Menemani // Pena Hitam
28 April 2018.
Tepat pukul, 23.09 WIB.
Saat dia merindukan senjanya."Kita bertemu di bandung, ya?"
"Untuk apa kita bertemu?"
"Cuma memastikan bahwa kau tidak apa-apa."
"Kalau gitu tak usah bertemu."
"Mengapa? Bukannya seseorang sangat menyukai pertemuan?"
"Tidak denganku."
"Mengapa? Takut saat pertama bertemu saat itu pula kita akan berpisah lagi?"
"Bukan, aku hanya takut bertemu denganmu tanpa menetap di kota itu. Lalu meninggalkanmu lagi tanpa menemanimu."
"Tak usah takut. Kau akan selalu di kota ini menemaniku"
"Maksudmu?"
"Tak usah banyak tanya. Aku tunggu hadirmu di tempat pertama kali kita bertemu. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu,"
"Mengatakan apa?"
"Mengatakan bahwa aku mencintaimu, Nae."
