Untukmu

261 50 5
                                    

Untukmu // Pena Hitam

Aku titipkan sebuah rindu untuk pria dipenghujung malam surabaya.

Teruntuk kamu, ada banyak hal yang aku rindukan. Termasuk tentang kamu dan kebiasaan yang dulu adalah milik kita.

Aku rindu ketikan kamu, aku rindu omelan kecil ketika kamu menyuruhku untuk makan tetapi aku menolaknya.

Berulang kali kau membuat jantungku berdegum, seakan terus menari. Lalu berikutnya, kau seakan acuh tak acuh. Bagaikan tak mengenalku.

Tapi mau bagaimana lagi memang ini cara ku untuk dapat menyampaikan perihal rindu padamu lewat sebuah ketikkan.

Terakhir, yang sangat penting. Aku harap kamu mau membacanya.

Pena HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang