Jangan lupa vote dulu
N comment
Gomawo
Saranghae
💕💕💕
"perkenalkan...
Aku KIM hYuN shik,
Putra pemilik gedung ini,,
Dan yng kau bilang wanita bar bar dan menjijikkan tadi adalah calon menantu ceo kim hyun jong,
Mengejek dia
Sama saja dengn mengejek keluargaku,,
Jadi,,
Kemasi barang barang kalian
Dan bersiaplah mencari pekerjaan baru di luar sini,
Karna aku
Tidak akn membiarkan siapapun menyakiti ae mi
Termasuk kalian berdua
Arasseo? "
💕💕💕
''neon gwaenchana"tanya soo young ae mi menoleh ke arah soo young yang berada di samping kirinya
Sementara chanyeol disamping kanannya menggenggam tangannya dn berhasil membut jantung nya meloncat2 senang
"molla,, tapi bahu ku agak sakit sedikit,
Mereka masuk ke dalam ruangan wardrobe
"biar aku lihat"
Ucap soo young sambil beralih ke depan ae mi
Dia menyibak rambut ae mi
Dan menarik kebawah dress ae mi sampai sebatas bahu,
Untungnya ae mi memakai dress dengn leher agak terbuka membuat soo young mudah menariknya ke bawah,
Membuat chanyeol mengalihkan matanya ke arah lain dan mukanya mulai memerah karna panas,
Dan bodohnya dia tidak melepas genggman tangan ae mi,
"agak memar sedikit memang,
Gwaenchana,,
Kau hanya perlu untuk membeli obat di apotik dan sering2 merendam dirimu di air panas"
Soo young menata kembali dress ae mi,
"ne, gomapta soo young sshi"
Chanyeol kembali menatap wajah ae mi yang benar2 polos,
"han chanyeol , kenapa kau masih disini,
Bukannya make up mu belum selesai"
"ehh"
Ucapan soo young menyadarkannya
Ae mi menoleh ke arah tangannya yang terus2an di genggam chanyeol,
Membuat dirinya berbunga bunga sendiri,,
"dan kenapa kau terus2an menggenggam tangannya bodoh,
Dia tidak sedang mau menyebrang jalan"
"hahh"
Chanyeol tersentak dan melepas tangannya pelan
"dasar bodoh! Kau jadi bodoh kalau dekat2 dengan ae mi,
Pergilah,
Aq akan mengajak ae mi ke ruanganku, "
"wae? Kenapa tidak ke ruangan ku saja"
"jangan !!kau terlalu mesum untuk seukuran orang normal"
Ae mi hanya terkikik sedari tadi melihat perdebatan mereka,
"arasseo arasseo, aku akan kembali,
Titip gadis kecil ini, dia suka ceroboh,
Aissh padahal aq masih merindukannya"
"lebay"
"ae mi ah, sampai ketemu nanti ne"
"ohh! Ne oppa, "ae mi melambaikan tangannya,
Dn chanyeol akhirnya berbalik ke arah pintu,
Tapi tiba2 dia kembali lagi dan segera memeluk ae mi singkat,
Membuat nafas ae mi terhenti saking kagetnya
"bogoshipeo chagi ah, "
Ae mi tidak bisa menjawab apapun saking shock nya,
Soo young segera menarik kerah kemeja chanyeol dari belakang
"pergi sana bodohhh!!!! "teriak soo young membuat ae mi tertawa renyah,
Chanyeol mau tidak mau keluar karna paksaan soo young
Soo young kembali masuk ke dalam dn melihat ae mi yang tertawa pelan
"kaja, akan ku jadikan kau lucky fans hari ini"
"mwo!! Jeongmall???? "
Mata ae mi berbinar soo young menarik tangan ae mi segera dan membawanya ke dalam ruangannya nya
Ae mi duduk di samping soo young
Dan dengan cekatan 2 make up artist tiba2 sudah bersiap make over mereka berdua terutama ae mi,
Dia di dandani habis2an
"bagaimana keadaan seung jae? "tanya soo young tiba2 memecah keheningan
"ehh, kau tidak tau?
Kau kan pacrnya"
"sudah bukan lagi"
"sayang sekali padahal kalian cocok"
Soo young tersenyum miring
Dalam hatinya dia benar2 mulai merindukan si bodoh seung jae dengan segala kekonyolan dn kebodohannya dia merindukannya
"dia sudah keluar dari rumah sakit,
Tapi tidak bisa kesini,
Dia harus mengatur pergurun tingginya"
"..........."
"si bodoh itu biasanya tidak akan pernah ngelawan orang tuanya,
Tapi kemarin q denger paman jong suk saat menelpon appa,
Katanya seung jae kekeh pengen ke korea,
Sampai akhirnya appa bilang
'biarkan saja, orang jatuh cinta itu wajar,
Seperti kau tidak pernah jatuh cinta saja
Kau dulu juga begitu, gila karna wanita,
Tapi katakan padanya,
Setelah sembuh baru boleh berangkat'"
Ae mi menirukan kata2 appa nya yang membut soo young sedikit tersenyum
Dia merasa spesial
Entah kenapa baru seung jae yang bisa membuat nya tersenyum sendirian,
"......"
"ehh kenapa jadi curhat masalah seung jae ya"
Ae mi tersadar dia sudah banyak bicara padahal soo young baru di kenalnya
"gwaenchana aku senang mendengarnya"
Soo young lagi2 tersenyum
Tersenyum karna cerita tentang seung jae
💕💕💕
"ne appa, kau sudah di depan,
Aq akan mennjemput kalian di depan sekarang,
Jeongmal bogoshipo"
Sehun berjalan sambil handphone nya tetap ada di telinganya
Hari ini dia akan bertemu dengan orng tuanya,
Dan itu benar2 membuatnya senang
"paman min ho juga bersama kalian.. Aku juga merindukan mere........ "
Brakkkk
Ae mi menabrak tubuh sehun karna tidak bisa mengerem kakinya sendiri,
Dia berlarian dari ruang make up karna mendapat telpon dari appa nya ,
Dan akhirnya dia berlari sampai menabrak sehun
Hp sehun terlempar
Sementara sehun sibuk menyelamatkan ae mi yang hampir terjatuh,
Matanya bertemu lagi dengan mata ae mi,
Mata yang berbulan2 ini sudah di rindukannya,
Mata yang sudah jadi milik orang lain,
Sekarang dia melihatnya lagi di pelukan nya,
Pelukan tubuhnya,
Dan masih tetap membuatnya deg deg an dan berdebar2
Seperti seseorang yang sedang berlari marathon,
Debaran nya masih sama,
Sama seperti dulu,
Sehun menahan nafasnya,
Melihat wajah ae mi yng sudah di make up dengan tipis,
Membuat nya semakin ingin menyerbu bibir indah itu,
"omo!! Kim hyun shikk"
Teriak ae mi
Membuat lamunan sehun sadar
Dan dia segera membangunkan tubuh ae mi dari pelukan nya,
"jangan terus2an berlari seperti itu,
Apalagi memakai high heels setinggi itu,
Kakimu bisa sakit,
Dan yang terburuk kau bisa terjatuh bodoh"
Sehun mengerjap2kan matanya setelah mengucapkan kalimat panjang nya
Kalimat pertama setelah lama tidak bertemu,
Dan dia masih sangat memperhatikan ae mi dan terperangkap dalam father zone
"omo, ini benar kau,
Aigoooooo aku sangat merindukanmu"
Ae mi meloncat ke tubuh sehun dan memeluknya erat
Entah apa yang di pikirkan nya
Tapi pelukannya pada sehun benar2 membuat sehun mati rasa selama beberapa detik
Dan tubuhnya menegang saking senangnya,
"kau tidak pernah membalas pesanku bodoh"
"........."
"kau juga tidak pernah mengangkat telponku selama ini bodoh"
Tanpa terasa sehun membalas pelukan ae mi dengan pelan
"........."
"aku merindukanmu bodoh,
Kau tidak tau bagaimana menderitaku diantar jemput oleh paman won bin,
Aku dikira jalan dengan om om"
Sehun tersenyum simpul
Dia bahagia
Walaupun dia sadar bahagianya semu
"kau sudah jadi miliknya ae mi,
Dan aku bisa apa lagi? "
Satu kalimat lagi yang diucapkan sehun
Dan itu cukup mlampiaskan lagi semua yng ada di hati sehun tentang ae mi,
Itu sudah cukup
Sepertinya
💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
the reason (season II)
Fiksi Penggemarsekuel dari THE REASON jika seorang lee ae mi jatuh cinta kepada superstar seperti han chanyeol, sementara disisi lain kim hyun shik yang sudah menyimpan rasa pada ae mi sejak balita harus bertahan untuk menjadi sahabat Bahkan setelah beribu pengor...
