My Life As An Idol ✔

15

Bahkan tidak semua nya seperti  yang kita inginkan
.
.

"Cukup latihannya sampai di sini. Kita lanjut kan besok"
"Neee...."

Aku berjalan di kursi pojok dan mengambil botol minum lalu ku minum hingga habis.

Haaah...

Sudah tidak terasa 4 hari lagi aku akan memulai debut ku.

Teaser mv, wawancara dan sebagainya sudah ku lakukan beberapa hari yang lalu dan yang pastikan sudah di publikasi.

Yah meski aku tidak melihat tapi sepertinya terlihat bagus karena melihat reaksi knetz yang menuliskan komentar 'tidak sabar menunggu debutku'. Dan cukup senang ku dibuatnya.

Dan tanggal 14 agustus sudah dekat. Dan tidak membuat kegugupan ku berkurang.

Meskipun berlatih sekeras apapun aku  masih terbayang bagaimana jika aku gagal?

Yah.. manusia juga punya pikiran nethink.

Ok, forget it. Now you need go fokus Hera.

Sebenarnya sejak beberapa minggu yang lalu sejak aku terfokuskan dengan debut ku aku tidak pernah bertemu bts. Yah mungkin hanya via chat. Bahkan itu mungkin jika tidak Hoseok oppa atau Kookie yang suka menggodaku membuat ku kesal.

Sepertinya mereka juga sibuk. Karena selama ini yang aku tau mereka selalu menyiapkan comeback mereka sangat awal. Dan apa lagi katanya ini era baru setelah tour mereka wings.

Hanya sebatas itu yang ke dengar.

Jimin? Ah kalian menanyakan itu?

Entahlah. Aku rasa tidak akan ada apapun dia terhadap ku. Dan aku mencoba untuk melupakan meski..

Cinta pertama sulit bukan?

Ah ngomong ngomong.. Namjoon! Yak pria itu! Dia membuatku pusing 7 keliling! Setelah malam itu yang ku ingat hanya aku terbangun di kasur ku tanpa mengingat apapun.

Dan pagi itu aku berpapasan dengannya.

Biasanya dia menyapaku atau sekedar menyenggol pundakku. Namun pagi itu dia terlihat dingin. Aku ingin tau apa yang ku lakukan malam itu namun bagaimana bisa aku bertanya kalau dia nya saja menghindariku.

Bodoh nya kebiasaan ku tidak mengingat apapun saat aku mabuk.

***

"Hera coba besok kau live di vlive mu. Sudah buat akun nya kan?" Ucap Yena onnie.

Aku menganggu sambil meneguk air mineral.

"Seperti yang kita liat kau sudah di ikuti kurang lebih 600k followers wow daebak"

"Uhuk!!" Aku tersedak minuman kala onnie mengatakan nominal pengikut vlive ku.

"A..apa tidak salah kau menyebutnya onnie? Bahkan aku belum debut!"
"Majja.. ini benar benar benar jumlah pengikutmu" ucap onnie Yena sambil memperlihatkan ku bukti nyata.

Rasanya kupu kupu terbang dari dalam perutku. Sungguh aku sangat senang. I proud my self.

"Dan jadwal besok pukul 6 malam kau akan mempromosikan secara live di vlive dan kau menjawab beberapa pertanyaan dari mereka"
"Okay"