the party

238 20 0
                                    

  "Sepertinya boleh "
Ucap ae mi sambil tersenyum simpul dan kemudian menarik tangan hyun shik untuk bermain disana,
Sementara dari jauh mereka tidak sadar kalau chanyeol dari tadi memandang mereka sambil meneliti,
Wajah ae mi yang tidak bisa dikatakan jelek,
Dan chanyeol mulai tertarik dengannya
                  💞💞💞
             Hyun shik menatap kemeja yang sudah di siapkan oleh seung jae untuknya,
Dan jas biru metalic yang tergantung di samping nya,
Hari ini adalah hari penentuannya,
Dimana dia harus tetap maju atau membiarkan ae mi memilih bahagianya sendiri,
Seung jae keluar dari kamar mandi sambil menatap laki2 di depannya yang menatap kemeja dan jas nya dengan tatapan kosong
            "Hyung kau tidak pernah melihat jas dan kemeja seindah itu? "
            "Pernah"
Jawabnya kosong dan dengan bodohnya menjawab ledekan seung jae dengan suara pelan
          "Dan kenapa kau bengong"
Seung jae mengeluarkan baju gantinya dan meletakkannya sembarangan di atas tempat tidur
            "Ini sudah hampir waktunya dan kau hanya bengong hyung,
Waktu ku untuk membuatmu tampak mempesona hari ini kau buang sia2 tau"
Hyun shik menoleh,
Yang dikatakan seung jae benar,
Hyun shik segera mengambil kemeja nya dan melepas kaos yang di pakainya
              "Arasseo, "
Dia memakai kemejanya sambil menghela nafas panjang,
Mau tidak mau,
Suka tidak suka,
Hari ini harus tetap di laluinya,
         Sementara itu di bandara internasional narita
Min ho mendorong trolly koper diikuti suzy dan shin hye di belakangnya,
Sementara hyun jong sudah berada di depan mengurus mobil untuk mereka,
            "Bagaimana hyung? "
Tanya min ho
             "Emm,  sepertinya kita langsung ke tempat acara saja,  ganti baju di tempat peristirahatan bagaimana? "
Tawar hyun jong setelah melirik jam tangannya,
Mereka berempat mengambil cuti selama seminggu untuk berangkat ke Jepang,
Dan tentu saja min ho ingin membuat kejutan untuk adik durhakanya itu,
             "Arasseo,  "min ho mulai memindahkan koper2nya dibantu oleh petugas vallet bandara,
Jong suk tidak tau kalau dia datang ke sini,
            "Arigatou !  (Trimakasih) "
Min ho menundukkan kepalanya pada petugas vallet dan di tanggapi dengan senyum oleh petugas vallet itu sambil mengangguk dan akhirnya meninggalkan mereka,
Bertepatan dengan itu kim Tan berlari mengejar orang tuanya karna tadi dia baru saja dari toilet,
            "Aissh, lama sekali kau ini"ucap shin hye kesal kim tan hanya tersenyum simpul
Sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
           "Mianhae, oh ya,
Bagaimana kalau kita semua tinggal di rumahku?"
Ucap tan membuat kedua orang tuanya mendongak ke arahnya kaget
           "Sejak kapan kau punya rumah? "
Tanya hyun jong penasaran,
            "Sejak appa sering mengirimiku uang lebih untuk jajan,
Lagipula putramu ini punya pekerjaan sampingan setelah sekolah,  aku bekerja di kantor paman jong suk,
Bagian belakang layar,
Sudahlah,
Kaja"
Hyun jong tiba2 tersenyum simpul,
Di raihnya kepala Putra nya itu dan diciumnya dahi putranya itu
           "Aigooo,  Putra appa benar2 mengejutkan"
Tan tersenyum melihat expressi orang tuanya,
Dia membuka pintu mobil
           Min ho ikut tersenyum melihat keluarga hyun jong,
Memang keluarga itu masih tetap menjadi panutan baginya untuk belajar,
Sejak dulu sampai sekarang hyun jong  tetap menjadi guru dan sahabat terbaiknya,
                   💞💞💞
        
           Ae mi menatap pantulannya di cermin
         "Ae mi ah?
Kau sudah selesai? "
Panggil hyo jo dari luar kamar ae mi
           "Nee, "
Ae mi bergegas membuka pintu dan menatap hyo jo yang benar2 terlihat luar biasa cantik malam ini,
          "Daebak,  benar saja paman jong suk memilih bibi"
Ucap  ae mi
Hyo jo hanya terkekeh pelan
Dan tiba2 melingkarkan kalung ke leher ae mi
           "Eomma mu lebih cantik,  cantik wajah dan hatinya
Ini kalung keberuntungan,
Semoga beruntung hari ini chagi ah"
Ucap hyo jo pelan
Membuat ae mi terdiam dan meraba kalungnya  pelan,
Dia tidak tau pasti,
Tapi dia merasa kalau kalung itu berbentuk hati sepertinya, karna dia tidak bisa melihat kalung itu dengan jelas
            "Kita berangkat,
Semua sudah menunggu di mobil"
             Ae mi mengangguk dan berbalik mengambil tas tangannya dan kemudian beriringan dengan hyo jo keluar dari rumah, sambil berbincang pelan
Benar saja ,
Sebuah limousin panjang sudah menanti mereka di depan,
Ae mi mengerjap2kan matanya tak percaya dengan hidup pamannya yang benar2 super mewah itu,
            "Masuklah ae mi"
Ucap hyo jo pelan sambil membuka pintu mobil itu
Dan ae mi segera masuk ke dalamnya,
Pemandangan yang sangat2 luar biasa bisa menatap 3 laki2 tampan di hadapannya dan 1 gadis kecil lee so hyun di sampingnya benar2 membuatnya takjub,
Bisa2nya dirinya berhubungan dengan banyak sekali dewa dan Dewi di dunia,
                "Kau cantik malam ini eonni"
Ucap lee so hyun
             "Nde,  kau benar2 cantik noona"tambah seungjae,

         Seung jae menyenggol bahu hyun shik dan membuat hyun shik melirik ke arah ae mi
Entahlah sedari tadi hyun shik tidak melihat ae mi sama sekali,
           "Ae mi cantik kan malam ini? "
Tanya seung jae,
Hyun shik memalingkan wajahnya lagi ke arah cendela mobil yang sudah mulai berjalan pelan
             "Aniya,  dia tetap terlihat seperti biasanya"
Hyo jo tersenyum paham melihat expressi wajah hyun shik yang terlihat gugup,
Tentu saja hyun shik akan selalu menganggap ae mi adalah wanita tercantik setiap harinya
         "Hmmm,  andai saja hyung bisa berada diantara kita  sekarang"
Ucap jong suk membuat hyo jo menyentuh tangan jong suk pelan
         "Ambil libur sana dan kita pergi ke korea lain waktu, "
Jong suk tersenyum dan mengangguk,
Sementara hyun shik masih tetap menatap jendela karna dia benar2 tidak bisa mengontrol debaran jantungnya sendiri menatap pesona lee ae mi di depannya,
Astaga,  dia benar2 sempurna di mata hyun shik,
Dan itu benar2 membuat hyun shik jadi semakin gila
Sementara ae mi benar2 kecewa karna hyun shik tidak meliriknya sama sekali,
Dia berkali2 menatap hyun shik yang hanya sibuk menatap jendela luar,
Tidak bisa dipungkiri,
Hyun shik terlihat sangat menakjubkan malam ini,
Balutan  kemeja dan tuxedonya benar2 membuat ae mi pangling atas sahabat kecilnya itu,
Dan karna jawaban hyun shik yang tidak memuji dirinya , ae mi berkali2 menatap cermin kecil yang dibawanya,
Menatap riasannya yang terlihat sangat sempurna
Sambil bergumam
"Memang aku seburuk itu "
        Ae mi menggeleng pelan sendiri,
Dia ikutan menatap jendela,
Dan mengembalikan ke fokusannya untuk kembali ke tujuan awal
Yaitu berkenalan secara pribadi dengan han chanyeol bias tersayangnya itu,
Bahkan tanpa ae mi sadari,
Dia tidak pernah bisa membedakan antara Cinta dan sekedar fans biasa,
Ae mi terlalu buta untuk menyadari hal itu dari awal
                  💞💞💞

the reason (season II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang