Jangan lupa vote n comment guys
Gomawo
Saranghae 😘
💞💞💞
Chanyeol tertawa pelan
Dia melihat punggung sehun yang menjauh
Sambil membayangkan melihat adik laki2nya
Yang sudah meninggal 7 tahun yang lalu
Adiknya ooh sehun punya kemampuan untuk melihat masa depan,
Dan karna nya,
Sehun jadi sangat pusing dan stress,
Sampai akhirnya adik satu2nya harus pergi meninggalkannya karna bunuh diri di kamarnya,
Mengingat kembali tentang sehun adiknya benar2 membuat chanyeol tersenyum miris dengan keadaan yang ada
💞💞💞
Sehun memutar2 hp di tangannya, sambil sesekali menghela nafas panjang,
Ditatapnya berkas2 berisi lirik lagu di hadapannya dengan tatapan kosong,
Lagu ciptaan chanyeol yang akan di nyanyikannya saat debut nanti,
Pikirannya masih kosong karna ucapan chanyeol tadi tentang kedatangan aemi
Dia benar2 tidak habis pikir
Yang dulunya dekat bisa jadi sejauh ini
Dan yang dulunya jauh
Bisa jadi sedekat itu,
Sehun menutup kertas2 berserakan itu dan segera menyalakan musik lagi,
Kembali menghafal koreo yang benar2 lumayan sulit
Dia terlalu menyukai hobi barunya ini sampai kadang lupa makan dan minum vitamin,
"Yaa.. Oh sehun"
Chanyeol tiba2 berada di belakang sehun yang akan pemanasan,
Membuat sehun berhenti di depannya,
"Kata petugas pantry kau belum makan,
Jadi aku membawakannya untukmu"
Sehun berbalik menatap Chanyeol yang sudah membawa satu baki besar berisi nasi, sup dan beberapa lauk lain
Membuat sehun melongo di tempatnya
"Omo!! Kau mau apa dengan makanan sebanyak itu? "
"Makan dong!! Tentu saja makan denganmu!!
Aku sama sepertimu,
Sering lupa makan "
Chanyeol duduk di lantai dance sambil menata makanannya
"Duduklah!!
Jangan bengong
Kau terlihat bodoh kalau bengong begitu"
Sehun akhirnya ikutan duduk dan menghilangkan bengongnya
"Kau yang bodoh"
"Tidak baik debat saat makan, sstt"
Chanyeol mengambil nasinya dan mau tidak mau sehun ikutan mengambil nasinya dan mulai makan
Mereka saling diam beberapa saat di tempatnya masing2
Hingga tiba2 sehun angkat bicara
"Makanan ini kesukaan ae mi,
Sup rumput laut dan iga bakar"
Chanyeol mendongakkan kepalanya masih dengan mulut penuh nasi
Dia melongo tak percaya
Akhirnya setelah hampir 3 Bulan sehun bicara tentang ae mi padanya,
"Jangan beri ae mi kacang,
Dia alergi segala jenis kacang"
"......."
"Dia juga benci gemuk tapi suka makanan berlemak,
Coklat contohnya"
"........."chanyeol masih tetap melongo
"Oh ya, jangan ajak dia makan udang,
Dia akan langsung drop kalau makan udang"
"Kalau seafood yang lain? "
"Tidak apa2,
Dia lebih suka donat strawberry daripada donat coklat"
"Kalau vanilla? "
"Suka tapi sedikit"
Sehun menyupkan nasi pada mulutnya lagi
"Dan yang paling penting Dia suka segala yang ada pada dirimu
Kau harus tau
Di kamarnya ada ratusan foto polaroid dirimu,
Tepatnya 698 fotomu dan 30 fotonya denganku"
"........"
"Dia menyukaimu sejak kau pertama debut 6 th yang lalu,
Itu berarti saat usia nya masih 16th
Dan aku 17 th"
"Ooh sehun sshi kau baik2 saja? "
"........."
"Kau menakutiku dengan bercerita segalanya tentang ae mi,
Aku jadi merasa bodoh di depanmu
Kau yakin kau baik2 saja melihat ae mi denganku? ''
"........."
"Anggap aku egois tapi aku memang sangat menyukai gadis itu, tapi di sisi lain aku merasa bersalah padamu"
Sehun masih melanjutkan mengunyah makanan sambil mendengarkan protes2 yang di lontarkan chanyeol padanya
Dia meletakkan mangkuk nasi yang sudah kosong dan meminum air putih
Baru kemudian menatap chanyeol dengan santai,
"Paman min ho pernah bilang,
Untuk mencintai bibi suzy dia harus berkorban lebih dulu,. Baginya kebahagiaan bibi suzy harus jadi yang paling utama,
Jadi awalnya dia merelakan bibi suzy dan paman jong suk"
"Aaaaaahhhh, aq tau tentang kisah Cinta fenomenal itu"
"Gotcha, makanya aku ingin punya hati yang besar seperti paman minho, kau tau artinya?"
Chanyeol menggeleng pelan
"Itu artinya aku memberimu kesempatan,
Untuk membahagiakan ae mi,
Tapi berjanjilah
Kalau kau tidak bisa membahagia kan ae mi,
Aku yang akan membahagiakannya "
Chanyeol tersenyum senang,
Diletakkannya mangkuk nasi dengan kasar dia menunduk pelan dan memegang tangan sehun
"Gomapta, jeongmal gomapta kim hyun shik sshi"
Sehun menepis tangan chanyeol pelan
"Eeeeeyyy kenapa sih kau ini terlihat seperti gay kalau sedang bersamaku,
Menjijikkan tau,
Ngomong2 aq ooh sehun,
Sudah bukan kim hyun shik lagi
Arasseo? "
Chanyeol tersenyum dan mengangguk
"Ne, ooh sehun sshi,
Uri dongsaeng
Unch unch"
Chanyeol lagi2 mencubit pipi sehun gemas
Membuat sehun benar2 kesal di buatnya
Tapi sedetik kemudian dua duanya tertawa karna merasa jdi orang bodoh
💞💞💞
"Appa kau jadi mengirimku ke paris? "
Tanya seung jae saat bermain ps dengan jong suk di kamarnya,
Jong suk segera menekan tombol pause dan menatap seung jae dengan heran
"Eeey, waeyo?
Appa masih ingat kita debat panjang saat kau mau appa berangkatkan,
Kenapa tiba2 kau tanya ini? "
"Gwaenchana!! Aq hanya tertarik untuk berangkat ke sana"
Jong suk tersenyum simpul
"Ada apa
Pasti joy menyakitimu"
Seung jae menekan tombol start dan mau tidak mau mereka kembali bermain
"Dia tidak melakukan apa2 padaku,
Hanya saja...
Aku yang terlalu berharap padanya"
Mereka berdua bermain
Dengan jong suk mendengarkan secara seksama meskipun dintangannya masih sibuk dengan stick playstation
"Lee jong suk dan lee seung jae,
Kenapa nasibmu tidak jauh berbeda dengan nasib appa dulu,
Ada saat nya kau melepas seorang wanita yang paling kau inginkan
Untuk membuatnya bahagia,
Kalau kau terus menggenggam dia,
Appa tidak yakin dia akan bahagia bersamamu... "
Seung jae terdiam dengan tatapan kosong ke arah TV besar di depannya
"STRIKEEEE"
Teriak jong suk menang sambil tertawa, mengagetkan lamunan seung jae
Dan membuat seung jae sadar kalau dia kalah
"Appa kau curangg!!!"
"Curang apanyaaaa
Kau sendiri yang banyak ngelamun"
"Aniya, aku tidak terima kalah begini"
"Shireo!! Eomma mu bisa marah kalau appa menghabiskan berjam jam untuk main ps dengan bocah kecil sepertimu"
"Appa memang masih seperti anak kecil"
"Mwo?? Apa katamu"
Seung jae menjulurkan lidahnya mengejek jong suk dab segera berlari keluar kamarnya
"Yaaaaa lee seung jaeeee!!
Kurang ajar sekali kauuuuu"
Jong suk ikutan berlari mengejar seung jae yang ternyata sudah sembunyi di belakang tubuh hyo jo
"Eomma eomma,
Tolong, appa kumat stress nya karna kalah main denganku"
Hyo jo benar2 jadi tameng untuk jong suk yang mengejar seung hae
"Yaaaaaaaaa!!
Kau memutar lidahmu dasar anak gila"
Hyo jo pusing dan segera meraih telinga seung jae dan jong suk lalu menariknya keras
Hyojo menjewer mereka berdua akhirnya
"Aisssh,, bisa gila aku dengan kelakuan kalian"
"Aaaahh Eomma sakit eomma"
"Aissh yeobo, ini sakit"
Teriak seung jae dan jong suk bersamaan
"Benar 2 seperti kucing san tikus,
Ini waktunya makan dan kalian masih sempat main ps
Daebakk"
Geram hyo jo dan menarik telinga mereka menuju meja makan tanpa menghiraukan teriakan 2 laki2 itu yang benar2 memenuhi penjuru rumah
💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
the reason (season II)
Fanficsekuel dari THE REASON jika seorang lee ae mi jatuh cinta kepada superstar seperti han chanyeol, sementara disisi lain kim hyun shik yang sudah menyimpan rasa pada ae mi sejak balita harus bertahan untuk menjadi sahabat Bahkan setelah beribu pengor...
