the reason (season II)

chanyeol addicted

"It goes down down baby
rideume onmomeul
It goes down down baby
matgigo sorichyeo Oh urin Oh
We going Ko Ko bop

💞💞💞

"Ae miiii ahhhhhhhh"
Teriakan suzy dari depan kamar ae mi tidak membuat ae mi gentar dan cepat2 beranjak dari mandinya,
Bagaimana tidak,
Masih pagi dan dia sudah menyalakan super bass dengan lagu2 chanyeol
Sambil berteriak2 ikut bernyanyi dari dalam kamar mandi,
Min ho ikutan nimbrung di depan kamar ae mi sambil memakan buah peer nya,
Rutinitas yang sama,
Mendengar suara aemi,  lebih tepat nya teriakan2nya,
Dari dalam kamar mandi
           "It goes down down baby"
Ae mi memasang bathrobe nya dan keluar,
Membiarkan appa nya mengetuk pintunya dengan keras,
Dan sedetik kemudian membuka pintunya sambil bibir mungilnya tetap bersenandung pelan,
          Tanpa ba bi bu lagi min ho menjewer telinga ae mi sampai memerah,
          "Aigoo,  anak ini..
Eomma mu sampai harus sesak nafas karna capek meneriaki mu"
Ae mi mengaduh kesakitan lalu sedetik kemudian memeluk min ho hingga jewerannya terlepas,
Jurus terjitu meredam marahnya min ho,
Suzy tersenyum simpul,
Selalu saja min ho kalah saat di peluk begitu oleh Putri nya,              
            "Ae mi ah,  cepat ganti baju,  hyun shik menunggumu di bawah,
Sudah jangan peluk2 appa,
Nanti kalau eomma cemburu bagaimana"
Ae mi tersenyum menang,
Dia melepas pelukan min ho dan mencium pipi min ho dan suzy bergantian
          "Saranghae"
Teriak ae mi sambil berlari masuk ke dalam kamarnya
           "Chagi ah,  kenapa kau cemburu pada Putri mu sendiri"
          Suzy menggeleng cepat
            "Aq tidak cemburu,  kau terlalu pd tuan lee min ho sshi"
Min ho merangkul pundak suzy dan mengecup Puncak kepala suzy pelan,
Selalu jika diingatkan tentang cemburu jawaban suzy akan tetap sama seperti tahun2 lalu,
Dan itu membuat min ho terkekeh karna sadar,
Tidak ada yang berubah dalam hidup nya,
Kekasih yang sangat mencintainya,
Dan Putri kecil yang sudah tumbuh dewasa dengan sempurna
Walaupun terkadang. Otak putrinya agak gesrek sedikit,
Tapi minho tetap menyayangi keluarganya sangat,
 
                 💞💞💞

          Hyun shik menatap jam tangan dan tangga tempat ae mi turun dari kamarnya bergantian,
Okey hari ini dia ada kuliah pagi dari dosen killer
Tapi di sisi lain dia harus menunggu ae mi dengan rutinitas2 anehnya,
Seperti konser di kamar mandi dan cek cok dengan orang tuanya,
         "Kenapa kau gelisah begitu hyun shik ah? "
Hyun shik berdiri dan mengambil tasnya,
         "Kaja!!! (Ayo) "
Ucap hyun shik sambil melihat ae mi dengan tegas,
        "Andwae,  aku harus makan dulu appa tidak memberiku uang jajan sepeser pun"
Ae mi melirik appa nya yang tersenyum di meja makan
           "Aisshh jinjja tidak usah aku akan mentraktirmu makan "
Greb,  hyun shik menarik lengan ae mu dan menoleh pada orang tua ae mi
            "Abonnim, eommonim kita berangkat,  "ucap hyunshik sambil menundukkan sedikit kepalanya dan segera menggelendeng ae mu untuk segera masuk ke mobilnya,
           "Mereka serasi ya"
Ucap suzy min ho hanya berdehem sebentat
            "Tapi putrimu terlalu jual mahal, dan terlalu senang di perjuangkan,
Makanya jadi tidak tau diri seperti itu"
           "Aigoooo,  tuan lee?  Kau tidak ingat siapa yang punya harga diri tinggi di antara kita,  sampai jual mahal sekali saat aku mengejar2mu"
          Min ho malah tersenyum mengejek
            "Cihh,  tentu saja,
Saat muda kan aku benar2 bak dewa,  makanya kau sampai tergila2 padaku, "
Suzy menggelengkan kepalanya pelan
Menyadari penyakit over pd min ho mulai kambuh
           "Sana bicara sama sendok"
Suzy segera berlalu dari depan minho
          "Yaa chagi ah,
Bae suzy,
Yaaaaaaa!!! "
Suzy tetap berjalan meninggalkan min ho dan segera naik ke lantai atas
Meninggalkan min ho yang berteriak kesal,
           Sementara itu dalam mobil,
Hyun shik menyetir mobil diatas kecepatan rata2,
Membuat ae mi berpegangan erat pada safety belt nya,
           "Michyeoseo???? "
Teriak aemi
Hyun shik malah mengalihkan tangannya menutup mulut ae mi dan menyetir dengan satu tangan
          "#%*%--#*¥*#-#*#*#&"
Dan kini celotehan ae mi hanya terdengar sebagai suara kumur baginya,
Hingga akhirnya mereka sudah sampai di parkiran kampus
Ae mi cepat 2 turun dari sana tapi tangannya ditahan oleh hyun shik,
          "Jadi hari ini kau akan menerimaku? "
Ae mi menepis tangan hyun shik dan menjitak kepala lelaki itu,
          "Maldo andwae!!  Geu saekki"
Ae mi segera turun dari mobil sementara hyun shik tersenyum kecut , selalu saja jawaban yang sama
Penolakan dan penolakan,
Tapi baginya itu sudah cukup daripada ae mi menyuruhnya pergi dari hidupnya
                 💞💞💞

           Ae mi  menarik tangan hyun shik di sebuah mall dan mengajaknya berlari sambil di tangannya terdapat bucklet foto chanyeol menyebalkan itu,
         "Daebakkkk"
Teriak ae mi histeris saat melihat chanyeol sedang menandatangani bucklet yang dibawa2 oleh para fansnya, antrian benar2 panjang,  membuat wajah ceria ae mi berubah muram,
          "Hyun shik,  kau bisa kan memotong antriannya untukku"
Hyun shik benar2 tidak tahan dengan puppy eyes nya ae mi
Dia mendesah pelan dan akhirnya berjalan di samping antrian,
Tapi tiba2 buku2nya terjatuh
Dan ae mi tersenyum
Benar saja
Rencananya berhasil, 
Hyun shik berhasil menarik perhatian setidaknya 5 wanita untuk berbondong2 menolongnya,
Ae mi benar2 girang dan akhirnya menyerobot antrian tanpa mereka sadari,
Dia mengacungkan 2 jempol pada hyun shik
Dam membiarkan hyun shik menunggunya di tempat lain,
Saat sampai gilirannya,  ae mi menyodorkan buckletnya sambil tak henti2nya menatap wajah sempurna han chanyeol,
Wajahnya,
Kulit bersihnya,
Lesung pipinya,
Senyum angel nya,
Astagaaaa benar 2 membuat ae mi bergelinjang karna senang, dan bisa2 ae mi gila di buatnya,
           "Anyyeong,  siapa namamu? "
Ucap chanyeol pelan
           "Ae mi,  lee ae mi imnida"
Chanyeol kembali tersenyum dan menulis nama ae mi kemudian membubuhkan tanda tangan beserta sedikit pesannya
  Chanyeol melihat sekilas ae mi yang sedari tadi menatapnya,
         "Matamu bisa lepas kalau terus2an memandangku seperti itu"
Ae mi menahan nafasnya girang
Dia berjingkat2 kesenangan di ajak ngobrol oleh chanyeol
Dan itu membuat hyun shik berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri ae mi,
          "Kau sudah selesai,
Ini sudah terlalu lama kalau hanya untuk tanda tangan"
Chanyeol mendongak mendengar suara laki 2 di depannya dia menatap hyun shik dengan mata tajamnya
Sementara hyun shik balik menatap chanyeol dengan tatapan tidak kalah mematikan
Suasana terasa sangat mencekam saat 2 lelaki itu beradu pandang
Membuat ae mi sendiri berdebar karnanya,
Hyun shik yang biasanya cuek sekarang menatap chanyeol dengan tatapan yang sulit di artikan membuat ae mi benar2 ingin gila rasanya
                    💞💞💞

Jangan lupa
Comment and vote guys
Gomawo
Saranghae 😘💞