7

761 53 2
                                        

JANGAN SIDERS PLEASEEE!

"ONNIEE jinjaa? Demi apa aku akan di produser i rapmoon???" Tanyaku sambil berjalan mengikuti onnie Yena.

"Yak! Bisakah kau diam? Ada apa memang kau dengan rapmon?"
"Anii!! Keunyaan.. aahh mollaa.." ucapku pasrah.

Btw aku belum pernah bilang ke mereka, maksudku bts bahwa aku segera debut. Lalu bagaimana dengan Namjoon?

Kami sudah berada di depan pintu ruang rapat. Aku memegang dadaku rasanya detak jantungku tidak beraturan.

"Permisi... " ucap Onnie Yena.

Aku hanya menunduk. Wajahku tertutup rambut ku yang tergerai bebas.

Aku tidak melihat Namjoon karena kenyataannya aku tidak ingin melihat siapapun yang ada di ruangan itu.

Aku duduk di sebelah onnie Yena.

"Oh jadi kau yang akan debut"

Ucap seseorang di sebelahku.

Aku mencoba menatap nya.
Dan nihil membuatku terkejut. Aku kembali menundukkan kepalaku.

"Wae? Apa kau takut denganku?" Bisiknya.
"A.. anii...."

"Baiklah! Ayo kita susun beberapa konsep lagu ini" ucap pd nim memulai.

Aku mencoba untuk profesional. Jika tidak? Pd nim akan curiga padaku.

Aku tidak menghiraukan sebelahku bahwa kenyataan nya itu adalah Rapmon alias Namjoon.

"Em.. jadi aku ingin menyusun sebuah konsep dimana pada bulan akhir Agustus, atau awal September adalah bulan akhir musim panas. Aku pikir aku ingin membuat sebuah konsep bagaimana alunan musik yang akan ada di album ku nanti sedikit mempertegas musim dan pendengar terbuat terkesan...

Dan sedikir irama elektronik or exactly EDM" ucapku memperjelas. Meskipun intonasi ucapan korea ku sedikit rumit menurutku.

Tapi syukur nya mereka memahami nya dengan baik.

"Baiklah, aku mengerti. Memang benar pendengar harus terkesan dengan lagu mu. Memang tambahan sedikit edm menurut ku bagus.

Kalau begitu 1 lagu selanjut nya kau dan Rapmon yang  akan membuat nya. Ku harap kalian bisa bekerka sama depan baik" ucap pd nim.

Otomatis aku melongo. Omg..

"Hem.. jadi title track di mini album mu ada 5, 1 lagu utama di buat oleh Herassi, kemudian title 2,3,4 di buat bersama mu dengan produear lainnya dan ke 5 dia buat oleh Hera dan Rapmon. Jadi Hera, luangkan waktu mu sebaik mungkin.

Baiklah sampai di sini, terimakasih" ucap nya kemudian pergi. Kami semua membukuk dan pergi.

"Yak ada yang ku bicarakan padamu"

Aku sampai lupa, manusia ini masih hidup toh.

"Ommo! Jangan menarikku pabo!" Ucapku.

"Kau di debutkan dan tak pernah bilang? Wah daebak!" Ucapnya.
"Hey, aku hanya ingin mengejutkan kalian! Jebal, jangan beritau yang lain!" Ucapku sambil memberinya telunjuk tanganku.

Dia terkekeh.

"Hm... baiklah, asaaal..."
"What?"
"You treat me"

***

"Kau pikir aku apa ha? In here, food very expensive than indonesian food!" Ucapku.

"Next time, i will treat you!" Ucapnya santai sampil memakan toppoki.

My Life As An Idol ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang