yakin teman?

1.6K 334 37
                                    

"Lo lebay banget anjir, malu gue punya temen kaya lo."

Seongwoo menatap sewot ke arah Daniel. Ini pasti gara-gara kejadian numpahin air tadi.

"Iya tau dah tau, udah gabawa motor ke sekolah, jalan berdua malah sama cowok, gabisa ngerokok sama minum, sekarang cerewet kaya cewek. Tau gue tau, sakit hayati bang sakittt."

Daniel pura-pura tidak mendengar kalimat terakhir Seongwoo, justru dia melanjutkan. "Mana kurus ya kan, terus lemah Kimia, malu kalah taruhan, banyak bergaya pula. Ckckck, cowok atau bukan."

"Daniellllll!"

"Apaaaaa!" Bodohnya, Daniel membalas dengan suara mengejek mengakibatkan Seongwoo memutuskan untuk memukul kepala Daniel, pening sebenarnya tapi Seongwoo terlihat tak akan bertanggung jawab jadi dia berusaha santai saja.

Daniel berdehem, terlalu lama bersama Seongwoo membuat suaranya cepat habis. "Lo keliatan lebay tapi kalo lo yang ngelakuin itu semua gak lebay-lebay banget sebenernya. Lucu."

Daniel tidak tau sejak kapan dia jadi seheboh ini tapi kalau bersama Seongwoo, tak apa.

"Hah? Umm..." Seongwoo menggaruk telinganya.

Aneh gak sih seorang Kang Daniel ngomong kaya gitu? Maksudnya lucu itu loh, sudah berapa kali Daniel mengatakannya? Dan itu untuk Seongwoo, notabene masih separuh memusuhinya atau tidak. Dan lucu disini indeksnya masih kabur juga.

























Tapi....

















Aneh juga gak kalo Seongwoo ngerasa hatinya menghangat?

Yakali perasaan yang itu, Woo. Kamu baru kenal dia kemarin

"Gue emang lucu kok..." Bukannya terdengar kepedean, Seongwoo terdengar seperti anak ayam ketakutan, mencicit sampai Daniel tak mendengarnya.

"Hah?"

Seongwoo berdecak keras dan memutuskan untuk mengalihkan topik saja. "Jadi kita temen?"

Daniel mengangguk. "Kecuali lo ogah sama yang namanya Daniel."

Seongwoo nampak berpikir sejenak. "Gue masih ragu sih, lo belom selesai gue uji."

"Setelah gue bisa ngerjain Kimia, lo masih gak percaya gue bukan Daniel-Daniel yang itu?"

Seongwoo mengangguk polos dan Daniel jadi gemas melihatnya.

"Eh lo kok tau kalo Daniel-Daniel temen gue itu gak pinter? Lo ngerjain Kimia buat ngebuktiin diri aja ya? Udah janjian sama yang lain biar bisa ngerjain tipe soal kayak gitu aja?"

"Nggak, gue nebak aja."

"Bohong."

"Kalo lo percaya sama gue, masuk sekte gue aja."

"Yeee," Seongwoo menyikut perut Daniel kemudian senyumnya terbit. "Kok lo mau temenan sama yang sksd kaya gue?"

"Karena lo asal nyablak tanpa basa basi?" Daniel mengedikkan bahu. "Mungkin karena lo kenal kak Jisung, bukan pengikut kak Jisung."

"Gue ngikutin kak Jisung kok, di IG."

Daniel memukul kepala belakang Seongwoo. "Lucu, Ong, lucu."

Seongwoo tertawa keras. Dasar receh.

°○°○°◎°○°○°○°○°

"Ong."

Seongwoo masih asik menggores pulpennya pada kertas.

daniel?! - ongnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang