(seperti) teman daniel

1.6K 344 13
                                    

Karena ong fotonya lucu jadi aku pake ini:<











Taptaptap!

"Ini dia!"

Brak!

"Mie ayam terenak seantero Jakarta!"

"....Buatan Bibi-"

"...Eem?"

Seongwoo melotot dan meninju bahu lebar Daniel. Kali ini dia tidak meminta maaf karena justru kepalan tangannya yang terasa sakit.

"Lieur kamu! Mana ada bibi eem jual makanan selain kopi, energy drink, bir, sama mie instant! Huuh! Jangan bilang soal yang kemarin ke siapa-siapa ya!!"

"Iya iya," Daniel tersenyum geli lalu mengusap wajahnya dengan dasi, seketika ekspresi Seongwoo berubah.

"Kuahnya muncrat ya? Kapan sih gue gak ceroboh dan nyusahin orang! Daniellll, jangan dilap pake dasi, kotor! Tunggu bentar, gue gak kemana mana, mau nyari ti-"

Greb!

Daniel menahan pergelangan tangan Seongwoo dan menggeleng pelan.

"Jangan, lo ribut ntar kakak-kakak gue ke sini semua."

Seongwoo terdiam sebentar sebelum mengangguk kaku. Kalau bukan karena pernah ditolong Jisung yang tak sengaja menabrak Seongwoo, mungkin Seongwoo tak akan berani asal nyablak aja di lingkaran meja teman-temannya Jisung.

Jisung sudah termasuk yang paling baik diantara kakak-kakak kelas yang terkenal jadi Seongwoo sudah bisa memikirkan kejadian selanjutnya jika Kang Seulgi, Jeon Wonwoo, Kim Mingyu dan Yoon Jisung jadi satu saat menghampiri meja Daniel.

Yang tidak populer tidak bisa duduk disana, karena para panjat sosial akan menempel seperti magnet pada mereka semua. Ingin rasanya Seongwoo menanyakan sesuatu pada Daniel tapi dia urungkan, mereka belum sedekat itu.

"Pake sapu tangan gue aja, ikhlas lahir batin," Daniel menerima dengan baik sapu tangan berwarna hijau milik Seongwoo dan menggunakannya untuk mengusap wajahnya.

Seongwoo terdiam sebentar sebelum melipat kedua tangannya di atas meja. "Ayo dimakan, beneran enak sumpah."

Daniel mengangguk dan mengangkat sumpitnya.

"Lo gak makan?"

Seongwoo menggeleng. "Ada bekal dari mama."

Kepalan tangan langsung diacungkannya. "Awas saja kau, Changkyun bahkan kak Jisung tidak tau soal ini. Kalau bocor, itu pasti dari kau."

Daniel tergelak. Bakso dari Ong nyaris melompat dari sendok. "Gue belom ngomong macem-macem dan gak bakal macem-macem juga," Dia menunjuk mangkuk mie. "Bokap sama nyokap lagi sibuk ngurus pernikahan jadi gue gasempet sarapan apalagi bawa bekal. Harusnya kak Seulgi gak masuk karena sibuk juga tapi gatau juga."

Daniel kembali menyuapkan kuah ke dalam mulutnya. "Lo lucu sumpah. Gaperlu ngelawak udah lucu."

"Lo ngejek lagi?" Seongwoo bersiap untuk merajuk.

Daniel menggeleng. "Konstelasi bintang di pipi lo, anceman lo, aksen medan lo. Semuanya lucu."

Yah, Seongwoo tidak jadi merajuknya deh. Dia justru menutupi kedua pipinya, jaga-jaga saja sih.

"Kita baru kenal kemaren tapi kita udah kaya temen gak lama ketemu," lanjut Daniel. "Maafin gue kemaren sinis banget, itu karena respon gak baik lo juga. Dan maaf juga soal nganggep lo bukan apa-apa pas nanya soal kak Jisung. Gue takut lo disuruh-suruh kak Jisung buat temenan sama gue."

Deg!

LINE~!

Seongwoo baru saja tertegun dengan perkataan Daniel langsung dikejutkan oleh bunyi ponselnya.

Hwang : lo kenal sama Daniel?

Hwang : lo disuruh Jisung buat temenin dia kan? Disuruh doang kan?

Hwang : jangan nurutin terus suruhannya dia, lo bukan babu dan gabisa dimanfaatin cuma karena lo gaenak sama Jisung

Hwang : hati hati, woo. Gue gak mau lo terlibat sama orang orang ribet

Hwang : gue gak selalu ada buat lo. Jonghyun juga gabisa belok dari kubu Jisung

Seongwoo mengulas senyum miris.

Karena Daniel ada hubunganya sama Jisung doang kan?

"Ong? Oi, Seongwoo."

"Eh? Ya?" Seongwoo tersenyum lebar membuat Daniel mengurungkan niat untuk hanya mendengarkan melainkan ikut menatap lawan bicaranya.

"Gapapa kok, gue gak terlalu mikirin juga," Seongwoo mengangguk pelan dan menggaruk tengkuknya "Wajar aja, kita emang gaada hubungan apa-apa dan sori gue awalnya nyebelin terus berisik terus apalah sksd betul, emang gue kaya gini orangnya, maklumin aja ya."

Persetanan deket-deket sama yang pemes bikin kena masalah. Daniel juga gak mau terlibat sama itu kok.




Hwang : lo kalo mau deket sama Daniel juga gamasalah

Hwang : tapi pastiin dulu karena Jisung atau bukan

Hwang : Daniel keliatan bukan tipe orang yang pemaaf kalo dia sampe tau lo deket sama dia awalnya karena Jisung

Seongwoo tidak membaca pesan Minhyun selanjutnya, dia terlalu asik berbicara dengam Daniel sampai percakapan mereka terputus gara-gara Seongwoo berdiri dan tak sengaja menumpahkan air putih ke baju Daniel, jangan lupa keributan kecil yang dibuatnya.






|c|

Belum sempat kuedit karena ini untuk opening aku akan kembaliii (2)

daniel?! - ongnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang