peernya daniel

1.9K 388 11
                                        

"Sori, Dan."

"Santuy," Daniel bernafas dengan sangat berat dan Seongwoo semakin merasa bersalah. "Mendingan gue yang mabok daripada lo, gak kebayang lo nanti marah-marah ala batak."

"Harusnya gue ikut nyebat aja daripada gaya-gayaan," rutuk Seongwoo memukuli kepalanya.

"Gausah nyebat juga."

"Emmm," Seongwoo meringis kecil. "Keliatan banget ya gue gak pro? Iya deh, gue gapernah ngerokok sama minum."

"Heh, jangan pula kau bocor atau ngeledek aku lagi."

Daniel tertawa lepas. Aksennya lucu juga.

"Apa yang kau tertawakan hah?" Seongwoo menatap tak suka ke arah Daniel dari spion. "A-kang Daniel, diem."

Tawanya semakin keras.

"Heh! Maksud gue biar lo malu marganya digituin malah ketawanya makin kenceng. Gelo sia!"

Daniel terlihat tak berminat menyudahi tawanya jadi Seongwoo bergumam kecil, "Lo gue panggil a-kang aja deh, capek gue. Siapa suruh marga kok Kang, mana urang Bandung pula."

"Lo gue panggil Ong kalo gitu," Daniel menunjuk ke arah tikungan kiri. "Mau kemana lo? Rumah gue atau rumah lo?"

"Gue lah," jawab Seongwoo sewot tapi dia merutuki mulutnya. "Eh lo aja, kan lo-"

Seongwoo mengumpat saat melihat Daniel menyunggingkan cengiran dengan kedua pipinya yang tak lagi memerah.

"Ngomong kek daritadi," Seongwoo menstarter motornya lalu melaju ke arah rumahnya. "Lo berat duh."

Daniel masih nyengir.

Yang bilang gue mabok siapa juga. Emangnya gue gak bisa minum?

"Kalo gak gini kan, lo gak bakal ngaku."

Seongwoo mendengus. "Apa faedahnya lo tau."

°○°○°○°○°○°○°

"I have a little fun with you."

Seongwoo memasang wajah bete di depan pintu rumahnya. "Sama sama."

"Gue belom juga bilang makasih," sahut Daniel mulai menaikkan standar motornya. "Makasih rokoknya."

"Pergi lo."

Daniel menahan senyumnya. Entah sudah berapa kali dia tersenyum dan tertawa untuk hari ini.

"Lo orang baik, Ong."

Langkah Seongwoo terhenti.

"Cuma nyebelin aja cuma gara-gara nama gue Daniel."

"Ngaca," Seongwoo melanjutkan langkahnya memasukki rumah lalu membuka katup di pintunya yang biasa dibuka sebelum menerima tamu. "Gue juga senyebelin ini sama yang lain!"

Daniel menggeleng gelengkan kepalanya lalu mengendarai motornya.





LINE!

Kak jisung😛

Ongseong
Kak
Minta gantiin duit rokoknya Daniel ehe,

Kak jisung😛
Sipsip, lo beliin yang ada essensenya kan?
Makasih banyak udah bantuin gue
Tanpa lo, gue udah kelimpungan sendiri
Oh ya
Jangan sampe Daniel tau kalo lo deket sama dia karena gue ya
Selain yang kantin tadi, sisanya gaboleh tau
Ini demi kebaikkan lo biar gak keterusan ngerasisin Daniel-Daniel itu.

daniel?! - ongnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang