the reason (season II)

different way 4.5

          Jangan lupa
Vote vote vote
😘
                   💞💞💞

"Jika mitos ini benar adanya,
Tuhan,  biarkan aku hidup di sisi hyun shik untuk selamanya"
Ae mi membiarkan hyun shik menguasai dirinya
Sementara hyun shik benar2 berharap jika mitos ini nyata
           "Tuhan,  aku ingin bisa mendampingi wanita ini,
Selamanya
Selagi aku sanggup untuk menjaganya
Aku akan menjaganya sebaik kau menjaga dirinya untukku,
Aku,,,
Sangat mencintainya
Sangat sangat mencintainya.
                 💞💞💞

         Chanyeol merebahkan tubuhnya pelan diatas sofa apartemennya dia melirik hp nya yang full dengan notifikasi2 tidak jelas tentang berita2 yang hari ini sudah dibuatnya,
Dia membuka layar kunci nya dan menscroll hp nya pelan
Dia melihat nomor telpon ae mi yang berada di kontak nya,
Hebat sekali gadis ini,
Tidak menghubunginya sama sekali sejak bertemu di pesta beberapa hari lalu,
Padahal dia sudah memberikan nomernya pada gadis itu,
Chanyeol terkekeh pelan saat menyadari dia sekarang berharap dihubungi oleh seorang yeoja yang baru saja di kenalnya ,
Chanyeol menatap jam tangannya pelan
Seharian berkutat dengan stage benar2 membuat dirinya lelah dan butuh hiburan,
Kadang2 dia merasa stress dengan padatnya jadwal miliknya,
Tapi mau gimana lagi,
Ini pekerjaannya dan mau tidak mau dia harus menerimanya ,
Chanyeol mengambil jaket yang belum 10 menit dibuangnya di atas lantai, dan memakainya kembali,
Dia menelpon no telpon ae mi dan terdengar suara serak dari sebrang sana
          "Yeobseo?"
Chanyeol tersenyum sendiri mendengar suara ae mi ,
Dan itu benar2 membuatnya terlihat bodoh
           "Ae mi ah,  ini aku! "
Ae mi terdiam sejenak
Dan samar2 chanyeol mendengar ae mi berteriak kesetanan
Dia makin tersenyum saat sadar ae mi berteriak karnanya,
Bukan karna melihat hantu
            "Ehm,,  chanyeol sshi? " chanyeol lagi2 tersenyum
           "Ne,  kau sudah makan? "
Hening sebentar,
Dan lagi2 terdengar teriakan ae mi dari sebrang sana lagi
Dan chanyeol makin terkekeh lagi
            "Emm,,  belum , kau sudah? "
              "Belum juga,  kau mau kutraktir makan? "
Ae mi berteriak kembali kali ini rasanya dia sudah berhenti bernafas saking senang nya,
            "Tentu saja mau, "
Serunya spontan
Membuat chanyeol lagi2 tersenyum membayangkan expressi ae mi yang kelihatannya sangat bahagia
            "Nde,  kau tunggu di rumah direktur,  aku akan menjemputmu sekarang juga
Sampai ketemu"
         "Ne, sampai ketemu"
Ae mi berteriak kembali,  tanpa mematikan telpon hp nya
           "Eotokkhae,  eotokkhae,  eotokkhae,
Aku harus pakai baju apa ini,
Berpikirlah ae mi,
Jangan bodoh,
Pakai ini terlalu terbuka,,

Aissh ini terlalu kekanakan

Hasssh aku bingung"
Chanyeol tertawa sambil mendengarkan gumaman ae mi yang terdengar samar
Dia berjalan menuruni lift dan mematikan hp nya,
Dia segera mengambil mobilnya di bawah dan keluar dari apartemen dengan hati sumringah,
Seumur hidupnya dia tidak pernah sesenang ini saat akan makan dengan seorang gadis
Dan itu benar2 membuatnya merasa sangat aneh
Dan kelihatan bodoh
Gadis aneh itu berhasil mencuri perhatiannya ternyata.
                 💞💞💞
          Setelah proses rumit melewati direkturnya dan melewati izin pada orang tua ae mi,
Akhirnya ae mi di perbolehkan keluar  dengan chanyeol dengan catatan tidak boleh pulang lebih dari jam 10 malem
         "Keluarga kamu over protective  banget ya? "
Ae mi tersenyum memaksa sesungguhnya dia benar2 kesal dengan appa nya yang telah mengintrogasi chanyeol sebegitu lamanya sehingga menghabiskan waktu mereka,
              "Begitulah"
              "Mereka sayang denganmu kalau begitu
Kenapa sih apa yang kamu punya selalu bikin aq iri?"
              "Hah? "
             "Iya kamu bikin aq iri, semua yang ada padamu benar2 membuatku iri"
          "Kenapa begitu? "
            "Karna kamu orang yang super ceria,
Dan keluargamu benar 2 idaman semua anak mungkin"
              "Chan chan sendiri kan juga punya keluarga yang sempurna"
              "Yang mana? "
             "Yang sekarang itu lho,  yang direktur itu"
              "Mereka orang tua angkat,  but so far mereka lebih baik daripada orang tua ku yang asli"
              "......."
              "Sebagai fans kau tidak tau? "
              "Mian,  aku fans yang buruk ya, "
Chanyeol terkekeh melihat raut wajah ae mi yang merasa bersalah seperti itu,
Dia mengacak rambut ae mi dengan gemas,
            "Hahaha,  gwaenchana,  tidak ada orang yang tau mengenai itu,
Bahkan fans2 ku,
Kau yang pertama tau"
Wajah ae mi blushing seketika,
Dia menahan rona merah di pipinya tapi tidak bisa,
Kenapa sih di depan chanyeol dia selalu blushing tiba2 dan selalu saja berdebar2 seperti orang gila,
           "Kita mau makan apa sekarang"
Chanyeol menatap jam tangannya
            "Masih ada 3 jam kau mau shushi yang paling enak tidak? "
Ae mi mengangguk cepat dan chanyeol menarik gas nya lebih kencang lagi
             "Ae mi ah,  jangan grogi saat denganku
Berusahalah agar kau. Nyaman di sampingku
Bisa? "
Ae mi menatap chanyeol yang berbicara dengan mata tetap menatap depan
            "Aissh,  bagaimana bisa kau kan ultimate biasku "
Ae mi menutup mulutnya yang kelepasan
Dan chanyeol lagi2 tersenyum karnanya
           "Jadi kalau aku bener2 jadi ultimate bias nya kamu gimana?
Kamu bisa gak grogi lagi? "
           "Eh,,, "
           "Baiklah mulai sekarang kau yeoja chingu ku,
Dan aku namja chingumu
BagaimanA? "
           "Hahhh? "
Ae mi benar2 melongo di buatnya,
Dia mengucek matanya berkali2 sambil menatap chanyeol,
           "Kamu bukan goblin yang lagi nyamar jadi chanyeol kan? "
           "Bukan!! "
           "Kamu gak kebentur apapun kan sebelum kesini? "
            "Nggak juga"
            "Aku gak lagi mimpi kan? "
            "Hahaha kamu bener2 lucu"
            "Daebakkkkk!!!! "
             "Jadi gimana?  Kamu mau"
             "Tentu saja mau"
Lagi2 ae mi kelepasan bicara
Dia menutup mulutnya lagi
             "Hahaha kau benar2 lucu"
           Ae mi masih menutup mulutnya sambil mencubiti pipinya sendiri
Ini bukan mimpi
Ini bukan mimpi
Ini bukan mimpi,
Belum genap seminggu dia kenal chanyeol tapi sekarang dia sudah berpacaran dengan chanyeol
Ini bukan mimpi
Lagi2 ae mi meyakinkan dirinya sendiri
Dia berkali 2 menghembuskan nafasnya karna tegang
           "Mimpimu jadi kenyataan? "
           "I,,  iya"
           "Baguslah kalau begitu
Aku tidak akan merasa bersalah merebutmu dari laki2 yang mengikutimu kemana2 itu "
Senyum sumringah Ae mi menghilang seketika menyadari sesuatu,
Kim hyun shik
Bagaimana bisa dia melupakan  hyun shik padahal baru tadi sore mereka berpisah,
Ae mi jadi merasa bersalah sendiri menerima chanyeol
Tapi mau bagaimana lagi
Ego nya terlalu kuat untuk tidak melawan pesona laki2 tampan di sebelahnya ini,
Bagaimana dong,
Disisi lain dia benar2 tidak enak dengan hyun shik
Tapi di sisi lain dia senang menerima chanyeol sebagai namja chingu nya,
Ae mi akhirnya bergelut dengan pikiran2nya sendirian,
Akhirnya ae mi menghela nafas
Sadar kalau ternyata dia masih memikirkan hyun shik walaupun dia sudah jalan dengan chanyeol idolanya
                   💞💞💞