prolog

4K 690 40
                                    

"Ssst, katanya ada anak pindahan loh"

Seongwoo mengalihkan atensinya dari seonggok buku kimia kepada percakapan dua gadis di belakang.

"Siapa siapa?"

"Namanya Daniel kalo gasalah"

Atensinya pada si buku kembali.

Seongwoo punya banyak kenalan bernama Daniel sejak TK. Ada Daniel yang ingusnya belepotan dimana mana -alias jorok, Daniel yang cengeng ditinggal ibunya, Daniel yang sok pemes karena wajahnya tapi otak gak ada, dan Daniel yang lupa daratan karena ponselnya.

Bahkan dalam satu kelas, pernah bisa ada 3 Daniel sampai Seongwoo mual.

Mungkin karena sekolah tempat Seongwoo menimba ilmu adalah sekolah khusus laki-laki jadi wajar jika banyak yang bernama Daniel.

Tapi Seongwoo tak tau kalau sekolahnya sekarang akan banyak Daniel juga -meski tidak sebanyak dulu sih.

"Bodoh! Daniel kan banyak! Apa istimewanya coba?"

Benar.

Apa istimewanya coba?

Seongwoo yang surnamenya keren gini aja tidak pernah menyombongkan diri.

Kalau ibunya mau, Seongwoo juga bisa diberinama Daniel kok.

Bulu kuduknya berdiri.

Ugh, tidak. Nama Daniel dan aku tidak cocok sejak aku dilahirkan. Bisa bisa aku sakit sakitan karena menolak nama itu.

"Tapi yang ini Daniel yang berbeda!"

Telinga Seongwoo menebal.

"Namanya emang Daniel. Bukan nama tengah atau baptis. Benar benar Daniel!"

Terus? Aku harus salto?

Seongwoo mendengus pelan. Anak kelas sebelah, Trisno saja pintar dan keren padahal namanya Trisno, lokal sekali. Belum tentu nama Daniel itu luar biasa kan.

"Dan Daniel akan pindah ke kelas ini!"

"Kyaaaa!!"

Seongwoo tertawa, membuat dua gadis itu mengurungkan niat untuk melanjutkan percakapan mereka.

Paling juga sama aja kaya Daniel-Daniel lain.

Sayangnya, dia salah besar




[c]

aku muncul membawa work baru! "Daniel?!" akan update tiap dua kali seminggu secara random. Kemungkinan bakal pendek banget atau panjanggg bgt dengan satu chap pendek pendek.

daniel?! - ongnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang