13(Fakhrull)

79 7 5
                                    

Aku dan syimir panjat pagar dia.Rasa macam ada benda yg tak kena.Pelik..Kami hendak memulas tombol pintu dan...

Kreeekkk

Eh?Tak berkunci?Kami membuka perlahan².Aku masuk bersama Syimir.Keadaan di dalam rumah tu gelap dan sunyi.Terlalu sunyi."Lan?Adlan?" Kata Syimir dengan nada sedikit menjerit.Kami nampak ada anak tangga dan...Kesan darah.Aku hendak naik kemudian Syimir berkata "Kena ke naik?" Kata Syimir dengan sedikit nada takut.."Yela..Tak kira ape jadi,aku takkan keluar sampai aku tau apa yg jadi dekat dia." Aku berkata.

Kami naik dan dapat melihat kesan darah itu menuju ke dalam suatu bilik.Kami menjenguk ke dalam bilik tu..Apakah?

Kami ternampak ada sebuah makhluk besar yg memakai apron,berkepala kotak dan badannya diselaputi darah.Di tangannya ada sebuah kapak besar.Kami ternampak Kepala Adlan ada di atas lantai..Tidak..Aku...Aku dah...Terlambat..

Syimir menutup mulutnya dan hendak muntah.Tiba² aku merasa ada sebuah tangan yg memegang bahu aku.Aku terkejut dan memandang belakang.Huh..Dayang rupanya."Nur jangan buat macam tu boleh tak?Terkejut kasim.Nur panjat pagar ke?" Aku bertanya."Takla..Pintu belakang tak kunci jugak." Kata Dayang seperti berbisik.

"Kenape.." "Nur..Jangan tengok.." aku berkata dengan nada serius."Weh..Jomla.." kata Syimir kemudian dia secara tidak sengaja terlanggar kerusi membuatkannya berbunyi.Aku tengok Kepala Kotak tadi,dia memadang aku.Dia menjatuhkan mayat badan Adlan kemudian berjalan perlahan² ke arah kami.

"LARI!!!CEPAT!!" Aku berkata.Kami menuruni anak tangga sampai syimir melompat terus dari anak tangga pertama sampai lantai.Benda itu mula dekat..Dayang terjatuh.

Pulak dah!Aku memegang tangan dia "Nur,bangun cepat!" Aku berkata sambil mengangkat dia.Benda itu sampai di belakang aku.Dia mengangkat kapaknya dan aku memeluk Dayang bagi melindunginya.Aku menutup mata.

Kemudian aku membuka mata perlahan²..Benda tadi dah..Dah hilang

Kacau Where stories live. Discover now