prolog

1K 47 5
                                    

           Ae mi mengendap2 dari pintu depan,
Dia tau ini sudah lebih dari jam 9 malam dan dia pun tau peraturan tegas dari appa nya yaitu tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam,
Ae mi menaiki 3 anak tangga sebelum akhirnya lampu menyala dengan terang
Menampakkan sosok appa nya yang sangat kharismatik meskipun di usia kepala 4 nya tapi dia tetap memancarkan aura ketegasan,
Dan ae mi akui
Appa nya benar2 masih tampan,
Bahkan sangat tampan,
Bahkan dia pernah punya pikiran,
Kalau saja appa nya adalah om om nyasar
Maka ae mi dengan suka rela mau berkencan dengan om om itu,
Tapi ini dia,
Appa nya yang terkenal tegas,   dan selalu membuatnya keder saat berhadapan dengannya.            
           "Jam berapa ae mi ah? "
Ae mi melirik pergelangan tangannya dan tersenyum tanpa dosa
            "Emm jam 10 appa,
Ae mi hanya telat 1 jam ne"
Min ho menatap pergelangan tangannya sendiri
           "10 lebih berapa ae mi ah? "
   Ae mi menghela nafas panjang
          "Nee,  lebih 59 menit"
Min ho tersenyum bak devil
        "Berarti kau telat 2 jam,
Maka jangan harap akan ada uang jajan 2 hari ke depan,
Jalja ae mi ah,
Saranghanda"
Min ho melambaikan tangannya sambil berlalu pergi dari depan aemi
          "Yaaa,,  appa,  andwaee,
Aissh sincha,, 

Appa"
Ae mi berlari mengejar papanya yang sudah masuk ke dalam kamarnya
Dan menutup pintu dengan keras
Ae mi menggedor2 pintu kamar orang tuanya tapi tidak ada jawaban
         "Appaaaaaaaaaa, andwaeeeeee"
Min ho menghampiri suzy yang sedang berada di tempat tidurnya dan kemudian melepas masker yang sedari tadi menutup wajah cantiknya,
         "Chagi ah?
Kau tidak terlalu keras pada aemi? "
Min ho menggeleng pelan dan merebahkan tubuhnya di pangkuan istrinya
         "Paling 10 detik dia juga sudah tenang tidak gedor2 pintu lagi"
Ucap min ho, sambil memainkan anak rambut suzy yang menggelantung dengan indahnya,
Suzy hanya menggeleng sambil tersenyum,  karna dia sudah hafal dengan kelakuan suaminya itu,
Benar saja
10 detik kemudian ae mi sudah berlalu ke kamarnya dengan sebal dan terus2an mengomel sendiri .

         Sebenarnya ini bukan yang pertama dia menonton konser chanyeol,
Hingga membuatnya pulang selarut ini,
Tapi ini pertama kalinya hyun shik tidak mau diajak menonton chanyeol alhasil dia di hukum karna pulang sendiri,
Padahal kalau ada kim hyun shik,
Aigoo,  appa nya benar2 seperti kucing penurut yang akan tersenyum tiap kedatangan hyun shik ke rumah mengantarnya pulang
Dan dirinya tentu saja tidak akan di hukum,
          Tapi saat kim hyun shik tidak mengantarnya pulang,
Segalanya akan seperti neraka,
Senyuman devil papanya,
Dan hukuman papanya yang tidak akan pernah main2,
Ae mi mengacak rambutnya sebal dan membenturkan tubuhnya di atas tempat tidur
Dan berteriak kesal sendiri,

         Sementara di luar gerbang rumahnya,  hyun shik menghela nafas panjang dan tersenyum,
Dia kemudian menyalakan mesin mobil nya dan berlalu pergi dari sana,
Dia bukannya tidak mau mengantar ae mi menonton konser han chanyeol sialan itu,
Tapi dia benar2 tidak suka melihat ae mi begitu memuja cowok yang menurutnya terlalu feminin itu,
            Hyun shik sedari tadi hanya memastikan ae mi pulang dengan selamat,
Dan setelah melihat ae mi masuk kedalam rumahnya,
Kemudian berteriak 2 kesal karna hyun shik yakin alasanya bahwa
Ajhussi akan menghilangkan uang sakunya sesuai dengan jam telatnya pulang,
Maka,
Tugasnya sudah selesai untuk hari ini
Tapi belum untuk besok,
Besoknya lagi
Dan seterusnya.
                   💞💞💞

Annyeong,
Ketemu lagi sama sayaaaaaa,
Karna tiba2 lagi pengan update The reason season II
jadi this is the story,
Sekuel dari the reason yang pertama,
So lets vote and comment guys,

Perkenalan character dulu
Sebagai bonus

Lee ae mi

the reason (season II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang