukan robot datang ke arah Raisya . Setiap robot memegang sebuah machine gun .
"Omg,"kata Danish perlahan . Raisya mengeluarkan pistol yang ditarik daripada tali baju tidurnya . Dia menembak ke arah Dani .
Danish tidak percaya dengan apa yang dilihat . Isterinya menembak adiknya ?Pandangan Danish terus jatuh ke arah Dani . Dia amat terkejut . Sangkaannya Dani sudah mati .
Dani tersenyum ."Terima kasih , Mai ,"balas Dani . Dia bangun dan dua pucuk pistol dikeluarkan . Pisau di tangan Raisya di ambil dan dia membuka ikatan abangnya .
"Lari !,"jerit Dani .
Danish teragak - agak namun memandang wajah serius adik dan isterinya , dia berlari dan menyorok di belakang timbunan kotak .
"Kita akan tamatkan apa yang telah awak mulakan , Prof Rania . Hari ini ,"kata Dani dengan perlahan . Dia memandang Raisya , opss , bukan ! Mai ...
Mai mengangguk . Mereka menyerang robot - robot itu dengan sungguh tangkas . Tapi segalanya tak semudah yang disangka ...
"Kamu berdua rasa kamu boleh kalahkan kami ? Kamu salah ! Kamu manusia tidak dapat dibandingkan dengan kebolehan robot yang saya cipta ,"kata Rania . Gari dipergelangan tangannya dibuka mudah .
Rania mendekati Danish yang sedang menyorok . Dani dan Raisya tidak menyedari perbuatan Rania kerana leka berlawan dengan robot - robot ciptaan Rania .
"Nish , sayang !,"panggilan Rania menyentakkan Danish . Pistol betul - betul diacukan ke kepalanya .
"Nia !!!,"jeritan wanita itu mengejutkan Rania . Pistol sudah terpelanting jauh hasil tendangan wanita tadi .
"Natasha ?!,"soal Rania terkejut dengan kehadiran sahabat lama .
"Lama tak jumpa , babe ,"kata Natasha dengan senyuman manis . Pistol dikeluarkan dan diacukan ke arah Rania . Rania terkejut .
"Even I am a teacher, I am still a police,"kata Natasha dengan senyuman penuh makna . Natasha menyerang Rania . Seseorang mendekati Danish .
"Sweetheart ,"panggil Natasha dan wanita yang mahu mendekati Danish tadi terus berlari ke arah Natasha .
"Yes , chief !,"sahut wanita itu . Natasha memandangnya dengan senyuman .
"Take this woman to the jail, Sweetheart Light,"arah Natasha .
"Oh, don't forget to tell Sam to bring some clothes to Mai ,"tambah Natasha lagi dan Miss Light mengangguk .
"Sam! Some proper for Mai! ,"arah Miss Light sambil memegang kejap Rania . Pistol yang sangat canggih di mata Danish dicampak oleh Natasha ke arah Mai . Mai menyambut . Dia menarik picu pistol itu dan satu gelombang yang tinggi keluar lalu mematikan semua robot - robot Rania .
"Awesome !,"kata Dani dengan senyuman . Akhirnya , tamat !
"Kejap , Dani . Kau ada lesen senjata api ke ?,"soal Mai , masih dalam mood agen .
"Ya , aku ada . Dah , jangan jadi Mai lagi ! Pergi ke along aku , Kak Long Raisya ,"kata Dani dengan seikhlas hait . Raisya tersenyum dan berlari ke dalam pelukan Danish .
"So, you want to explain what actually happens ?," soal Danish kepada Raisya . Raisya tersengih .
"Abang selamat , Rai selamat dan baby pun selamat . Mak su kena tangkap . Apa lagi yang abang nak tahu ?,"soal Raisya dengan sengihan yang lebar . Danish memeluk Raisya kejap .
"Allahamdulillah , you knew that I just want to hear that ,"bisik Danish membalas senyuman Raisya .
Dani memandang mereka dari jauh . Sekurang - kurangnya mereka bahagia ...
YOU ARE READING
Dia , Pemutar Belit Fakta (D's #3)
Детектив / Триллер(siri 3) Danish mempunyai satu kisah silam yang tidak mahu diingati . Raisya menyukai Danish namun satu tragedi demi tragedi berlaku dan Raisya seperti hilang arah . Adakah berada disisi Danish itu satu pilihan yang tepat atau meninggalkannya adal...