Disebuah Yayasan Sekolah bernama OWL INTERNATIONAL SCHOOL sedang ramai karena hari ini adalah hari pertama siswa baru bersekolah. Harusnya tidak seramai ini jika saja SD SMP SMA nya tidak berada dalam satu lingkungan sekolah.
Salah satu siswa baru SMP tengah berlari setelah turun dari mobil yang mengantarnya, ia terlambat dihari pertamanya menjadi siswa SMP. Ia masih memakai seragam SD nya karena seragam SMP belum diperbolehkan dipakai sebelum pihak sekolah membagikannya. Hal serupa juga berlaku bagi siswa SMA nya.
Siswa baru tadi berlari dengan sangat kencang, karena tubuhnya kecil, ia berusaha lari sekencang mungkin agar cepat sampai di lapangan sekolah, karena pagi ini akan diadakan pembagian kelas terlebih dahulu.
"Kakak awas kaaaaaakkkkkk."
Bruuuukkkkkk
Siswa tadi tak bisa lagi mengerem, ia terpental tersungkur ketanah setelah menabrak salah satu seniornya. Seorang gadis berambut panjang memakai seragam SMP yang nyaris terjatuh juga.
"Awwww, hati-hati dong dek. Jangan lari-larian disekolah." Ucap gadis itu mengusap punggung nya yang tertabrak
Siswa baru tadi menepuk seragamnya yg sedikit kotor kemudian berdiri melihat rupa gadis yang ia tabrak.
"Ya ampun kakak cantik banget." Ucapnya polos tanpa berkedip
"Hah? Duhhh, sana-sana ke kelas mu. Nanti dimarahin guru." Usir kakak kelasnya itu mengibaskan tangannya beberapa kali
"Nama aku Vio Verrdelta Burhan. Panggil aja Vio. Nama kakak siapa?" Tanya siswa yang ternyata bernama Vio itu menjulurkan tangannya
"Gracia. Shania Gracia. Kamu kelas berapa?" gadis cantik itu menjabat tangan Vio
"Aku kelas 1 SMP kak. Kak Shania kelas berapa?"
"Kakak kelas 1 SMA, kita sesama murid baru dong? Salam kenal ya Vio." Ucap gadis itu tersenyum, Vio sesak nafas
"Salam kenal kakak cantik." Balas Vio cepat
"Ummm tangan aku, vi." Ucap Gracia menunjuk tangannya yang masih digenggam oleh Vio
"Eh maaf kak maaf."
"Kita telat nih, kan hari ini pembagian kelas."
"ASTAGAAA AKU LUPA. Aku duluan ya kak Shania. Babayyy."
Vio menepuk jidat nya kemudian langsung berlari. Namun naas, ia terlambat dan mendapat hukuman dari seniornya begitupun nasib Gracia.
******
Setelah masuk dan duduk dikelas barunya, Vio berkenalan dengan guru dan teman-teman barunya. Ya walaupun Kebanyakan berasal dari SD yang sama dengannya. Selesai perkenalan, mereka diperbolehkan keluar, Vio keluar bersama teman barunya, bernama Putu Dovi Randito. 😂
"Yaelah kapan sepinya sih nih kantin." Keluh Vio bercekak pinggang
"Emang dari dulu kayak gini?" Tanya Dovi
"Iya Dov, salah sih emang sekolah disini, ga kantin, ga sekolahan, semua digabung jadi 1." Keluh Vio
"Duduk sana aja yuk, kosong tuh abis ditinggalin. tar gue yang pesenin." Ucap Dovi
"Lo duduk, gue yang pesenin. Karna lo dari Bali, gue yg pilihin menu mantap sekolah kita."
"Oke deh."