Shani benar-benar datang kerumah Vio sore itu, Vio sedang tidak ada jadwal les, jadi dia memang hanya bermain dirumah saja. Saat ini ia dan Okta sedang mengganggu Viny yang sedang membersihkan taman kecilnya.
"Vio...." panggil Shani
Merasa tak ada jawaban, Shani memencet bel rumah Vio. Akhirnya Okta yang sadar duluan langsung membukakan pintu.
"Eh ada cewe. Masuk shan, lagi pada di halaman belakang" ucap Okta mempersilahkan Shani masuk
"Uhmm, makasih kak Okta"
Shani mengikuti Okta masuk kedalam rumah. Shani memandangi isi rumah Vio, ada banyak foto terpajang hampir disemua dinding tiap ruangan. Kebanyakan foto Vio, juga foto Vio bersama mama papanya. Shani diajak Okta ke halaman belakang, dimana disana belum lama dibuat taman bunga kecil oleh Viny.
"Mi, ada tamu nih" ucap Okta keras
"Hai kak Shani" sapa Vio melambaikan tangan
"Hai vi. Hallo tante, aku Shani, temen Vio. Salam kenal" ucap Shani sopan menyalimi mama Vio
"Udah tau kok, tadi Vio udah kasih tau. Salam kenal juga, nama tante, Viny." Balas Viny menyambut uluran tangan Shani
"Lagi ngapain tan??" Tanya Shani
"Ini belum lama bikin taman kecil-kecilan, lagi beresin, ini si jerapah sama tikus gangguin doang, ga bantuin" ucap Viny
"Wah parahhhh. Kita tadi bantu ya mi" protes Okta
"Tau nih mami, tadi kan kita bantu" sambung Vio
"Bantu apaan? Hah?" Tanya Viny bercekak pinggang
"Bantu doa. Hahahahha" tawa Okta dan Vio bersamaan
Dua kakak beradik itu kabur menghindari amukan sang mama. Shani hanya tertawa kecil melihat tingkah keluarga ini.
"Shani bantuin tan?" Tawar Shani
"Eh gausah, udah kelar juga. Nanti papi Vio aja yang angkatin pot bunga nya, mereka mana mampu" ucap Viny menunjuk dua kakak adik itu
"Hahaha yaudah deh"
"Kamu kesini mau main kan? Yaudah, yuk masuk kedalam, mainan Vio ada banyak didalam"
Shani mengikuti Viny, Viny kekamar mandi untuk mandi, Okta dan Vio di ruangan keluarga mencari mainan yang cocok untuk dimainkan Shani juga. Shani duduk didekat Vio.
"Mama kamu cantik yah?" Ucap Shani
"Iya lah, liat aja anaknya ganteng badai" ucap Vio
"Ih narsis banget sih" Shani mencubit pipi Vio
"Sendirian aja shan? Ga ajak itu, si gingsul"
"Dia udah punya pacar, mainnya sama pacar, temen dilupain" ucap Shani
"Telfon Dovi mau gak kak?? Biar makin rame" ucap Vio
"Boleh, terserah kamu aja"
"Oke"
Vio menelfon Dovi, tanpa banyak basa basi, Dovi langsung OTW kerumah Vio detik itu juga.
"Dasar Dovi, dibilang ada kakak dirumah aku, langsung OTW. Padahal katanya tadi dia mau bantu kakaknya" ucap Vio
"Ada-ada aja kalian" balas Shani menggelengkan kepalanya
"Shani ga punya pacar??" Tanya Okta
"Ga ada kak, belom nemu yang pas" balas Shani