why should be you 2

102 14 3
                                    

Jangan lua vote n comment guys
Gomawo
Saranghae

  💕💕💕

          Chanyeol  menepis tangan seul gi dengan kasar,
Setelah beberapa kali mencoba melepaskan diri dengan lembut selalu saja seul gi menahannya.
Dia berlari keluar segera
Dan kemudian menoleh pada seul gi
               "kau,,  sengaja?
Kalau kau sengaja,
Aku sangat kecewa padamu,
Kau tidak lebih dari sekedar bitch"
Chanyeol berbalik dan kembali berlari meninggalkan Seul gi yang mematung di tempatnya
Dia berari dan melihat ae mi sudah masuk ke dalam lift
              "chagi ah!  Lee ae mi"
Teriakan chanyeol membuat orang2 yang dilewatinya  melihatnya dengan heran
              "ae mi ah dengarkan aku!  "
Chanyeol hampir meraih pintu lift,
Tapi saat itu juga pintu lift tertutup
Dan dia masih sempat melihat ae mi yang menutup mulutnya dan air matanya yang terus2an turun beserta isakannya
Sebelum akhirnya pintu tertutup sempurna
              "sial!! "
Chanyeol mendongakkan kepalanya melihat lantai 1 yang akan di tuju ae mi
Membuat dia kesetanan
Dia kembali berlari menuju  tangga darurat dan berlari turun dari sana,
Sambil sesekali melirik pergelangan tangannya melihat jam nya

Dia membungkuk sambil terengah2 saat sudah sampai di lantai paling bawah,
Dan dia kembali berdiri saat ae mi berlari keluar dari pintu utama
            "sial,, "
Dia berlari lagi dan melihat sekelilingnya sudah kosong
            "sial sial sial" chanyeol meraba sakunya dan tidak mendapati handphone nya ada disana
Dia segera kembali masuk ke dalam dan naik lift kembali ke ruang latihan hp nya pasti ketinggalan disana,
Dan matanya semakin nanar saat melihat seul gi yang sedang  memegang hp nya
             "yaaa!!!  Seul gi ah apa yang kau lakukan????? "
Teriakan chanyeol bersamaan dengan tangannya menyabet hp di tangan seul gi
            "oppa,  kekasihmu tidak ada cantik2 nya,
Jeongmal,
Kenapa kau tidak melirikku sama sekali
Padahal aku mengidolakan oppa sejak aku smp"
Chanyeol hanya diam dan berjalan keluar
             "oppa aku akan terus mengganggumu,  jeongmal"
             "lakukanlah,  dan aku akan menuntutmu kemudian menjebloskanmu ke penjara,
Kau lupa setelah ini aku bukan chanyeol superstar lagi melainkan chanyeol yang akan mengabdikan seluruh hidupnya di firma hukum?? "
               "hahaha..  Kau bercanda"
Chanyeol mengambil  tasnya dan mengeluarkan sebuah namecard
              "kartu nama ku,
Hubungi aku jika kau ingin masuk penjara,
Seinchi kau sentuh ae mi ku,
Aku akan berjanji membuat hidupmu tidak tenang"
Chanyeol segera keluar dan menyabet jaketnya di dekat pintu,
Ini menghancurkan rencananya sangat

💕💕💕

        Sehun  mengangkat telpon dari chanyeol sambil mengeringkan rambutnya
           "kenapa kau menelponku berkali2? "
           "ae mi,,,  dia ada di hotel"
            "tidak dia keluar dengn paman won"
            "tidak ada, "
             "maksudnya? "
            "dia tidak ada dengan paman won bin,,,  dia lari dariku karna slah paham"
            "kau menyakitinya"
             "aniyaaaa....  Ini hanya salah paham,
Kututup telponnya"
Sambungan terputus
Sehun mendial nomor ae mi tapi tidak diangkat
Dia akhirnya berganti baju dan mengetuk kamar irene yang kebetulan pintunya tersambung dengan kmarnya
             "waeyo?  Aku sedang tidur"
Irene menggaruk kepalanya dan sehun menatapnya dari atas ke bawah
            "kau sebenarnya umur berapa
Kenapa pakai piyama anak2"
Irene berdecak sebal dan menutup pintunya kembali
            "yakkk!!  Aku butuh bantuanmu"
Irene berhenti menutup teleponnya  dan membukanya lagi
             "apa? "
             "telponkan ae mi,  dia...  Dia hilang"
            "dan kau khawatir"
             "tentu saja,
Kalau pun kau yang hilang aku juga akan khawatir lebih dari ini"
Sehun berhenti bicara seketika saat menyadari wajah irene berubah shock dan sedikit blushing
            "........"
            "maksudku,  kalau kau hilang aku tidak tau jadwal apa saja yang harus kulakukan. Disini"
            "oh begitu! Jo_a akan ku telpon sebentar
Irene masuk ke dalam kamarnya dan mencoba mendial nomor bos wanitanya itu
            "yeobseo? "
Diangkat
Daebak,
            "yeobseo,  eonni!  Kau dimana?
Aku ingin berbelanja nanti malam tapi tidak ada teman
Bisa menemaniku? "
            "ne, "
             "kau dimana? "
Sehun menguping di samping irene dengan jarak sangat dekat dengan wajah irene
            "burj al arab,  nanti malam jemput aku disini,  aku...  Tidak ingin pergi dari tempat ini dulu"
           "jo-a jo-a
Akaan ku jemput nanti,  bye"
Irene menoleh dan berjingkat kaget saat menyadari sehun sangat dekat dengannya
            "tuan siapa yang menyuruhmu ikutan masuk hah? "
              "tidak ada,  gomawo,
Aku akan mengabari chanyeol,  aku bisa menemanimu belanja nanti malam"
             "aniya,  aku hanya bercanda bodoh,  aku tidak akan benar2 belanja disini"
            "wae? "
            "kau terlalu bnyak bertanya,
Aku akn melanjutkan tidurku"
Irene melempar tubuhnya di atas tempat tidur
Dan segera memasang penutup mata sementara sehun meliht nya dengn gemas sendiri
Aissh
Bagi sehun irene sangat Imut tingkat dewi
Sangat2 imut

💕💕💕


       Chanyeol masuk dalam gedung pencakar langit itu sambil berusaha tidak cemas,
Dia sudah berganti baju dengan setelan yang lebih rapi dibanding kan baju latihan,
Gugup
Tentu saja
Ae mi tidak pernah semarah ini
Apalagi jika dia menyakiti ae mi
Sehun tidak segan merebut ae mi darinya
Tentu saja dia tidak mau

Dia akhirnya sampai di restoran di ujung atas gedung burj al arab,
Setelah mendapat kabar dari sehun dia segera kesini dan
Benar saja
Ae mi ada di sebuah meja sambil menatap ke luar jendela kaca,
Dan saat menyadari
Chanyeol kaget setengah mati saat sadar yang di injak adalah kaca juga,
Rasanya jantungnya akan copot saking takutnya
Tapi dia memberanikan diri untuk maju dan mendekati ae mi dari belakang
  Dia memejamkan matanya  dan akhirnya menghela nafas kemudian memeluk ae mi dan menelusupkan  kepalanya dari belakang
            Punggung ae mi menegang dan chanyeol merasakannya kalau ae mi shock karna dipeluk dari belakang
            "chagi ah,  mian "
Tidak da jawaban
Ae mi tetap tidak bergeming di tempatnya
            "........"
            "chagi,  dia sasaeng,  fans gila, aku tidak tau kalau dia tiba2 memelukku dari belakang seperti ini"
            "........."
             "chagi ah mian"
Chanyeol mencium rambut ae mi yang benar2 wangi anggur
             "........."
             "apa yang harus ku lakukan agar kau percaya padaku?
             "........."
             "kau mau menikah denganku? "
Ae mi menoleh seketika mendengar ucapan chanyeol di belakangnya
            "jangan bercanda"
Ae mi berbalik dan melihat chanyeol berlutut di depannya
              "siapa yang bercanda? "
Chanyeol membuka kotak beludru di depannya membuat ae mi menutup mulutnya cepat sambil melihat chanyeol dengan tatapan kaget
             "........"
             "aku sudah menyimpan ini sangat lama,
Sejak aku pulang dari dubai beberapa tahun lalu,
Dan sejak aku menyadari aku ingin hidup denganmu seterusnya,
Dan sejak aku menyadari kalau yaaa,  kupikir hidupku akan sangat indah jika terus bersamamu"
                  "..........."
                "awalnya aku ingin melamarmu di stage besok!
Seperti  apa yang dilakukan appa mu pada eomma mu,
Agar semua orang tau,
Sang superstar telah menemukan seseorang yang melengkapinya dengan sempurna"
               ".........."
               "tapi seulgi gila itu merusak semua rencanaku,
Dia membuatmu terluka atas namaku,
Dan aku takut sehun merebutmu,
Jadi.....
Aku harus cepat mengungkapkannya
Kalau aku.....
Sangt sangat ingin hidup denganmu,, 
Tidak tidak...
Aku tidak seromantis appa mu,
Tapi,, "
Chanyeol meliht sekelilingnya
            "......"
            "melamarmu di ketinggian seperti ini,
Disaksikan banyak orang,
Dan melawan ketakutanku akan ketinggian,
Dan memintamu jadi istriku di tempat yang sangat terkenal ini...
Kurasa tingkat keromantisanku sudah sangat maju pesat...... "
              "........."
               "ae mi ah,  tidak perlu terburu2
Aku akan menunggumu,
Sama seperti kau terus menungguku,
Tapi sayangnya
Aku tidak pandai menunggu"
             "........."
             "jadi aku tidak jadi menunggu dan akan ku tanyakan sekarang,
Kau,,,
Mau menerimaku jadi suamimu? "

💕💕💕

            

the reason (season II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang